Unexpected Love

Unexpected love - 08

Dalam perjalan mereka penuh keheningan tetapi siwon tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang meluap dalam hatinya, karena ia bisa berjumpa dengan hyunsun lagi.

"um...apakah manajer lee masih sakit?" tanya siwon memecah keheningan. "ne.. Bahkan ia cuti selama seminggu untuk istirahat" jawab hyunsun.

'Wow!!! Sangat mengejutkan sekali, ini adalah kesempatan emas bagiku' batin siwon gembira. "um.. Hyunsun-ssi, bagaimana untuk menggantikan manajer lee, aku yang akan mengatar jemputmu? Hem? Eottohke?" tanya siwon.

"waeyo? Memangnya kau tidak ada pekerjaan lain, sehingga kau mau mengantar jemput ku seperti ini" kata hyunsun.

"um.. Itu dia masalahnya, aku memang tidak memiliki aktivitas lain selain syuting MV ini" kata siwon.

"huh? Aku tidak percaya, artis setenar dirimu tidak memiliki jadwal yang padat" sangkal hyunsun. "sudahlah tak apa sebenarnya aku bisa menyetir sendiri, tetapi karena aku sering berada diluar seoul jadi aku sudah lupa jalan-jalan disini, maka aku harus berulang-ulang kali ketempat tersebut, baru aku ingat" jelas hyunsun.

Dengan itu pun ekspresi siwon berubah, mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan keheningan. Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai dilokasi syuting yang bertempat diseoul station.

"hum? Mengapa kita ke seoul station? Apakah kita akan naik kereta?" tanya hyunsun bingung. "aniyo, inilah tempat kita syuting, memang kau tidak mengerti alur cerita lagu ini?" tanya siwon.

"tidak, memangnya tentang apa?" tanya hyunsun lugu. "ah...Kau ini, jadi selama ini kau tidak memperhatikan alur lagu ini?" kata siwon gemas. "tidak" kata hyunsun dengan tampang tak berdosa.

"lagu ini menceritakan tentang seorang lelaki yang belum sempat menyatakan cintanya kepada gadis yang dicintainya tetapi ia sudah ditinggal pergi oleh gadis yg dicintainya" jelas siwon. "owh...jadi wanita itu pergi naik kereta?" tanya hyunsun dengan lugunya.

"aduh... Kau itu lugu sekali ya" kata siwon sambil mengacak-acak rambut hyunsun."ihh... Apaan sih, berantakan tau, kan aku sudah dandan rapi-rapi" kata hyunsun sebal. Siwon hanya bisa tersenyum melihat hyunsun,"ayo turun nanti kita telat" kata siwon.

Akhirnya mereka berdua pun menuju lokasi syuting, hyunsun dan siwon pun langsung berganti baju. Setelah siwon selesai berganti baju, ia langsung menghampiri member Super Junior yang lain.

"wah nampaknya kau semakin dekat dengan hyunsun" goda donghae. Siwon menanggapinya dengan senyuman, tak lama kemudian hyunsun pun keluar dan syuting pun dimulai.

Hyunsun memerankan gadis yang meninggalkan lelaki yang mencintainya, sedangkan siwon memerankan lelaki yang ditinggalkan oleh hyunsun.

Saat syuting dimulai siwon pun merasakan kesedihan yang aneh merayapi perasaanya, seakan-akan ia akan menghadapi peristiwa yang sama seperti karakter yang diperankanya saat ini.

Ia tidak ingin ditinggalkan oleh hyunsun, karena apabila itu terjadi.. Ia tak tahu apakah ia akan bisa menjalankan hidupnya.

'ah mengapa aneh sekali? Mengapa tiba-tiba aku merasa sedih ditinggal oleh hyunsun dalam peran ini? Ini kan bukan sungguhan, jadi aku tidak boleh seperti ini, aku harus profesional' batin siwon.

Syuting hari itu adalah hari yang paling mengharukan, selain karena karakter yang diperankan oleh siwon dan hyunsun sangat dramatis + tragis. Mereka pun terharu karena syuting mereka sudah selesai dengan hasil yang memuaskan.

Siwon pun tak menyangka bahwa syuting hari itu berjalan dengan lancar sehingga syuting MV mereka selesai dengan waktu yang singkat. Ternyata perasaanya itu benar, ia akan ditinggal oleh hyunsun

"mengapa ekspresimu seperti itu?" tanya hyunsun. "ah ani, aku hanya..." siwon tidak bisa melanjutkan kata-kata nya karena perasaannya yang sedang sedih. "waeyo?" tanya hyunsun