58

3.5K 176 8
                                    

  


Sehun dan lisa menuruni tangga dan berjalan menuju ruang tengah ,yang di situ terdapat chen dan ara

"dek, kenapa pulang gak bilang bilang? " tanya sehun lalu memeluk ara, sedangkan di belakangnya lisa sedang tertunduk malu, karena kejadian tadi

"kan ara mau bikin kejutan ,tapi ....." ara tidak melanjutkan ucapannya karena malu, begitu pula sehun dan lisa.


sehun melepaskan pelukannya lalu duduk di sebelah ara, dan selanjutnya mereka merayakan ulang tahun sehun, berusaha melupakan kejadian tadi yang membuat mereka malu,


"TANTE ARA " teriak seorang anak laki laki berusia sekitar 5 tahun , mereka langsung menoleh ke asal suara

"TANTE ARA " teriak seorang anak laki laki berusia sekitar 5 tahun , mereka langsung menoleh ke asal suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak itu lari ke arah ara dan
memeluknya


"eh , sean belum tidur ?" tanya ara, lalu mengangkat sean ke atas pangkuannya, sean menggelengkan kepalanya ,sebenarnya sean itu dingin anaknya ,jarang senyum,dia susah mendapatkan teman karena sifatnya itu,sehun dan lisa aja bingung sifat itu turun dari siapa, tapi kalo sudah bersama ara sifatnya berubah banget, dia jadi manja dan sering tersenyum, bahkan tertawa .


"Belum tante, sean gak bisa tidur " ucap sean dengan manja, sehun menggelengkan kepalanya karena melihat kelakuan anaknya


"mau tante temenin " tawar ara,

"MAU !!" jawab sean dengan semangat

"apa gak papa dek?  kamu kan baru sampai, apa gak cape ?" tanya lisa dengan kawatir, ara tersenyum


"gak papa ko kak, lagian ara kangen tidur sama sean, terakhir itu satu tahun yang lalu saat kalian berkunjung ke sana," jawab ara, lisa mengangguk,
Lalu ara beralih ke chen


"kak aku mau nidurin sean dulu ya? " ucap ara, chen mengangguk


"kamu sekalian istirahat aja sayang, jangan lupa cuci muka dan sikat gigi " ucap chen sambil tersenyum

Cup

Setelah mengecup pipi chen ara beranjak membawa sean yang mulai mengantuk ke kamarnya, sedangkankan chen sedang memegang pipinya yang tadi di kecup ara dengan senang


"Cuma di cium pipinya aja lo seneng amat chen" ucap sehun sambil melempar bantal sofa ke arah chen dan langsung di tangkap oleh chen


"Biarin aja, mending kalian lanjutin kegiatan tadi gih, gue mau pulang ,semangat ya hun buat adik buat sean, hahaha " setelah mengatakan itu chen langsung pergi ,sehun menatap lisa yang pipinya sudah memerah


"mau di lanjutin? " tanya sehun dan membuat pipi lisa bertambah merah,
Sehun menggendong lisa ala bridal style secara tiba


"aaaaa!! " kaget lisa dan memukul lengan sehun

"ayo kita lanjutin "ucap sehun ,lalu sehun membawa lisa ke kamar mereka dan kalian tau lah mereka mau ngapain hehehe.


****


   Pagi harinya ara sudah siap siap pergi ke rumah orang tuanya,hanya tinggal menunggu chen menjemputnya,
dia akan tinggal di sana karena permintaan ke dua orang tuanya, lagian ara juga merasa tidak enak jika tinggal di rumah sehun terus , karena kan kakaknya itu sudah menikah, walaupun kakak dan kakak iparnya tidak keberatan, tapi tetep aja ara merasa tidak enak,


"kamu beneran gak mau kakak anterin dek? " tanya sehun di ambang pintu kamar ara,ara tersenyum, ara tau kakaknya masih tidak rela kalau ara akan tinggal di rumah ke dua orang tuanya,
Ara berjalan ke arah sehun dan langsung memeluknya


"kakak tenang aja, ara janji akan sering sering main ke sini ko, apa lagi kan di sini ada si gembul sean juga" ucap ara, sehun membalas pelukan ara

"kakak pegang janji kamu dek, " lalu sehun tersenyum


"kakak juga bingung dek, kenapa sean lebih nurut dan manja sama kamu ya?" tanya sehun bingung, dan dengan pedenya ara bilang


"mungkin karena ara cantik" ucap ara sambil terkekeh,sehun gemas dan langsung mengecup pipi ara

"eh kak gimana kabar kak seulgi dan pacarnya? " tanya ara tiba tiba

"gak tau dek, kakak gak mau mikirin orang yang udah mencelakai adik dan istri kakak, udah untung kita ngebebasin mereka, males mikirin mereka, bawaannya marah melulu" jawab sehun


"tapi kakak udah maafin mereka kan? " ara

"udah ko " sehun

"oh sukur deh" ara


"dek, chen udah jemput tuh "kata lisa di belakang sehun

"iya kak " ara melepaskan pelukannya dan mencium pipi sehun dan lisa


"ara pergi dulu ya kak "ucap ara

"iya hati hati di jalan dek " sehun

Lalu sehun dan lisa mengantar ara sampai depan rumah mereka


"hati hati lo bawa mobilnya " peringat sehun

"ok hun, gak lo ingetin juga gue pasti  hati hati " balas chen

"semoga rencana...  " sehun menutup mulutny,hampir aja dia keceplosan,

"rencana apa? " tanya ara menatap sehun dan chen bingung


"gak gak sayang bukan apa apa ko, ya udah yu langsung pergi aja"ucap chen, lalu chen segera menarik ara ke mobilnya, tapi sebelum itu chen menatap sehun tajam karena hampir membongkar rencana  dia, sedangkan yang di tatap hanya menyengir.















Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang