Unexpected love - 29

890 21 0
                                    

"bisakah kau carikan gaun malam yang bagus dan jas untuk ku?" tanya siwon "gaun malam? Untuk siapa?" tanya nya "adalah, sudah cepat bantu aku" kata siwon sambil membalikan badan temanya dan mendorongnya "ok baiklah" kata temannya.

Siwon pun mencoba beberapa jas yang dipilih oleh temanya, hampir 10x kali ia mencoba jasnya namun tak ada yang cocok dihati nya. Jadi temanya pun memberi karya terbarunya yang belum orang lain melihatnya, akhirnya jas terakhir ini pun cocok dengan siwon.

Saat nya memilih baju untuk hyunsun, baju hyunsun ditemukan tak selama siwon karena siwon berfikir hyunsun memakai apa pun tetap cantik.

Dan gaun hyunsun pun jatuh pada gaun berwarna putih gading dengan satu bahu dan panjang gaun itu hanya sebatas lutut.

Setelah semua dipilih, siwon pun pulang. Dilihatnya apartement nya sangat sepi, dan lampu kamar hyunsun mati, siwon pun bertanya-tanya dimana hyunsun. Ia membuka kamar hyunsun, ternyata hyunsun sedang tertidur 'apakah ia benar-benar sakit?' batin siwon khawatir

Siwon pun mendekati hyunsun "DOR!" hyunsun mengageti siwon "huah!" siwon kaget sampai ia jatuh terjengkal, hyunsun pun terbahak-bahak melihatnya 

"aduh!.."ujar siwon, tapi hyunsun tak bisa berhenti tertawa "akh3x" rintih hyunsun masih tertawa sambil memegang perutnya

"haduh..." hyunsun pun merendahkan tawanya sambil menghapus airmata yang keluar akibat tawanya "yak! Kenapa kau kejam sekali! Aku kaget tau! Kenapa kau lakukan itu?" tanya siwon kesakitan sambil bangun dan duduk disamping hyunsun.

Hyunsun hanya bisa cekikikan, siwon pun agak jengkel. Jadi ia membalas dendam pada hyunsun dengan mengelitikinya "ah!! Stop! Stop! Tolong! Stop! ah...jebal!" jerit hyunsun meminta ampun "rasakan ini" kata siwon terus mengelitiki hyunsun

Karena hyunsun tak kuat ia pun jatuh dari tempat tidur dengan kepala membentur matras "aduh!.." ujar hyunsun kesakitan "hyunnie-ah, kau tidak apa-apa?" ujar siwon sambil membangunkan hyunsun dan mengusap-usap kepalanya "kau benar" kata hyunsun ikut mengusap-usap kepalanya

"apa?" tanya siwon "ternyata sakit ya,hehe" kata hyunsun, siwon pun tersenyum dan membawa kepala hyunsun kedadanya "memang" kata siwon sambil mengelus-elus pipi hyunsun dan mencium kepala hyunsun yang terbentur.

"wonnie, tadi bagaimana rapatnya?" tanya hyunsun "hah? A..ah baik, oh ya aku punya sesuatu untukmu" kata siwon mengambil tas belanjaanya dan memberikannya kepada hyunsun "apa ini?" tanya hyunsun sambil mengintip isi tas itu

"sudah cepatlah bergegas, aku akan membawamu kesuatu tempat. Aku ingin mengganti piknik kita yang tertunda" kata siwon sambil tersenyum dan membantu hyunsun berdiri. Setelah itu siwon pun mencium kening hyunsun "cepatlah, aku akan tunggu diluar" kata siwon sambil mengedipkan sebelah matanya

Hyunsun tersenyum lebar, siwon keluar dari kamar hyunsun dan mulai bersiap-siap untuk dirinya sendiri. Setelah selasai, siwon pun menunggu hyunsun diruang tv. Tak lama kemudian hyunsun keluar dari kamarnya, siwon pun langsung membalikan tubuhnya menghadap hyunsun

'aku memang tak salah memilih gaun ini, dia terlihat sangat memukau' batin siwon "wae? Ada yang salah ya?" tanya hyunsun tak percaya diri "ah ani ah, kau cantik" kata siwon masih setengah terpukau "kau bisa saja, oh ya ngomong-ngomong kita mau kemana" tanya hyunsun

"rahasia" kata siwon menghampiri hyunsun dan menjulurkan tanganya. Hyunsun menerima uluran tangan siwon "baiklah" kata hyunsun.

Mereka pun pergi ke restoran yang telah direncanakan oleh siwon, sesampainya disana mata hyunsun pun ditutup "waeyo?" tanya hyunsun bingung "gwenchana, sudah turuti saja" bujuk siwon

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang