Unexpected Love

Unexpected love - 16

Hyunsun tak keluar dari kamarnya setelah ia mengetahui bahwa siwon telah meninggalkan hotel ini. Hyunsun hanya menangis dalam kamarnya 'wae? Kenapa semua ini bisa terjadi? Mengapa ia meninggalkan ku dengan cara seperti ini?' batin hyunsun

Hyunsun tak kuasa membendung air matanya. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu yang cukup keras mengagetkanya. "hyunsun-ah, hyunsun,hyunsun-ah! Cepat buka pintu nya! Ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengan mu!" teriak seorang namja diluar.

"nuguseo?" tanya hyunsun dengan suara paraunya, "ini aku junsu" jawab junsu. "oh,oppa! Tunggu sebentar!" seru hyunsun, ia segera menghapus air matanya dan membukakan pintu untuk junsu.

"ada apa oppa?" tanya hyunsun, "itu...itu...namchin mu.." kata junsu terbata-bata. "apa?! Ada apa dengan siwon? Oppa!! Ada apa?" tanya hyunsun khawatir, junsu masuk ke kamar hyunsun"si..siwon kecelakan!!!" jawab junsu setelah menutup pintu dibelakang nya.

"apa!!!" tanya hyunsun tak percaya dengan apa yang didengarnya. Tapi ia tak bisa menahan bulir-bulir air mata yang kembali menuruni pipinya. Kaki hyunsun mulai goyah, ia pun akhirnya jatuh terduduk dilantai. "hyunsun-ah!" seru junsu sambil menggoyak-goyakkan tubuh hyunsun.

Tatapan hyunsun kosong 'ani! Ini tidak mungkin! Siwon-ssi' batin hyunsun. "siwon-ssi!!!" teriak hyunsun histeris, "siwon-ssi!!" teriak hyunsun terus-menerus. "hyunsun-ah!" kata junsu sambil mendekap hyunsun berusaha untuk menenangkan dirinya.

"siwon-ssi!!" seru hyunsun "oppa! Aku ingin melihatnya! Aku ingin melihatnya" kata hyunsun sambil merengka-rengka dari dekapan junsu. "oppa! aku ingin melihatnya..." seru hyunsun. "hyunsun-ah! Tenangkan dirimu terlebih dahulu, bila kau sudah reda, baru kita pergi untuk melihatnya" jawab junsu.

"oppa...!!!" rengek hyunsun "oppa...!!" 15 menit kemudian akhirnya tangis hyunsun mereda.

Junsu pun menggendong hyunsun ala bridal dan membaringkan nya di tempat tidurnya sembari menggenggam tangan hyunsun agar hyunsun dapat menenangkan diri. 15 menit kemudian, hyunsun pun merasa lebih tenang.

"oppa...Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi" pinta hyunsun dengan suaranya yang hampir habis karena berteriak. "apa kau yakin, kau cukup kuat untuk mendengar ini semua?" tanya junsu khawatir. "ne.. Aku harap begitu" jawab hyunsun tak yakin.

"kau mau aku menceritakan nya disini atau dalam perjalanan kita menuju rumah sakit nanti?" tanya junsu. "aku rasa... Dalam perjalanan saja" jawab hyunsun "baiklah" kata junsu sambil membantu hyunsun untuk bangun dari tempat tidurnya.

Ia pun membopong hyunsun berjalan sampai ke mobilnya. Mereka pergi menuju rumah sakit tempat siwon dirawat, "jadi ceritakan padaku semuanya" pinta hyunsun yang menahan air mata.

"awalnya aku sedang menonton tv dikamarku, aku pun melihat berita tentang kecelakaan lalu lintas. Disana terjadi kecelakaan beruntun, pada saat aku melihat seseorang yang dikeluarkan dari mobil itu. Aku teringat akan seseorang, ternyata benar setelah di indentifikasi. Namja itu adalah choi siwon" jelas junsu.

"aku pun kaget melihat berita itu. Aku terus menonton berita itu, aku dengar bahwa para korban langsung dibawa ke UCLA Medical Center" lanjut junsu.

Kali ini hyunsun tak kuasa menahan isak tangisnya,"sush... Tenang, Teruslah berdoa agar semua baik-baik saja" junsu menenangkan hyunsun sambil mengelus-elus punggungnya.

Setelah sampai dirumah sakit hyunsun dan junsu langsung menuju meja receptionist. "good morning, sir. Can i help you?" sapa sang suster, "yes, do you know where is the victims of the car accident?" tanya junsu.

"oh yes, are you the family from one of them?" tanya sang suster. "oh yes! I'm the wife of Mr. Choi si won! Where is he now?" jawab hyunsun tanpa difikir 2x.