Posesif Brother(completed)

57

6 tahun kemudian

  Hari ini adalah hari kepulangan ara ke indo, dia sudah menyelesaikan pendidikannya di negri ginseng tersebut selama 4 tahun satu minggu yang lalu ,  4 tahun yang lalu ara baru bisa berjalan dengan normal kembali, dan langsung mendaftarkan dirinya di universitas  yang sama dengan jungkook dan baekyun, jungkook dan baekyun sudah lulus 2 tahun yang lalu dan masing masing langsung memegang salah satu cabang perusahaan milik donghae,

Tok tok

" Ra ini kak jessi, kamu udah siap ? " tanya jessica dari luar kamar ara,  jessica itu adalah nama istri  lay, mereka menikah satu tahun yang lalu,dan sekarang jessika sedang hamil 5 bulan.

Ara membuka pintu kamarnya

"aku udah siap kak, kak lay dimana,ko dia biarin kakak naik tangga sendiri sih ? " tanya ara sambil mengomel

"lay ada di bawah, dia nungguin kamu " jawab jessica sambil tersenyum

"ya udah yuk ke bawah, hati hati kak " ucap ara sambil membantu jessica menuruni tangga, sampai bawah ara melihat lay yang dengan santainya menonton televisi

"kakak lay ko biarin kak jessi naik tangga sendiri sih, kak jessi kan lagi mengandung kak ,kalo kak jessi kenapa kenapa gimana " omel ara, sedangkan yang di omeli hanya menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

" udah ra gapapa, tadi juga kakak yang maksa naik sendiri ko " ucap jessica, ara mendengus

"awas ya kalo selama ara gak disini, kakak kaya gitu lagi " ancam ara

" iya iya dek maaf kakak salah " ucap lay menyesal

"udah yuk kakak antar ke depan " ucap jessica sambil menarik tangan ara, dan lay mengikuti di belakang

"kakak di sini baik baik ya, kalo kak lay nakal hukum aja yang berat " ucap ara

"emang kakak anak kecil" dengus lay sambil mengacak rambut ara, setelah itu lay lari ke mobilnya

"KAK LAY!! "  teriak ara, dia kesal karena rambut yang sudah ia tata rapi berantakan lagi, ara merapikan rambutnya lagi dengan menggerutu,

"udah udah sana, nanti ketinggalan pesawat loh " peringat jessi sambil terkekeh

"kan ara pake pesawat pribadi papah kak " ucap ara, jessi menepuk jidatnya

"oh iya ya" jessi

Ara berjongkok dan mengelus perut besar jessi

" kakak pamit dulu ya baby " ucap ara

"iya hati hati tante " ucap jessi dengan suara yang menyerupai anak anak, ara terkekeh

"ara pamit ya kak "  ucap ara sambil mengecup ke dua pipi jessi

"iya, kamu hati hati, nanti kalo baby udah lahir kakak akan berkunjung kesana "balas jessi sambil tersenyum,

Ara memasuki mobil lay, dan lay langsung menjalankannya .

***

Setelah beberapa jam, akhirnya ara sampai di indo, dia turun dari pesawat, dan berjalan untuk mencari seseorang yang sangat di rindukannya,

"KAK CHEN!! " panggil ara, dan ara langsung berlari ke ara seseorang yang sangat di rindukannya,
Ara memeluk chen dengan erat, begitu pula dengan chen

"kangen " ucap ara ,ara semakin menenggelamkan kepalanya di dada chen, lalu terdengarlah isakan ara

" kakak juga kangen kamu, " balas chen sambil mengecup kepala ara

Mereka saling melepas rindu, mengabaikan orang orang yang menatap mereka iri.

Setelah beberapa menit chen melepaskan pelukannya dan menghapus sisa air mata yang ada di kedua pipi ara dengan kedua ibu jarinya,mereka saling tatap sambil tersenyum

"makin cantik aja deh kamu, jadi pengen cium " goda chen

"iih apaan sih kak chen , malu, banyak orang di sini " ucap ara tersipu malu, chen terkekeh

"jadi kalo di tempat yang sepi boleh dong"bisik chen yang langsung dapat pukulan di lengannya dari ara

"kak chen! " ucap ara dengan kesal, dan langsung berjalan terlebih dahulu, sebenarnya bukan kesal, tapi dia malu,

Chen terkekeh dan mengikuti ara di belakangnya sambil menggeret koper yang ara tinggal,

"lucu "

*****

Sesampainya di rumah, ara memasuki rumah dengan cara mengendap endap, sebenarnya sehun tidak tau ara pulang hari ini ,  dia ingin membuat kejutan untuk sehun, karena hari ini sehun berulang tahun,
Ara menoleh pada chen yang sedang membawa sebuah kue di tangannya

"kakak gak kasih tau kak sehun kan kalo ara pulang hari ini? " bisik ara

"gak sayang " balas chen juga dengan berbisik

"ok ayo" lalu ara menaiki tangga menuju kamar sehun

Clek

"SUR.... prise!! " teriakan ara melemah , dan ara memplototkan matanya ,begitu pula chen di belakangnya  saat melihat sebuah adegan di depannya,
Chen segera menarik ara keluar dengan cepat, sedangkan dua orang yang ada di dalam kamar kalang kabut..