10

6.2K 288 1
                                    

"Bagus ya ,jam segini baru pulang,kemana aja kamu?," tanya orang itu yang tak lain adalah ibunya sendiri,lebih tepatnya ibu yang membenci dirinya.
Ara menunduk,tak berani menatap ibunya yang menatap dirinya dengan marah.

"......."

"kalo ada orang tanya itu di jawab !!! Jangan diam aja!!,gak punya mulut apa kamu !!! " bentak  farah

"ma..af mah hiks ,tadi ara nunggu kak sehun jemput hiks ,soalnya tadi udah janji mau jemput ara hiks " jawab ara berusaha menahan tangisannya karna mendengar bentakan mamahnya

"jangan banyak alasan kamu !! ,sehun gak cuma ngurusin kamu aja,dia juga banyak urusan!! Jadi kamu jangan sok manja sama sehun ,urus aja diri kamu  sendiri, ngerti !! " bentak farah,  "dasar anak haram " setelah berkata seoerti itu lalu farah pergi dari hadapan ara

Setelah kepergian farah ara langsung terduduk dan menangis

"kenapa hiks ,kenapa  mamah benci banget sama aku hiks,padahal aku hiks udah berulang kali minta maaf atas kejadian dulu hiks sama mamah,tapi hiks kenapa mamah gak bisa maafin aku hiks , dan apa tadi mamah bilang kalo aku anak haram hiks apa itu benar?hiks sakit mah hiks " tangis ara sambil memukul mukul dadanya yang terasa sakit
Sedangkan sehun yang baru datang merasa bingung  dan kawatir dengan keadaan adiknya,sehun langsung berlari ke arah adiknya

"dek? Kamu kenapa ? " tanya sehun kawatir
Tak ada jawaban dari ara yang ada ara yang semakin memukul dadanya sendiri semakin keras sambil menangis,
Sehun yang melihat itu langsung memegang tangan ara

"stop !! Kamu kenapa dek?jangan bikin kakak kawatir !! " kata sehun dengan nada tinggi lalu memeluk ara

"hiks ,apa benar aku ini hiks anak haram kak hiks ?" kata ara dengan lemah

Degh

Sehun kaget dengan apa yang di katakan ara,
Melihat raut wajah kakaknya ara kembali menangis,mendengar tangis ara sehun langsung sadar

"kata siapa dek? itu gak benar " kata sehun dengan lembut bercampur amarah di wajahnya ,ara tidak melihatnya karna ara menenggelamkan wajahnya du dada sehun

"hiks ma..mah " setelah itu ara pingsan,bersamaan dengan itu chen masuk ke dalam rumah sehun yang pintunya terbuka dan kaget melihat keadaan ara di pelukan sehun.niatnya tadi  dia ingin mengembalikan buku catatan ara yang tertinggal di dalam mobilnya tadi.

"hun apa yang terjadi sama ara hun?" tanya chen kawatir

"chen tolong lo bawa ara ke kamarnya,gue ada urusan" lalu sehun pergi dengan amarahnya
Sedangkan chen langsung menggendong ara ke kamarnya dan membaringkan ara di ranjang dengan hati hati

"sebenarnya apa yang terjadi sama kamu dek?kenapa kakak ikut merasa sakit melihat kamu kaya gini" kata chen sambil mengusap rambut ara lalu beralih ke pipi ara ,chen tersenyum lalu mengecup kening ara dengan sayang ,entah kenapa dia selalu nyaman saat berada di  dekat ara dan juga jantungnya juga berdeatak lebih cepat saat berada di dekat ara,apa dia jatuh cinta pada ara?

******

Brak









               ********

Maaf pendek hehehe..

Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang