61

3.1K 158 10
                                    



Chen melepaskan pelukannya dan menatap ara ,ara pun balik menatap chen


" Maaf,maaf  udah buat kamu nangis , kakak akan jelasin semuanya,tapi sebelum itu,will you marry me? " ucap chen sambil berjongkok di depan ara,
Ara kembali menangis lalu ara mengangguk

"yes I will " ucap ara, chen segera memasangkan cincin yang tadi di ambil nya dari atas ranjang ke jari ara, setelah itu chen kembali memeluk ara

"terima kasih sayang " ucap chen sambil mengecup kening ara, ara menggangguk sebagai balasan,

"sekarang kakak akan jelasin, kamu mau di mana? " tanya chen

"terserah kakak " jawab ara dengan suara serak dan masih memeluk chen, chen tersenyum lalu menggendong ara ala bridal style,dan membawanya ke sofa yang ada di kamarnya,
chen mendudukan ara di pangkuannya

"ok, kakak akan cerita ,tentang kakak yang gak bisa ke rumah kamu karena ada pertemuan dengan teman bisnis kakak itu memang benar, tapi itu gak lama,cuma sebentar, tentang wanita yang ada di pameran lukisan itu, itu adalah teman kakak dan sehun, dia juga pemilik pameran itu, sehun yang udah rencanain semua, sehun mengajak kamu ke tempat pameran itu dan bikin seolah olah kakak selingkuh... "

"tapi kakak benar benar gak selingkuh kan ? " potong ara cepat

"gak  sayang, liat kamu nangis aja kakak gak bisa, apa lagi nyakitin kamu " jawab chen sambil memegang kedua pipi ara

"trus tentang kakak yang kecelakaan itu juga rencana kak Sehun? " tanya ara, chen mengangguk

"hmm, rencananya kakak pengen bawa kamu ke sini langsung, tapi di larang sama sehun, katanya kalo kakak gak ngikutin rencana dia, sehun gak bakal restuin kita " jelas chen,

"lah ko gitu sih, awas aja nanti ara bakal balas " ucap are dengan kesal, chen terkekeh

"iya nanti kita akan kerjain sehun bersama, jadi kamu udah maafin kakak kan? " chen, ara mengangguk

"iya udah, tapi aku masih sebel sama kak sehun " ucap ara sambil mengerucutkan bibirnya

Cup


Kecup chen pada bibir ara karena gemas ,bukannya marah ara malah senang dan balik mengecup bibir chen, saat ara ingin melepasnya chen menahannya Dan melumat bibir ara,
chen menarik tengkukuk ara untuk memperdalam ciumannya sampai......

BRAK


"aakkhh" ringis ara dan chen

 

"YA AMPUN KALIAN NGAPAIN,SAMPAI BIBIR KALIAN BERDARAH KAYA GITU,INGAT YA KALIAN BELUM SAH !! " seru sehun

"ya ampun maaf sayang tadi kakak gak sengaja tadi gigit bibir kamu "kata chen kawatir, lalu mengambil tisu dan mengelap bibir ara yang berdarah secara perlahan,


"bibir kakak juga berdarah gara gara aku " ucap ara kawatir, lalu mengambil tisu dan mengelap bibir chen juga.
Sedangkan sehun dia merasa kesal karena di abaikan .


"kita pindah ke bawah aja yuk, di sini hawanya gak enak, kaya ada makhluk apa gitu " ucap chen lalu menggendong ara ala koala


"iya, ara juga merasa begitu " ucap ara menyetujui ucapan chen sambil mengalungkan tangannya di leher chen , lalu chen membawa ara keluar kamarnya melewati sehun yang sedari tadi menahan kesal


"YAK!! KALIAN!! "  teriak sehun


Sedangkan ara dan chen terkikik di bawah saat mendengar teriakan sehun.


























Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang