Unexpected love - 11

983 28 0
                                    

Hyunsun berjalan menuju lift dan menuju kamarnya yang berada dilantai 7.

Didalam lift hyunsun masih memikirkan kejadian yang tadi. "apakah itu benar-benar choi siwon? Sedang apa dia disini? Ah tapi sudah lama sekali aku tidak bertemu dirinya, aku sangat..." hyunsun belum sempat melanjutkan kata-kata nya batinnya sudah menghentikannya.

'Ahg!! Kau tidak boleh seperti ini Han Hyunsun, kau harus profesional '. Pintu lift pun terbuka, hyunsun berjalan menuju kamarnya yang terletak diruangan 703. Ketika ia memasukan kartu kunci dislot kunci, ia mendengar suara pintu terbuka dibelakangnya.

Kamar 702 yang berada tepat dibelakangnya terbuka dan ketika ia ingin berbalik, ia melihat sesosok pria yang tak asing lagi baginya. 'a..a..apakah ini nyata?' batin hyunsun kaget

"hyunsun-ssi" ujar siwon kaget, 'Ternyata ia tidur dikamar ini' batin siwon yg merasa lega dan bahagia mengetahui hal itu, karena ia bisa dekat dengan hyunsun. "a..ah..a...ah siwon-ssi" kata hyunsun yang baru menemukan suaranya dari kekagetanya.

'sepertinya ia sedikit mengalami shock akibat pertemuan ini' batin siwon. "gwenchanayo?" tanya siwon khawatir, "huh? ye gwenchanseumnida" jawab hyunsun spontan. "wah! Kebetulan sekali ya kita bertemu disini" ujar siwon.

"ne..." jawab hyunsun menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang sedikit memerah karena malu akan pertemuan ini. 'wa..wajahnya memerah! Wae? Apakah ia malu bertemu denganku?' batin siwon kaget, ia pun mengangkat kedua alisnya.

"um... Siwon-ssi,a..a..aku masuk duluan ya.. Aku ingin istirahat. Annyeong haseo" kata hyunsun yg masih menundukan kepalanya, ia juga memberi hormat. "ne.. Annyeong, jaljayo" kata siwon balas memberi hormat dan tersenyum.

Hyunsun pun menegakkan kepalanya dan balas tersenyum, dan ia langsung masuk kedalam kamarnya. Setelah hyunsun menutup pintu, siwon langsung pergi menuju ruang tamu khusus yang ada diujung lorong lantai 7.

Hyunsun bersandar dibelakang pintu langsung terduduk dilantai sambil memegang dadanya. "huh..huh...huh" nafas hyunsun memburu, jantungnya pun berdebar kencang. 'wae? Kenapa aku seperti ini?' batin hyunsun bingung.

"kenapa jantungku berdebar sangat kencang? Apakah karena siwon?" kata hyunsun. Pada saat inilah ia meneliti perilaku tubuhnya mulai dari perasaanya yang tiba-tiba berbunga-bunga, pipi yang memerah secara tiba-tiba,

Perasaan malu, jantung yang berdebar kencang, nafas yang tak teratur. Semua itu terjadi karena seorang lelaki dan hanya satu didunia ini yaitu choi siwon. 'mwo? Apa nama perasaan ini? Apakah.... Apakah aku suka padanya?' batin hyunsun.

Siwon yang sedang ada pertemuan dengan partner bisnisnya tak bisa berkonsentrasi dengan apa yang sedang mereka diskusikan. Jadi siwon meminta maaf pada mereka, dan menyuruh mereka untuk melanjutkanya esok hari.

Ketika mereka pergi, siwon langsung menuju kamarnya. Tetapi sebelum ia membuka pintu kamarnya, ia memandangi pintu kamar hyunsun dan tersenyum. Setelah itu ia masuk kedalam kamarnya dan duduk disofa dekat jendela 'pemandangan kota ini sangat indah saat malam hari' batin siwon

.

Keesokan paginya saat makan pagi, hyunsun tidak mendapatkan meja kosong. Tetapi dilihatnya siwon melambaikan tangan padanya, hyunsun ragu jadi ia menunjuk dirinya. Siwon pun mengangguk sambil tersenyum pada hyunsun.

Hyunsun pun menghampiri siwon,"silahkan duduk, aku lihat kau tidak dapat tempat, jadi aku mengundangmu untuk duduk bersamaku, kau tidak keberatankan?" tanya siwon.

"ah ani, gomawo yo" jawab hyunsun sambil duduk, mereka berdua pun sarapan bersama. Setelah selesai mereka pun mengobrol sesaat, "um hyunsun-ssi, apa yang kau lakukan diLA?" tanya siwon berpura-pura tak tahu.

"um.. Aku sedang syuting MV untuk big bang" jawab hyunsun. "oh, berapa lama?" "kemungkinan hari ini selesai" jawab hyunsun. "oh, jadi besok kau free" ujar siwon, "ne.." jawab hyunsun.

"apa yang akan kau lakukan besok?" tanya siwon, 

"aku tidak tau"

"bagaimana kalau besok aku mengajakmu jalan-jalan, kebetulan aku punya 2 tiket ke disneyland tetapi aku tidak punya teman untuk diajak, dan kebetulan aku bertemu dengan mu" jelas siwon sambil tersenyum

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang