Ditengah perjalanan siwon melihat seorang gadis yg berdiri sendirian dihalte bus, sangat disayangkan tak ada satu pun bus yg melintas didepannya. Awalnya siwon ragu kalau wanita itu adalah Han hyunsun.
Tapi semakin mobilnya mendekat, semakin jelas bahwa gadis itu adalah Han hyunsun. Lalu ia menepikan mobilnya, ia pun menghampiri hyunsun.
"hyunsun?" tegur siwon. Hyunsun pun kaget melihat orang yang keluar dari mobil itu adalah orang yang paling menyebalkan dalam hidupnya.
"hm? Waeyo?" ujar hyunsun ketus. "tidak perlu sinis seperti itu nona Han" kata siwon. "aniyo, aku hanya ingin tahu mengapa kau ada disini?" tanya hyunsun
"ah,aku sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting, tapi aku melihatmu disini, dan aku bertanya-tanya mengapa kau ada disini sendirian, bukankah kau seharusnya berangkat ke lokasi syuting?" ucap siwon.
"aku sedang menunggu bus" jawab hyunsun dengan nada yang ketus. "bukankah kau dijemput oleh manajermu?" tanya siwon.
"aniyo, dia sedang sakit" jawab hyunsun lirih, hyunsun pun menundukkan kepalanya karena merasa kasihan pada manajernya.
Melihat ekspresi hyunsun, siwon pun merasa iba 'aku kasihan pada gadis ini, dengan ekspresi seperti itu wajahnya semakin manis. Aha... Ini bisa memberiku kesempatan untuk meminta maaf padanya' batin siwon.
"nona han, bagaimana kalau aku mengantarmu berhubung kita satu arah, hem? Eottohke?" siwon menawarkan. Hyunsun kaget mendengar perkataan siwon dan langsung menegakkan kepalanya.
"mwo?" tanya hyunsun. "bagaimana kalau aku mengantarmu?" jawab siwon dengan pandangan matanya yang mempesona. Hyusun pun terpesona akan pandangan mata itu. Memang pandangan mata itu adalah jurus andalan yang dikeluarkan siwon jika ingin membujuk wanita.
"eottohke?" tanya siwon lagi. Hyunsun pun menggelengkan kepalanya untuk mengembalikan dirinya dari keterpakuanya atas pandangan mata siwon.
"shireo!" jawab hyunsun. "wae?" tanya siwon. "aku tidak mau kau mempermalukanku lagi!" jawab hyunsun tegas. "aku janji tidak akan mempermalukanmu,justru aku ingin minta maaf pada mu" ujar siwon. Hyunsun hanya terdiam.
"ya... Itu terserah mu, kalau kau ingin dimarahi oleh sutradara" kata siwon menakut-nakuti hyunsun. Mendengar kata itu pun hyunsun berubah pikiran, ia tidak ingin mengecewakan manajer lee.
"um...baiklah" kata hyunsun akhirnya. 'yes, akhirnya dia mau juga ku antar' batin siwon kegirangan.
Siwon membukakan pintu mobil untuk hyunsun "silahkan" katanya. "thanks" balas hyunsun. Mereka pun pergi menuju lokasi syuting.
"um.. Nona han, aku ingin minta maaf pada mu, maaf baru kali ini aku bisa meminta maaf pada mu, aku tau kelakuanku yang kemarin itu sangat tidak baik, jadi aku ingin menebusnya hari ini, bagaimana?" jelas siwon.
"um.. Aku terima permintaan maaf mu karena kau sudah mengantarku" jawab hyunsun. " jadi? Kita sekarang berteman?" tanya siwon.
"mwo? Aniyo!" kata hyunsun. "kok, kaya gitu? Kan aku sudah minta maaf, jadi kita sekarang teman kan?" ujar siwon. Tapi hyunsun memandang siwon dengan pandangan merendahkan.
"ayolah... Please" siwon memohon. "hehe" hyunsun tertawa, siwon pun heran. "yak! Apa yg lucu?" tanya siwon. Hyunsun hanya bisa tertawa "kau tau,wajahmu lucu sekali saat kau memohon,haha" tawa hyunsun, siwon pun ikut tertawa.
"kau ini menggemaskan" kata siwon sambil mencubit gemas pipi hyunsun. "aww" teriak hyunsun kesakitan. Siwon hanya tertawa, " iih... Sakit tau" kata hyunsun sambil balas mencubit siwon.
"aww" siwon mengeluh "nah, rasakan, sakitkan?" balas hyunsun. "ne.." dan mereka pun saling curi-curi pandang saat perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Fanfictionakankah perjalanan cinta choi siwon yg jatuh pada pandangan pertama akan berjalan mulus? Read this story, and then you'll know