43

4K 169 6
                                    

   

"Ya ampun sayang pipi kamu kenapa? " kaget shin hye saat baru membuka pintu dan mendapati ara  di depannya dengan sebuah plester di pipinya dan jangan lupakan pipinya yang merah bekas tamparan tadi, walaupun  malam hari tapi kemerahan di pipi kiri ara masih kelihatan,karena berbeda dengan pipi kanannya.


"mmmm... Itu... mah.. " bingung ara ingin menjelaskan bagaimana ,lalu ara menatap chen di belakangnya ,sedangkan chen di belakangnya mengangguk, ara ingin mengatakan yang sejujurnya tapi ragu


"chen bisa jelaskan ke tante, kenapa ara jadi kaya gini? "  shin hye beralih menatap chen


"Itu tante, ara tadi.. ...."

"Ara tadi jatuh mah! " potong ara cepat,shin hye menatap ara curiga

"bener? masa jatuh sampai kaya gini, coba kamu jujur sama mamah sayang"ucap shin hye lembut


"tapi jelasinnya di dalem aja ya mah "ucap ara sambil menunduk

"oh iya mamah lupa, ya udah sini masuk sayang, kamu juga chen "

"iya tante "


"jadi gimana sayang? " tanya shin hye setelah mereka duduk di ruang tamu,
Ara menunduk

"Ara di tampar mah "

"APA !!!" seru ke tiga orang yang baru datang

"papah, kak sehun? "ucap ara ,
Donghae, siwon, dan sehun berjalan ke arah ara lalu meneliti pipi ara

"SIAPA YANG BERANI NAMPAR ANAK PAPAH!! "geram donghae marah,siwon pun sama marahnya, sehun menatap chen

"Chen, lo bodoh ya? kenapa bisa ada orang yang bisa nampar ara, lo gak ngejagain ara!!" marah sehun

"kak sehun ini bukan salah kak chen, tapi ini salah ara hiks "ucap ara sambil menangis, shin hye langsung menenangkan ara dengan memeluknya

"tadi ara lari ninggalin kak chen, ara terlalu senang datang ke tempat hiburan, karna sudah lama gak datang kesana ,tapi ara gak sengaja nambrak orang, orang itu marah dan nampar ara " jelas ara

"tapi gak usah nampar kamu juga sayang " ucap donghae sambil mengelus pipi ara yang merah dengan lembut

"sssshhh pah " ringis ara pelan

"maaf sayang " ucap donghae merasa bersalah

"ya udah, sekarang ara ke kamar sama mamah yuk, biar mamah obatin "ucap shin hye sambil menarik ara ke kamarnya,
Setelah kepergian shin hye dan ara chen menatap sehun

"hun gue mau ngomong sama lo " ucap chen, sehun hanya mengangguk


"Om ,pah, kita mau ke atas dulu ya " pamit sehun pada donghae dan siwon,donghae dan siwon yang sedang membahas tentang ara menoleh ke sehun dan chen, lalu mereka mengangguk.

Setelah sampai di kamar sehun, chen duduk di sofa di kamar sehun, sedangkan sehun duduk di ranjang



"lo mau ngongong apa? " tanya sehun to the point,chen menatap sehun serius


"gue tadi liat seulgi di tempat hiburan hun "ucap chen


" masa sih, dia kan kemarin pamit ke gue mau ke rumah neneknya " ucap sehun


"bener hun, dan lo tau yang nampar ara itu si seulgi "


"gak mungkin chen, seulgi gak mungkin kasar, dia itu baik, orangnya lembut, lo salah liat kali, tadi siang juga gue dapat sms dari dia kalo dia masih di rumah neneknya, dan kemungkinan baru pulang besok " ucap sehun tidak percaya


"bener hun, awalnya emang gue gak yakin, tapi pas dia nengok sebelum pergi, gue yakin itu seulgi " ucap chen mencoba ngeyakinin sehun


"gak mungkin chen, 1 bulan gue pacaran sama dia,  gue belum pernah liat  dia kasar kaya gitu, sampai nampar lagi,dan gue juga niatnya mau ngenalin dia ke ara besok" ucap sehun kekeh


"ya udah terserah lo hun kalo gak percaya, gue mau pulang, salamin buat ara " lalu chen keluar dari kamar sehun, sedangkan sehun memijat kepalanya

"masa sih seulgi kaya gitu?, gue belum percaya kalo gak liat langsung" ucap sehun lalu sehun memasuki kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi, bersiap siap untuk tidur.


******

"Hoooaaaam "


"hai sayang " ucap shin hye sambil membuka tirai  di kamar ara dan membuka jendelanya agar udaranya bisa masuk.



"mah silau mah " ucap ara sambil menutup matanya dengan lengannya



"bangun sayang ,mau jalan jalan gak?udah di tungguin sama sehun tuh di bawah " ucap shin hye sambil mengelus rambut ara dengan lembut.


"mamah gak ikut? " tanya ara


"gak sayang, paling nanti mamah suruh jungkook ikut "


"kooki ada di sini mah ?" tanya ara senang,


"iya, tadi malem dia dateng pas kamu tidur " ucap shin hye


"trus sekarang kooki di mana? "tanya ara semangat


"semangat banget sih anak mamah, kooki masih tidur dia, " ucap shin hye tersenyum


"hehehe ara pengen jailin dia mah,ya udah ara mau bangunin kooki dulu ya mah "  ucap ara sambil turun dari ranjangnya


"hati hati sayang, nanti malah kamu yang kena kejailian dia loh " peringat shin hye sambil terkekeh,lalu shin hye merapikan ranjang ara.



Ara memasuki kamar di sebelah kamarnya, lalu bergegas membangunkan adiknya

"kooki bangun " ucap ara sambil menggoyangkan pundak jungkook, tapi tidak ada reaksi dari jungkook


"KOOKIII GEMPA, ADA GEMPA, BANGUN KOOKI !!!" heboh ara pura pura panik, tapi tetap tidak ada reaksi dari jungkook, ara berpikir kira kira apa yang bisa membuat adiknya itu terbangun?
Lalu dia punya ide saat melihat ada sebuah kaus kaki bekas di pakai adiknya, tapi belum juga dia mengambil kaos kaki itu, dia sudah di kagetkan


"AAARRGGHH" teriak jungkook yang langsung terduduk dengan mata yang masih tertutup


"AAARRGGHH" teriak jungkook yang langsung terduduk dengan mata yang masih tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







❤❤❤❤❤❤❤❤



























Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang