Unexpected love - 14

915 27 1
                                    

"who are you?" tanya junsu, "i'm her man, you don't have any right to take her away from me" jawab siwon tegas. "you! You want me to punch you on your pretty face?" junsu mengancam. "just do it" kecam siwon, junsu pun ingin menojok muka siwon, tetapi ia dihalangi oleh hyunsun.

"stop!" ujar hyunsun "jika oppa berani menyakitinya..." hyunsun tak melanjutkan "hyunsun! Why you protect this bastard?" kata junsu, "cause i love him" ujar hyunsun.

"mwo?" tanya junsu tak percaya, "junsu oppa...Please listen to me" hyunsun memohon. "hyunnie" kata itu tak sengaja keluar dari bibir siwon, "mwo? Kau berani memanggil dia hyunnie?" ujar junsu.

"ne,wae?" tantang siwon,"wonnie, stop! Biar aku yang menyelesaikan masalah ini" ujar hyunsun, hyunsun pun membalas panggilan siwon terhadapnya dengan panggilan wonnie. "tapi.." ujar siwon, hyunsun pun berbalik menatap siwon dengan tatapan memohon.

Siwon pun tak bisa apa-apa, akhirnya siwon merelakan hyunsun pergi dengan junsu. Siwon pun menonton kepergian hyunsun, setelah hyunsun hilang dari pandangannya Siwon pun masuk kedalam kamarnya dan menonjok tembok sampai tangannya memar.

"wae3x? Kenapa aku bodoh sekali? Kenapa aku malah membiarkanya pergi dengan namja itu? Siapa sebenarnya namja itu?" ujar siwon geram.

Sedangkan hyunsun dan junsu pergi ke cafe dekat hotel. "so, tell me what really happening?" tanya junsu, "um... Sebenarnya aku tak tau harus mulai dari mana, tapi... Awal mulanya..aku adalah model dalam MV mereka, nah saat itu awalnya aku sangat membenci dia. Dia membuatku malu didepan teman-teman nya..."

Hyunsun belum sempat menjelaskan semuanya tetapi sudah dipotong oleh junsu. "wait, apa maksudmu dengan *kau membencinya*? Tapi kenapa kau malah bermesraan dengannya? Apakah kau melakukan ini hanya untuk balas dendam?" junsu mengira-ngira.

"mwo? Ani! Dengarkan dulu seluruh penjelasanku,baru bicara" seru hyunsun, hyunsun pun menjelaskan semuanya kepada junsu "...setelah itu kami tak bertemu selama 3minggu dan baru tanggal 11 kemarin kami bertemu" jelas hyunsun panjang lebar.

"tapi hanya dalam jangka waktu seperti itu, kau berani mengambil langkah sebesar ini? Kau belum mengenal dirinya, tetapi malah sudah bermesraan dengannya. Bagaimana kalau dia hanya mempermainkan mu saja? Kau tidak lihat tampangnya itu? Huh?" cekal junsu bertubi-tubi.

"ne... Kau benar, aku memang belum mengenalnya dengan baik. Aku juga pada awalnya berfikir aku tak akan jatuh hati dan akhirnya disakiti olehnya. Sama seperti wanita-wanita yang dekat dengannya, tapi apa? Ia hanya menganggap mereka temannya saja." aku hyunsun

"lantas...mengapa kau bisa jatuh hati padanya?" tanya junsu.

"molla! itu terjadi secara tiba-tiba, ketika aku menatap kedalam matanya hatiku serasa luluh, seakan-akan aku bisa membaca isi hatinya. Dan aku mengetahui bahwa selama ini aku telah salah menilainya, ternyata dia yang sekarang bukanlah dia yang dulu, yang pernah ku ketahui sebelumnya. Dia benar-benar berubah" jelas hyunsun.

"um... Gitu" kata junsu, "um, tapi aku akan selalu mengawasi gerak-geriknya. Apabila ia menyakitimu, aku yang akan membuatnya minta maaf padamu. Tapi ngomong-ngomong apa dia tau sebenarnya siapa aku ini? " tanya junsu

"belum" jawab hyunsun,"baguslah, jangan beritahu dia. Kalau ia menanyakan siapa diriku baru kau jawab. Arraseo?" kata junsu, "ne,arraseo. Um... Kau menginap di hotel ini juga?" tanya hyunsun.

"ne, aku baru saja datang dan tiba-tiba aku melihatmu. Kau tau kan..." goda junsu sambil menyikut pinggang hyunsun dan tertawa."ne,arrayo... Kau menginap dikamar berapa?" tanya hyunsun, "aku menginap dikamar 711" jawab junsu.


Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang