Unexpected love - 23

839 26 0
                                    

"eonjae?" tanya hyunsun "bagaimana kalau besok, besok kan hari minggu" jawab siwon "oh iya" ujar hyunsun sambil tersenyum "ya sudah akan kutelpon mereka ya" kata hyunsun sambil membuka ponselnya.

E:yeoboseyo?

H: eomma ini aku hyunsun

E: ah hyunsun-ah, ada apa?

H: besok aku dan siwon ingin makan malam dirumah

E: chinca?

H: ne, siwon bilang ia ingin memperkenalkan diri secara resmi pada appa dan eomma

E: oh baiklah, aku akan menyiapkan hidangan spesial

H: ok! Gomawo yo eomma

E: gwenchana

H: ok annyeong

Hyunsun pun menutup telponya, saat hyunsun menelpon ibunya, siwon memperhatikan hyunsun sambil tersenyum. "hah.. Selesai, semua sudah diatur" kata hyunsun setelah menutup telponya.

"wae?" tanya hyunsun bingung karena siwon terus memandanginya sambil tersenyum "ani" jawab siwon tak mengalihkan pandangannya dari wajah hyunsun. "lalu mengapa kau terus memandangiku?" tanya hyunsun "karena aku suka melakukanya" jawab siwon enteng.

Hyunsun bingung dan menaikan sebelah alisnya, tapi ia dikagetkan oleh tawa siwon yang terbahak-bahak. Hyunsun memegang dadanya "kau ini! Kaget tau!" seru hyunsun "maaf maaf" ujar siwon sambil memperlambat tawanya.

"sudahlah ayo kita makan malam dulu" kata hyunsun sambil berjalan menuju dapur. Siwon pun mengikutinya ke dapur dan duduk dikursi makan, sedangkan hyunsun menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

'aku memang tak salah jatuh cinta padanya' batin siwon sambil tersenyum. Hyunsun berbalik dan melihat siwon tersenyum sendirian "wae? Kenapa hari ini kau senang sekali tersenyum" ujar hyunsun sambil menaruh makanan dimeja makan.

"ani gwenchana" jawab siwon enteng, hyunsun pun duduk dikursi yang berhadapan dengan siwon "ya sudah, ayo makan" ujar hyunsun.

Mereka berdoa terlebih dahulu dan makan bersama.

***

Keesokan harinya siwon dan hyunsun datang kerumah hyunsun untuk makan malam bersama orang tua hyunsun. Orang tua hyunsun menyambut mereka didepan gerbang, siwon dan hyunsun pun memberi salam dan bingkisan pada mereka.

Sebelum itu siwon menyarankan agar mereka mampir ke toko kue untuk membeli kue kesukaan hyunsun appa. Dan membeli buket bunga untuk hyunsun eomma, hyunsun bilang kalau eomma suka bunga tulip.

"silahkan masuk" eomma menawarkan, mereka pun masuk kerumah hyunsun dan duduk diruang makan. Hyunsun eomma menyiapkan makanan untuk mereka dan dibantu dengan hyunsun.

"jadi kau itu choi siwon?" tanya appa "ne abeoji" jawab siwon "sejak kapan kau dekat dengan hyunsun?" selidik appa "aku tak tahu harus dari mana memulainya"jawab siwon "sebenarnya aku suka padanya saat pandangan pertama, tapi aku baru berani menyatakanya 3minggu kemudian saat kami diLA" lanjut siwon

Makanan pun mulai disajikan, setelah semua makanan disajikan dan semua sudah duduk dikursi masing-masing. Hyunsun duduk disebelah siwon, eomma duduk disebelah appa, mereka duduk berhadapan. Mereka pun berdoa bersama lalu makan malam bersama.

Setelah makan malam, mereka menyantap hidangan penutup. Setelah semua itu selesai, mereka berpindah ke ruang keluarga. Disana siwon mulai memperkenalkan dirinya secara resmi kepada orang tua hyunsun.

"aku tau ini mungkin terlalu dini untuk membicarakan ini. Tapi aku hanya ingin tau apakah anda merestui hubungan kami" ucap siwon "um..tentu saja kau anak yang baik dilihat dari kesopan santunan dirimu, latar belakangmu juga menarik" jawab appa "jadi abeoji merestui hubungan kami?" ujar siwon.

"sebenarnya apa maksudmu?" tanya appa "sebenarnya aku meminta izin abeoji dan eommonim untuk memperistri hyunsun" jelas siwon "mwo?" hyunsun dan orang tua nya sama2 kaget.

"k..k..kau tidak salah" tanya appa terbata-bata "animnida, apakah aku salah?" tanya siwon balik "ani, bukan itu maksudku. Tapi apakah kau sudah memikirkanya matang-matang? Kau kan dengan hyunsun baru berhubungan selama 2 bulan, apakah itu tidak terburu-buru?" tanya appa

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang