Hyunsun appa dan siwon appa berpelukan, "lama tak bertemu ya" ujar siwon appa sambil menepuk-nepuk punggung hyunsun appa "iya" hyunsun appa pun melakukan hal yang sama dengan siwon appa. Mereka melepas pelukanya tetapi masih merangkul pundak masing-masing.
"iya tentu saja, dia ini sahabat appa dari SMP sampai SMA" ujar siwon appa "iya setelah kami lulus SMA kami sudah lost contact" ujar hyunsun appa bergantian "oh..." ujar siwon dan hyunsun bersamaan. "perkenalkan ini istriku" kata hyunsun appa "oh bangawoyo" kata siwon appa sambil menjabat tangan hyunsun eomma.
"ini juga istriku" kata siwon appa, siwon eomma juga menjabat tangan dengan orang tua hyunsun. "um bagaimana kalau kita teruskan pembicaraanya didalam" ujar siwon. Mereka pun masuk keruangan makan yang sudah dibooking.
Disana mereka melanjutkan pembicaraan mereka sambil makan bersama "oh jadi hyunsun ini anakmu?" ujar siwon appa.
"iya, aku juga tak menyangka kalau siwon itu anak mu. Wah kebetulan sekali ya..Kita dipertemukan lagi melalui anak-anak kita" ujar hyunsun appa sambil tertawa. Mereka semua ikut tertawa "jadi..gimana?" ujar siwon appa "mwonde?" tanya hyunsun appa
"tentang anak kita" jawab siwon appa
"oh..Tentang itu" hyunsun appa mengerti yang dimaksud oleh ayah siwon
"iya eottohke?" tanya siwon appa "ya..Kami menyetujui hubungan mereka" jawab hyunsun appa "baguslah kalau begitu" jawab siwon appa sambil tertawa.
"tapi...Itu semua tergantung hyunsun" kata hyunsun appa menunjuk ke hyunsun "mwo? Ah,haha iya. Bagaimana menurutmu hyunsun" kata appa siwon dengan terkejut "hah? Ah ne, aku sudah memikirkanya sebelum ini, aku setuju untuk menikah dengan siwon" jawab hyunsun
Siwon pun terkejut dengan keputusan hyunsun, begitu pula dengan orang tua hyunsun "oh baguslah kalau begitu, aku rasa kita harus menentukan tanggalnya" kata siwon eomma bahagia, sama hal nya dengan siwon appa, mereka berdua sangat senang sekali mendengar itu
"eomma! Ini masih dini sekali, aku juga banyak kegiatan tahun ini, mungkin 1 atau 2 tahun lagi" ujar siwon "ani ah, itu terlalu lama, belum lagi bila ada kegiatan wamil. Eomma kan ingin cepat2-cepat menimang cucu" kata siwon eomma.
Semua yang sedang makan pun tersedak "waeyo?" tanya siwon eomma bingung "ani ah, sudahlah yeobo, habiskan makanan mu" kata siwon appa "tapi memang benarkan" kata siwon eomma "sudah makan dulu" kata siwon appa sambil menyodorkan makanan ke siwon eomma.
Mereka pun melanjutkan acara makan-makan mereka. Setelah selesai makan, mereka tak meneruskan pembicaraan sebelumnya. Mereka langsung pamit pulang masing-masing "ok, sampai ketemu lagi hyun jong" kata siwon appa "ne, hati-hati dijalan ki ho" kata hyunsun appa
Orang tua siwon pulang terlebih dahulu, tak lama kemudian orang tua hyunsun pun pulang. Setelah orang tua mereka pulang, siwon dan hyunsun pun pulang ke apartment mereka. Dalam perjalan siwon meminta maaf pada hyunsun "maaf", "wae?" tanya hyunsun
"maaf tentang perkataan eomma ku, aku jadi merasa kau melakukan itu dengan terpaksa. Aku juga merasa ini terlalu cepat, aku hanya ingin kau melakukanya dengan hati mu bukan karena aku atau orang tua kita" ujar siwon "ani ah, aku bisa mengerti perasaan ibu mu" kata hyunsun
"tapi aku akan menunggumu, sampai hatimu siap sepenuhnya, aku tak ingin pernikahan kita karena keterpaksaan" ujar siwon "sudahlah, bukankah kemarin malam aku sudah mengatakanya"
"apa?" tanya siwon "bahwa aku sudah mengetahui tujuanku mencintaimu?" kata hyunsun sambil bersandar dipundak siwon, siwon pun tersenyum mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Fanfictionakankah perjalanan cinta choi siwon yg jatuh pada pandangan pertama akan berjalan mulus? Read this story, and then you'll know