Unexpected love - 19

872 27 0
                                    

Hyunsun hanya tersenyum lemah. "abeonim...um..bagaimana anda tau kalau siwon oppa kecelakaan" tanya hyunsun. "oh.. Aku dihubungi oleh sekretaris chen, bahwa siwon kecelakaan. Jadi aku dan istriku langsung terbang kesini dengan jet pribadi" jelas siwon appa.

"um.. Apakah siwon oppa akan dirawat disini seterusnya?" tanya hyunsun "tentu saja tidak, setelah ia sudah mendapatkan donor darah hari ini, besok kami akan membawanya langsung ke seoul. Jadi ia akan dirawat disana, nampaknya kau khawatir sekali" jelas appa

"tentu saja yeobo, dia itu kekasih siwon" goda eomma. Padahal hyunsun belum mengklarifikasi tentang itu. "oh... Begitu, anak itu benar-benar. Masa ia sudah memiliki kekasih tidak segera memberitahu kita" ujar appa sambil tersenyum pada hyunsun.

"um... Sebenarnya... Ya.. Bisa dikatakan bahwa kami dekat, kami baru bertemu sekitar 3 minggu yang lalu. Dan baru kemarin kami...um..jadian" ungkap hyunsun malu. "dan aku yang menyaksikanya" kata junsu berpura-pura batuk.

"mwo?" ujar hyunsun "wae?" ujar junsu pura-pura tak tau.

"gwenchana" kata eomma ramah, dokter pun keluar dari kamar siwon.

"how its going?" tanya appa "its going fine" jawab dokter "can we see him?" tanya hyunsun. "not yet, the room must be sterilisation first" kata dokter,lalu pergi.

***

2 Minggu kemudian

Hyunsun pun selalu merawat siwon dirumah sakit, ia sengaja tak menerima job apapun hanya untuk merawat siwon. 2 hari sekali ia membeli bunga untuk siwon, hyunsun sangat sabar merawatnya dari amerika sampai ke seoul hingga saat ini.

Meskipun siwon belum tersadar juga, tapi hyunsun tau bahwa siwon akan tersadar suatu saat nanti. Setiap malam ia berdoa sambil menitihkan air mata tiada henti. Siwon eomma juga terkadang menemaninya merawat siwon.

Suatu hari saat hyunsun tertidur disamping tempat tidur siwon, eomma melihatnya dan merasa kasihan padanya. 'anak ini.. Ia benar-benar tulus mencintai siwon, ku harap siwon tau pengorbananmu selama ini' batin eomma. Eomma mendekati hyunsun dan menyentuh bahu hyunsun, hyunsun pun kaget dan terbangun.

"ah, eommonim. choisunghamnida, aku tertidur" kata hyunsun sambil mengusap-usap kelopak matanya. "ani, gwenchana. Lanjutkanlah tidurmu, aku yang akan menjaganya" kata eomma penuh kasih sayang. "gamsahamnida eommonim"

1bulan kemudian

Saat hyunsun tertidur disamping siwon sambil menggenggam tanganya. Siwon pun akhirnya tersadar dari koma nya, 'uh..dimana aku?" kata siwon dengan suara yang lembut. "kenapa gelap sekali,ah..kepalaku sakit sekali" kata siwon.

Siwon pun menoleh kesamping tempat tidurnya. Dilihatnya seorang gadis sedang tertidur disampingnya sambil menggenggam tanganya. "siapa gadis ini?"tanya siwon, karena pada saat itu malam hari dan juga lampu dimatikan hanya 1lampu meja disampingnya yang menyala, sinarnya terlalu redup sehingga siwon tak dapat mengenali hyunsun.

'sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? Dimana aku? Siapa gadis ini? Mengapa aku disini?' batin siwon, tak beberapa lama setelah siwon berkutat memikirkan masalah ini. Akhirnya siwon pun kembali tertidur.

Pagi pun menampakkan senyumnya, hyunsun terbangun karena cahaya matahari. Hyunsun segera bangun dan membuka gorden agar cahaya matahari dapat menyinari seisi kamar. Setelah itu ia pergi kekamar mandi dan membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri hyunsun kembali menghampiri siwon dan menggenggam tanganya lagi. "siwon oppa, cepatlah bangun, kau tau betapa aku sangat merindukanmu?" ujar hyunsun sambil mencium tangan siwon. Dan tiba-tiba mata siwon pun terbuka dan melihat kearah hyunsun.

Kali ini siwon dapat mengenali siapa gadis yang ada disampingnya itu. "hyunsun" ujar siwon lemah, hyunsun pun kaget mendengar seseorang memanggilnya. Ia lansung melihat kearah siwon dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang