Unexpected love - 12

999 27 0
                                    

huh? Dia mengajakku jalan-jalan, apakah dia mengajaku kencan?? Dan juga besok kan hari valentine' batin hyunsun dag dig dug

"eottohke?" tanya siwon, "um... Akan ku kabari nanti" jawab hyunsun. "memang bagaimana caramu mengabariku? Memangnya kau punya nomor ponselku?" goda siwon.

'aduh... Aku lupa, aku kan waktu itu ingin meminta nya pada tuan lee,ah...' batin hyunsun sambil memukul dahinya. "wae?" tanya siwon yang tahu bahwa hyunsun tak memiliki nomor nya.

"ah... Ani, aku tidak punya" jawab hyunsun malu, siwon hanya bisa tertawa. "berapa nomormu? Akan ku missed call" kata siwon. "0441-3877-8888" jawab hyunsun. "ok! Ku telpon ya" ujar siwon.

Ponsel hyunsun pun berbunyi, "ah sudah masuk" ujar hyunsun. "ok! Kalau begitu, aku duluan ya, aku harus meeting dengan parter bisnis ku" kata siwon. "ne, good luck, gomawo yo" ujar hyunsun.

Siwon hanya tersenyum lembut padanya "annyeong haseo" ujar siwon, lalu pergi meninggalkan hyunsun. Hyunsun mengamati kepergian siwon, beberapa lama kemudian hyunsun pun kembali kekamarnya.

"mengapa aku merasa bahagia sekali, saat ia memintaku jalan bersamanya? Malahan aku berfikir yang bukan-bukan. Hah... Apakah aku suka padanya?" tanya hyunsun bingung.

'aku suka padanya??? Tapi bukankah aku membencinya saat pertama kali bertemu? Malah aku yang menyebutnya sebagai playboy!! Ah!!! Eottohke? Apa karena ia sudah meminta maaf padaku atas kesan pertama?' batin hyunsun

"Mungkin itu alasannya, mengapa aku akhirnya suka padanya. Karena aku melihat ketulusan dalam hatinya untuk meminta maaf padaku" hyunsun akhirnya menemukan jawabanya.

"Tapi itu tidak terlalu masuk akal. Aku menyukai dia hanya karena dia minta maaf padaku." kata hyunsun yg masih belum menemukan penyebab perasaanya itu.

"ayo hyunsun berfikir" kata hyunsun sambil mondar-mandir didekat tempat tidurnya. 'tok3' "hyunsun-ssi apakah kau baik-baik saja?" tanya seorang kru,"ne,ada apa?" tanya hyunsun. "yang lain sudah menunggumu dilokasi syuting, ayo kita berangkat" ujar kru.

Hyunsun lupa kalau hari ini ada syuting, ia pun keluar dari kamarnya dan pergi bersama kru tersebut kelokasi syuting.

Hari itu berjalan lancar hyunsun dan para kru saling memberi selamat.

Mereka merayakanya dengan makan bersama, kebetulan sekali direstaurant itulah tempat dimana siwon meeting bersama partner bisnisnya. Tetapi mereka tidak melihat satu sama lain ketika acara berlangsung.

"um..semua nya, aku pulang duluan ya, aku masih ingin mengurus barang-barang dihotel" kata hyunsun meminta izin.

"ne.. Pulanglah hyunsun, istirahat, kau sudah bekerja keras selama ini. Gomapta" ujar sutradara.

"gamsahamnida, sutradara" kata hyunsun memberi salam "annyeong haseo, semuanya" ujar hyunsun sebelum ia pergi. "annyeong haseo, hati-hati dijalan" balas mereka. Hyunsun balas tersenyum.

Ketika ia berjalan menuju pintu keluar tiba-tiba ponselnya bunyi. Ia pun mencarinya, tetapi tidak sengaja ia menabrak seseorang. Orang itu ternyata siwon, "ah mianhe" kata hyunsun masih menunduk mencari ponselnya.

Siwon hanya tersenyum, siwon pun menutup ponselnya. "hyunsun-ssi" tegur siwon, "huh?" hyunsun pun akhirnya menegakkan kepalanya dan melihat siapa yang ditabraknya tadi. "kau kesulitan menemukan ponsel mu?" goda siwon.

Hyunsun hanya tertawa malu, "sebenarnya itu aku yang menelponmu, dan kebetulan sekali aku *bertabrakan* denganmu" ujar siwon sambil mengutipkan jari nya. "oh...maaf sekali lagi" ujar hyunsun.

"gwenchana" kata siwon sambil menepuk-nepuk pundak hyunsun, "um.. Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan disini?" tanya siwon.

"ah aku baru saja merayakan selesainya syuting MV ini. Tapi sekarang aku ingin kembali kehotel" jelas hyunsun. "oh! Bagaimana kalau aku antar? Kita kan satu hotel? Hum,eottohke?" siwon menawarkan.

"gwenchana?" tanya hyunsun, "ne gwenchana, bisa bahaya seorang gadis cantik berjalan sendirian malam hari didaerah yang ia kurang hafal" jelas siwon sambil menggodanya.

Hyunsun pun tersenyum malu, "ya sudah kalau kau memaksa". Akhirnya mereka pun pulang kehotel bersama. "um hyunsun-ssi, apakah kau sudah memikirkan ajakan ku yg tadi pagi?" siwon mengingatkan.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang