16

6.1K 244 1
                                    


 

   Saat ini sehun dan sahabatnya sedang berkumpul di kamar sehun,tadi ara sudah di jemput oleh sungjae.


"hun gimana ?lo udah tau keberadaan ayah kandung ara?" tanya chanyeol

"belum,tapi firasat gue dia tinggal  di indonesia " jawab sehun
sebenarnya sehun mencari keberadaan ayah kandung ara tanpa sepengetahuan ara,dia tidak mau tiba tiba ada yang mengambil ara dari kehidupannya,dia tidak bisa,karna dia sudah menyayangi ara seperti adik kandungnya sendiri.

"hun,bagaimana kalo ayah kandung ara menemukan ara dan membawa ara untuk tinggal bersamanya?" tanya chanyeol lagi


"gak,gue gak akan biarin itu terjadi" kata sehun mengepalkan tangannya


"tapi hun kemungkinan itu akan terjadi,secara mereka sudah lama berpisah,dia pasti pengen berkumpul dengan anak kandungnya yang sudah berpisah bertahun tahun " ucap kai

"tapi gue  belum siap jauh dari adek kesayangan gue " kata sehun sambil menunduk. Chen menepuk pundak sehun

"lo harus siap hun,lo pasti bisa ,lo harus ikhlasin ara berkumpul dengan ayah kandungnya,ara juga pasti penasaran seperti apa ayah kandunngnya itu " ucap chen

"gue akan berusaha ,tapi sekarang gue belum siap " sehun



"terserah,keputusan ada di tangan lo " kai

Sekolah ara

  Sekarang ara dan sungjae sedang berjalan di koridor menuju kantin,sesekali ara membalas sapaan temannya dan tersenyum,
Semenjak dia berbaikan dengan orang tuanya dia lebih banyak tersenyum dan juga teman teman di sekolahnya juga sudah tidak menghindarinya ,walaupun masih ada yang membenci kedekatan dirinya dengan sungjae ,terutama gengnya nayeon ,tapi dia sangat bersyukur kehidupannya mulai membaik,walaupun kadang dia ingin sekali bertemu dengan ayah kandungnya .

"hai sayang " kata nayeon lalu merangkul lengan sungjae,baru juga di bicaraain udah muncul aja.

"ngapain sih kamu sama dia terus ,mending sama aku yuk " dan akhirnya sungjae di bawa sama gengnya nayeon,ninggalin gue sendirian

"huuufh nasib nasib "


****

"bagaimana ,apa kalian sudah menemukan di mana keberadaan putri saya ?" tanya seseorang pada orang yang ada di depannya

"sudah  bos,putri anda tinggal di jl.kenanga no 23 ,dia tinggal bersama keluarga angkatnya ,kedua orang tua angkatnya sedang menjalani bisnis di luar kota ,saudara angkatnya kuliah di universitas xxxxxx,dan putri anda sekolah di SMA NEGERI BUNGA BANGSA.

"oke,kalian harus tetap awasi putri saya ,jangan  sampai dia  kenapa napa "

"siap bos "

"kalian boleh pergi " lalu mereka keluar dari ruangan bosnya

"Sayang papah akan jemput kamu dan menebus semua  kesalahan yang pernah papah lakuin pada mamah kamu "

Brak

"papah !! "

"ya ampun ,bisa gak kalo masuk ruangan papah ketok dulu ?" marah seorang ayah pada anak lelakinya,yang di marahi hanya cengngesan

"ya ampun anak lo kurang ajar banget  hae ,masa dia nabrakin mobil gue semak semak ,ya ampun itu mobil kesayangan gue lagi "

"ya maaf kan gue gak sengaja "

"gue gue ,gak sopan banget sama yang lebih tua "

"ya......"

"udah udah papah punya kabar gembira buat kamu baek,dan juga buat kamu juga lay "

"apa apa ?" tanya keduanya bersamaan

"sebenarnya gue udah nemuin adik  dan keponakan kalian "


"di mana mana biar gue jemput  sekarang "tanya lay cepat

"sabar ,belum  waktunya "

"kenapa gak sekarang aja sih pah,baek gak sabar ketemu sama adik baek "

"iya gue juga gak sabar ,dia pasti cantik kaya kak shinye " kata lay sambil membayangkan calon keponakannya

  ***

Ara pov


  "perasaan gue kok ada yang ngikutin gue ya?" gue menengok ke belakang tapi tidak ada siapa siapa

"loh dek kenapa buru buru?ada apa ?" tanya seseorang ,yang ternyata adalah kak chen

"eh kak chen,kak chen ara boleh numpang gak ,soalnya ara ngrasa ada yang ngikutin ara "ucap gue berbisik

"oh oke ayo masuk ,jangan takut ada kakak di sini " lalu gue masuk ke mobil chen dan kak chen menjalanksn mobilnya

"udah tenang aja,kamu udah aman sekarang "

"tapi ara kawatir kak,soalnya udah tiga hari ara ngrasa ada yang ngawasin ara "

"kenapa gak bilang kakak atau sehun ?" tanya chen

"awalnya  ara biasa biasa saja ,tapi sekarang ke tigaa harinya kak ,"ucap gue gelisah

"udah gapapa biar nanti gue bilang ke sehun ..."

"jangan kak " potong gue ,bisa gawat nanti kalo kak sehun tahu ,bisa bisa nanti gue kemana mana di ikutin sama dia

"tapi......."






            *************

Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang