Melihat keterpakuan siwon, hyunsun pun merasa apakah ia salah mengatakan itu."mianhae" kata hyunsun, siwon pun kaget "mwo?", "mianhae, mungkin kata-kata tadi sudah keterlaluan" kata hyunsun.
"ah, ani, gwenchana" kata siwon untuk menenangkan hyunsun.
"oh, kamu ingin pesan apa?" tanya siwon, tapi hyunsun tak menjawab. Siwon menatap wajah hyunsun, ternyata matanya telah berkaca-kaca. 'apakah ia menyesali perkataan nya' batin siwon masih menatap wajah hyunsun. Dan butiran airmata pun jatuh menuruni pipi hyunsun, siwon kaget melihatnya. 'benarkah? Benarkah ia menangis?' batin siwon kaget, dan airmata hyunsun turun semakin deras.
Dengan spontanitasnya, siwon langsung menghampiri hyunsun dan berlutut didepannya. Jemari siwon menghapus airmata yang jatuh menuruni pipi hyunsun. "sush..sush..sush, jangan menangis" siwon menenangkan hyunsun sambil memegang kedua pipinya.
Siwon menegakkan dagu hyunsun dan menatap ke dalam matanya. 'wanita ini benar2 polos. Aku tidak boleh menyakitinya' batin siwon sambil menatap mata hyunsun dalam-dalam
.
Sekarang jarak wajah antara mereka berdua hanya beberapa senti lagi. 'mengapa ia sangat dekat? Kenapa aku merasa deg-deg an seperti ini? Kenapa ia semakin dekat?' batin hyunsun.
Hyunsun pun memejamkan matanya dan membiarkan yang akan terjadi untuk terjadi. Bibir siwon pun bersentuhan dengan bibir hyunsun. Siwon mencium hyunsun dengan penuh kelembutan dan cinta.
Ciuman siwon itu membawa perasaan yang sangat asing kedalam hati hyunsun. 'apa ini? Mengapa ada perasaan aneh yang aku rasakan' batin hyunsun. Siwon melepaskan ciuman mereka, ia menatap wajah hyunsun yang terlihat shock.
Siwon pun menyadari apa yang baru saja ia lakukan.'aduh... Aku bodoh sekali, kenapa aku membiarkan hasratku mengendalikan tubuhku' batin siwon.
Dengan itu siwon befikir untuk melakukan hal selanjutnya. Haruskah ia meminta maaf pada hyunsun? Atau ia menyatakan perasaannya pada hyunsun?
.
Siwon akhirnya memutuskan untuk meminta maaf terlebih dahulu "mianhae,hyunsun-ssi" kata siwon. Hyunsun masih merasa sedikit linglung akibat kejadian yang tadi.
"ne?" tanya hyunsun bingung. "saranghae, hyunsun-ssi" kata siwon. Hyunsun pun terpaku. "hyunsun-ssi, maukah kau menjadi kekasihku?"
"hyunsun-ssi?" tanya siwon sambil menjentik-jentikan jemarinya. "mwo?" tanya hyunsun yang baru sadar dari lamunanya, "kau ingin pesan apa?" tanya siwon. Ternyata kejadian yang tadi hanya halusinasi hyunsun semata.
"ah! Aku pesan spagetti blackpepper" jawab hyunsun dengan spontan, wajahnya pun memerah karena memikirkan lamunannya yang tadi. "bagaimana dengan minumannya? Kau mau minum apa?" tanya siwon.
"ah..um..lemon tea" ujar hyunsun. "ok, waitress!!" panggil siwon, "oh,ya tuan?" tanya pelayan tersebut. "um,aku pesan beef steak dan icy blue dan untuk nona ini, dia pesan spagetti blackpepper dan lemon tea"
"oh baiklah, ada yang lain tuan?" tanya pelayan itu, "obseumnida" kata siwon. "ne algesseumnida, silahkan ditunggu beberapa menit tuan. Bila membutuhkan pesanan lain, anda bisa memanggil saya kembali, terima kasih" kata pelayan tersebut dan akhirnya meninggalkan mereka berdua sendirian
.
'babo! Tadi hanya khayalanku semata, kenapa aku bisa berfikir sampai sejauh itu? Kenapa aku berfikir kalau siwon akan menciumku? Kenapa aku berfikir kalau ia suka padaku? Babo3x!!!' batin hyunsun memarahi dirinya.
"hyunsun-ssi, apakah kau baik-baik saja? Apakah kau sakit?" tanya siwon khawatir. "ah, ani, aku baik-baik saja" jawab hyunsun.
"lalu mengapa kau diam saja?" siwon bertanya lagi "ah, aku sedang memikirkan sesuatu" jawab hyunsun.
"apa yang kau pikirkan?" tanya siwon penasaran "ah itu tidak penting, lupakan saja " jawab hyunsun enteng sambil tersenyum "um..ok baiklah" kata siwon sambil membalas senyumannya.
Mereka berdua terdiam kaku sampai makanan mereka disajikan. Setelah makan, hyunsun pun diantarkan pulang oleh siwon. Dalam perjalanan siwon memecahkan keheningan diantara mereka.
"um... Hyunsun-ssi, aku ingin bertanya bagaimana pendapatmu tentang ku" tanya siwon. "huh? Mwo?" tanya hyunsun terpaku.
"pendapatmu tentang diriku" ulang siwon, "oh..arraseo, pendapatku tentang dirimu? Kalau menurutku kau itu seorang lelaki yang tidak terlalu buruk" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Fanfictionakankah perjalanan cinta choi siwon yg jatuh pada pandangan pertama akan berjalan mulus? Read this story, and then you'll know