Apa yang jadi milikku akan tetap jadi milikku!

5.4K 456 4
                                    

" ...mereka sudah mengirimnya ketempatmu?. Oke. Aku akan melihatnya sekarang." Dom mematikan hpnya. Melihat Januari yang sudah memakai hoodi setelah mandi. Menutupi semua bekas kemerahan yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Hasil karya Dominik tadi.

" kita pulang sekarang?." tanya Dom.

" oke." mengambil tas ransel berisi baju- bajunya yang kemudian dia kalungkan dipundaknya.

Dom berjalan keluar diikuti Januari dibelakangnya. Tapi kemudian berhenti didepan pintu. Melihat kembali tempat yang sudah menjadi rumahnya selama ini.

" ada apa?." tanya Dom yang sadar Januari gak mengikutinya.

"Agak sayang juga meninggalkan tempat ini."

Dom melihat heran keJanuari

"Tempat ini seperti savezone ku."

"Apa tinggal denganku sekarang masih membuatmu merasa tidak aman?."

Januari melihat Dom. Lalu sekilas melihat situasi disekitarnya. Yakin tidak ada orang yang akan melihat, Januari menarik leher Dom. Mendekatkan wajahnya dan mencium bibirnya.

"Tentu saja aku merasa aman bersamamu. Kamu savezoneku sekarang."

"Bagus kalau begitu."

Mereka melanjutkan jalannya sampai dimana Dom memarkir mobilnya.

*

Januari melihat bengkel custom dari jendela mobil Diminik. Januari gak bisa menahan senyumnya, bernostalgia tentang tempat pertama kali mereka bertemu.

" ada yang ingin aku perlihatkan padamu." kata Dom sambil menyetir mobilnya.

Januari menoleh melihat Dom disebelahnya." apa?."

Dominik memutar mobilnya saat melihat tanda 'U' diujung jalan.

Januari melihat Dom bingung. Kenapa Dominik kembali kejalan yang mengarah kekontrakannya.

Lagi pula apa yang ingin dia perlihatkan?

Januari melihat Dominik penuh tanya saat Dom menghentikan mobilnya didepan bengkel custom yang dulu biasa dia lewati saat berangkat atau pulang kerja.

Dominik melepaskan sabuk pengaman Januari yang hanya diam melihat kearahnya.

"Aku ingin memberimu sesuatu." Kata Dom tersenyum

Januari mengerutkan dahinya gak ngerti juga penasaran.

Dominik turun lebih dulu dari mobil, membukakan pintu untuk Januari.

"Kau mau ikut?." Tanya membungkuk melihat Januari yang masih ada didalam mobil.

"Oke."

Dominik minggir memberikan jalan Januari untuk keluar dari dalam mobil. Dia menutup pintu mobilnya setelah Januari ada diluar.

Januari mengikuti Dominik yang berjalan didepannya mendekat kearah bengkel.

"Hai, Dom!panggil wanita berambut pendek sepundak,  yang terlihat cantik meski tanpa make up.

Bajunya juga gak neko- neko seperti cewek kebanyakan. Malah terkesan tomboy dengan setelan celana jeans dan kaos singlet juga jaket kulit yang diikatkan dipinggang.

Dom memeluk wanita itu." hai Rini. Lama gak ketemu."

Masih memeluk Dom, winita itu berkata," kemana saja kamu selama ini?. Tiba- tiba ngilang gitu aja. Sampai merubah penampilan seperti ini," tangannya mengusap pipi Dom yang sekarang halus tanpa jambang." tapi aku suka ,kok."

THE BADBOY BILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang