DOMINIK.

12.9K 1K 11
                                    

Aku gak pernah PROMOT ceritaku. Kalo suka tolong VOTE dan COMMENTnya.

_____

Dominik pengusaha muda yang sukses. Bisnisnya bergerak di bidang otomotif. Membuat mesin mobil dan motor yang kemudian dia distribusikan ke pabrik- pabrik otomotif terbesar diAsia.

5 tahun kemudian dengan berpusat di NY, dia mengembangkan bisnisnya di Amerika. Mulai medistribusikan berbagai sprepart mobil dan motor ke pasar Eropa.

Dominik bukan hanya pebisnis yang handal dia juga ahli dalam menikmati kehidupannya.

Dan tinggal dinegara bebas seperti Amerika dia bisa melakukan apaun yang dia inginkan.

Dengan wajah yang sempurna. Memiliki tubuh seperti model dan kekayaan yang dia miliki mampu menarik perhatian semua wanita maupun pria.

Sayangnya dia 'gay'. Dia memilih pria untuk menemaninya. Dan orang tau itu, dengan munculnya artikel media online yang menyebutkan kalau dia seorang gay juga gambarnya yang sedang memeluk seorang pria.

Dia tidak perduli, karena itu kenyataannya. Membutnya semakin bebas menikmati hidupnya.

______

Dominik melesat menaiki motor kesayangannya di jalanan kota jakarta.

Di kota yang terkenal dengan macetnya, siapa juga yang mau membawa mobil yang pada akhirnya malah terjebak dalam kemacetan.

Dengan bantuan gps di hp yang dia letakkan di stang motor, Dominik melewati jalan alternatif untuk menghindari jalan utama yang rawan macet.

Setengah jam kemudian dia sudah berhenti di depan gedung kantornya.

Dominik melepas helmnya. Menyerahkan kunci motornya pada satpam untuk memarkir motornya.

Sambil melepas jaketnya dia masuk kedalam gedung. Menyerahkan jaket juga helmnya pada sekretaris pribadinya yang sudah menunggu kedatangannya.

Menaiki lift dia menuju ruangan di lantai paling atas gedung.

Didalam lift Dominik melihat pantulannya di dinding lift. Merapikan kemeja hitam yang dia pakai. Membenahi dasi merah yang sedikit miring. Dengan jemari tangannya merapikan rambutnya yang berantakan setelah memakai helm.

Pintu lift terbuka. Dominik keluar masih di ikuti sekretarisnya, di sambut lorong berdinding kaca yang langsung memperlihatkan pemandangan kota Jakarta sejauh kaki berjalan.

Dominik berdiri didepan pintu besar dari kayu berwarna coklat tua di ujung lorong. Menunggu sekretarisnya membukakan pintu sebelum dia masuk.

Didalam dia melihat pria berwajah oriental yang duduk didepan meja besar dengan hp di genggamannya. Terlihat serius berbicara dengan orang di hpnya.

Dia melihat kedatangan Dominik. Dengan tangannya dia meminta Dominik untuk menunggu.

Dominik berjalan kearah dinding kaca di belakang pria berjas itu. Melihat semrawutnya jalannan Jakarta di bawahnya.

Dominik meskipun dia CEO di perusahaan ini, karena kesibukannya mengurus perusahaan yang ada di Amerika harus menyerahkan tugas mengurus perusahaan di Jakarta pada orang lain.

Dan David mendapatkan kepercayaan itu. Dominik hanya duduk tenang di kantornya di Amerika menunggu laporan perkembangan bisnisnya di jakarta dari David.

Jadi bisa dikatakan, di perusahaan ini David adalah bosnya.

Kenyataan David mampu membantunya mengembangkan bisnisnya hingga menjadi terbesar di Asia, bukankah kesuksesan besar.

David meletakkan hpnya di atas meja melihat ke arah Dominik yang berdiri di belakangnya.

" kamu mengurus semuanya dengan baik. Kenapa memintaku untuk kembali?" tanya Dominik.

David melihat wajah blesteran di depannya. " mudah untukmu bicara. Orang dari perusahaan xx ( saingan). Sedang cari gara- gara. Mereka berusaha merebut proyek kita dari produsen dengan menyebar berita bohong kalau barang kita produk gagal yang di tolak pasaran Eropa."

Dominik santai menyandarkan pundaknya di dinding kaca. Menyilangkan lengannya di dada. Jelas- jelas dia tak tertarik dengan cerita David.

" masalah sepele seperti itu kamu sampai memintaku untuk datang ke Jakarta."

David melihat Dominik mlongo. Tiba- tiba saja dia memukulkan tangannya keatas meja membuat suara keras sampai membuat sekretaris Dominik yang duduk di sofa melonjak saking terkejutnya.

" SEPELE!!!SEPELE KAMU BILANG!!" teriak David saking marahnya sambil nunjuk- nunjuk wajah Dominik " gara- gara parasit- parasit itu aku sampai tidak pulang tiga hari tiga malam!. Tidur gak tenang, makan gak kenyang!. Istriku sudah ngancam untuk mengusirku kalo aku gak pulang lagi!. Bahkan selama kerja disini kamu belum pernah membiriku cuti!. Kamu juga gak menaikkan gajiku!.kamu terus memperkerjakan seperti sapi perah!. Dasar bule penjajah!"

"......" Dominik hanya diam melihat David yang marah padanya.

"......"

"...kamu dengar tidak?" tanya David dengan nada putus asa melihat wajah datar temannya.

"oke."

David melihat Dominik dengan tatapan penuh harap.

" aku memberikanmu cuti selama satu bulan. "

Wajah David seketika berbinar. " kamu mau ngurus perusahaan selama aku pergi kan?"

Dominik mengerutkan dahi mendengar pertanyaan David. " kenapa juga aku mengurus perusahaan.  Kamu masih bisa mantau perkembangan perusahaan meski liburan. "

"????". Dengan kata lain kamu tetap memintaku kerja meskipun kamu bilang memberiku cuti!! Dasar bule penjajah!! TAT.

Dominik gak peduli dengan tangisan David berjalan keluar ruangan.

Dia melihat sekretarisnya." bantu dia menyelesaikan semua urusan perusahaan?" perintahnya.

" baik pak." sigab dia kembali masuk kedalam ruangan David.

______

Dominik memarkirkan motornya didepan bengkel custom langganannya.

Kecintaannya pada mesin motor yang membuatnya sering datang ketempat ini.

Ditempat ini dia bisa menghabiskan waktunya dengan membongkar atau memodivikasi motor. Menjadikan bengkel ini tempat favoritnya selama tinggal di jakarta yang membosankan.
















THE BADBOY BILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang