"Me....nikah ?" kaget lisa, sehun mengangguk
"Tapi... "
"gue tau, kita belum punya perasaan satu sama lain, tapi gue akan berusaha mencintai lo, dan gue harap sebaliknya " ucap sehun memotong perkataan lisa
"bukannya lo punya hubungan sama perempuan yang kemarin itu ?" tanya lisa mengingat kejadian kemarin,seketika tangan lisa terlepas dari genggaman tangan sehun secara perlahan
" ya itu dulu, tapi sekarang gak, dia hanya masa lalu gue " ucap sehun menunduk dan dia mengingat lagi kenangannya bersama seulgi,
entah apa masalah sehun dengan perempuan itu, tapi yang pasti
Lisa tau kalo sehun pasti belum bisa melupakan perempuan itu." gue gak tau masalahnya apa, tapi kalo lo emang masih cinta sama dia kenapa lo gak berusaha memaafkan dia dan memperbaiki semuanya " ucap lisa sambil menggenggam satu tangan sehun,
sehun mendongak lalu tersenyum sambil menatap lisa"ternyata gue gak salah ambil keputusan, ternyata lo emang orangnya baik, gue gak akan mau balikan sama dia lagi,karena gue gak mau jadi perusak hubungan orang, ya walaupun mungkin hubungan mereka emang udah rusak,
Jadi lo mau kan menikah sama gue ?"tanya sehun sambil menatap lisa dengan lembut, sedangkan lisa yang di tatap seperti itu menjadi gugup, dan melepaskan genggamannya"ta.. pi kan kita masih kuliah hun " ucap lisa gugup,sehun kembali menggenggam ke dua tangan lisa lalu tersenyum
"trus kenapa kalo kita masih kuliah?" tanya sehun balik
"apa lo takut kalo lo gak terpenuhi kebutuhannya karena gue belum bekerja,? Lo tenang aja gue udah mulai bekerja ko di perusahaan bokap gue, ya walaupun baru permulaan dan gue belum menguasai semuanya karena waktu gue terbagi dengan kuliah gue" ucap sehun
"bukan itu masalahnya " ucap lisa gugup
"trus apa? " tanya sehun bingung
"mmm.. itu.. mmm...gu e belum siap punya anak " ucap lisa takut takut plus malu
"Hah " cengo sehun, dan setelahnya sehun langsung tertawa
"hahahahahaha" tawa sehun sambil memegang perutnya, sedangkan lisa langsung menutup wajahnya karena malu,
"ada apa ini? " tanya siwon lalu masuk ke ruang rawat lisa di ikuti farah di belakangnya,
Sebenarnya tadi siwon dan farah sedang berbicara dengan dokter yang menangani lisa di luar, tapi karena mendengar tawa sehun, siwon dan farah jadi penasaran,
Sehun melihat ke belakang dan masih memegangi perutnya berusaha meredakan tawanya"kamu kenapa sayang ko mukanya di tutupin? " tanya farah dengan lembut pada lisa,lisa menurunkan tangannya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"mmm itu tante...." ucap lisa gugup yang langsung di potong oleh sehun
"lisa katanya belum siap punya anak " ucap sehun,
"hah " bingung siwon dan farah
Lalu mengalirkan cerita dari sehun..
Setelah mendengar cerita sehun, siwon dan farah menatap lisa dengan tersenyum lembut, farah mengelus kepala lisa dengan lembut
"gagapa sayang, kalo kamu belum siap,yang penting itu, kalo kamu sudah menikah ada yang menjaga kamu" ucap farah,
"iya tante" lisa
"hun papa perlu bicara sama kamu " ucap siwon
"iya pah " lalu mereka keluar dari ruang rawat lisa,

KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother(completed)
RandomPunya kakak yang super posesif+ nyebelin, ada senengnya dan ada enggaknya_ Arana Gue harus menjaga ara karna dia adek perempuan gue satu satunya _ Oh sehun