11

6.2K 297 8
                                    

   









Brak

Sehun mendobrak kamar orang tuanya

"SEHUN !!! ,Mana sopan santun kamu !!"

"Persetan dengan sopan santun!!! ,mama ngomong apa ke ara !!! ,kenapa dia sampai menangis !!! " bentak sehun dengan nafas tak beraturan menahan amarahnya ,kalau yang ada di depannya bukan mamahnya pasti sehun sudah memukulnya.

"apa anak itu sudah mencuci otak kamu ,kenapa kamu sekarang mulai berani bentak mamah !!?" ucap farah marah

"Cukup mah ,cukup !! Ara juga anak mamah !!!  Kenapa mamah belum juga maafin ara  mah?semua yang terjadi dulu itu udah takdir ,bukan salah ara !" ucap sehun frustasi

"itu salah anak haram itu hun ,kakek kamu ,dan saudara dia sendiri dia bunuh !!! " teriak farah sambil menangis,lalu farah jatuh terduduk di lantai .sehun menghampiri mamahnya dan memeluknya

"maafin sehun mah,tapi apa mamah gak bisa maafin ara ?sehun sayang ara  mah ,arah adik aku mah,sehun gak mau melihat ara menderita karna mamah belum maafin dia" ucap sehun melembut

"ma...afin ma..mah hun , ma..mah belum bisa,dan kamu harus tau bahwa ara itu bukan adik kandung kamu" ucap farah sesegukan di pelukan sehun

"maksud mamah?" tanya sehun antara kaget dan bingung

"dia itu anak mantan papah kamu hun ,dia itu anak di luar nikah " ucap farah sambil menghapus air matanya

"Apa?" ucap sehun tidak percaya

Sedangkan seseorang  yang mendengar itu dari pintu yang sedikit terbuka pun menangis dan langsung  lari keluar dari rumah itu.

"kenapa sih ,semua ini terjadi sama gue !! Kenapa !!! " teriak seseorang itu yang ternyata adalah ara.bertepatan dengan itu hujan turun dengan deras ,seakan ikut menangis melihat  penderitaan ara .

  Tadi saat  ara bangun dari pingsannya dia langsung keluar dari kamar dan mencari kakaknya sehun ,tapi saat dia   melewati kamar mamahnya yang pintunya sedikit terbuka  dia mendengar suara kakaknya dan mamahnya sedang bertengkar di dalam dan ara mendengar sebuah  kenyataan yang pahit  ,bahwa dia bukan dari keluarga Oh ,tapi dia anak haram.

"gue lelah dengan semua ini ,lebih baik gue mati" lalu ara berjalan dan berdiri di tengah tengah jalan , dari jauh dia melihat ada mobil yang mendekat ke arahnya lalu dia menutup matanya

Tin tin tiiiin

Srek

Ara pov

Tapi gue tidak merasakan apa apa?apa gue sudah mati?
Gue perlahan  membuka mata gue dan gue melihat seseorang yang memeluk gue dengan nafas yang berderu

" APA YANG LO LAKUIN HAH !! " bentak seseorang itu

"Kak Chen ?"
Lalu gue menatap dia marah

"kenapa kakak nyelamatin aku !!kenapa kakak gak ngebiarin aku mati aja !! "bentak gue ,gue berusaha melepaskan pelukannya dan brrhasil, tapi,tiba tiba kepala gue terasa  pusing banget dan gue akan jatuh tapi kak chen lebih dulu menangkap gue

"dek ,dek kamu gak papa?" ucap kak chen kawatir

"kakak anter kamu pulang ya"? lanjutnya

"Jangan kak,aku gak mau pulang "ucap gue memohon

"Tapi keadaan kamu?" ucap chen bingung +kawatir

"terserah kakak bawa aku kemana,tapi aku mohon jangan bawa aku pulang dulu,aku belum siap"
ucap gue lemah karna gue udah lemes banget,dan rasanya kepala gue tambah pusing banget ,tiba tiba semuanya gelap.

Chen pov

Gue  panik saat ara pingsan ,gue langsung menggendong ara dan membawanya ke mobil.
gue bingung ingin membawa ara pulang ke  rumahnya atau ke rumah gue .
Setelah gue berpikir keras akhirnya  gue memenuhi keinginan ara untuk tidak membawanya pulang ke rumahnya .

  Brak

"Ya ampun chen ,bikin kaget mamah aja ......eh itu siapa yang kamu bawa ? " tanya mamah bingung

"entar aku jelasin ,tapi sekarang  mamah sama adek bantuin gantiin dia baju dulu ,aku kawatir dia akan sakit " ucap gue,mamah dan adek gue mengangguk lalu gue membawa ara menaiki tangga menuju kamar gue di ikuti mamah ,sedang kan adek gue gue suruh ambil baju ganti

"loh chen ,ngapain kamu masih di sini?" tanya mamah

"ya bantuin lah mah" cengir gue

"enak aja ,keluar kamu ,ini urusan perempuan ,dasar mesum " kata mamah sambil mendorong badan gue keluar

"iya iya ,gak usah dorong juga kali mah "

Brak

"ya ampun kaget ,punya nyokap gitu
amat ya "









         ***********

Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang