54

3.3K 173 10
                                    

   Sehun menatap kejadian di depannya tidak percaya

"Arrrgghh " ringis lisa sambil memegang perutnya yang mengeluarkan darah, sedangkan orang itu menjatuhkan pisaunya dan ingin kabur, tapi di cegah oleh sehun

"Brengsek!! " umpat sehun, setelah itu sehun langsung menghajar orang itu dan membukanya topengnya

"kris! "

"Sial !"

Kris mendorong sehun dengan sisa tenaganya dan setelah itu dia lari ke arah mobilnya dan kabur ,di ikuti oleh anak buahnya.
Sehun menatap kepergian kris tidak percaya,

"aarrgh"

Sehun tersadar dan berlari ke arah lisa,

"Lis, gue mohon lo harus bertahan " ucap sehun dan mengangkat kepala lisa dengan tangan bergetar,

"h.. un gu.. e..... "

"ssssttttt, gue akan cari bantuan, lo harus bertahan " panik sehun, lalu sehun melihat ke arah kanan dan kirinya

"aaaakkkhh, kenapa gak ada kendaraan yang lewat sih " ucap sehun kesal,
Sehun merogoh tas slempang yang lisa pakai, dia mengambil handphon lisa dan menghubungi seseorang

"Halo "

"Sehun? "

"iya ini gue chen "

"oh, soal hp lo ya?, sorry hun ,hp lo gue bawa pulang, soalnya tadi cari cari lo pada tapi gak ketemu ,pada kemana sih  lo pada tadi? " ucap chen di sebrang sana

"Itu sekarang gak penting chen, yang paling penting lo sekarang tolongin gue, gue di jalan yang menuju ke mall yang tadi, tapi jalan yang satu lagi, gue di keroyok chen dan lisa ketusuk pisau, lo cepat kesini !!, lis tolong bertahan " ucap sehun yang bertambah panik saat melihat darah lisa yang keluar bertambah banyak, sedangkan lisa sedari tadi tak sadarkan diri.

"Ok ok gue akan kesana sekarang " ucap chen di sebrang sana,
Setelah mematikan teleponnya sehun memeluk lisa dengan satu tangan dan tangannya yang yang satunya lagi mencoba menahan agar darah lisa tidak keluar

"maaf "

********

"Hun sebaiknya lo obati juga luka lo, " ucap chen menghentikan sehun yang sedari tadi mondar mandir di depan pintu ruang IGD,

"tapi.... "

Clek

Suara pintu terbuka memotong perkataan sehun

"gimana keadaan lisa dok ?" tanya sehun

"nona lisa  kehilangan banyak darah,  dia membutuhkan golongan darah AB, dan kebetulan golongan darah AB sedang kosong di rumah sakit ini " ucap dokter itu

"ambil aja darah saya dok, darah saya AB " ucap sehun langsung

"lo gila hun, lihat lo juga terluka!! " ucap chen marah

"gue gak perduli chen, yang penting lisa selamat, ayo dok " ucap sehun sambil menarik tangan dokter itu,sedangkan chen hanya pasrah dengan perasaan kawatir

"ok, tapi mari saya obati dulu luka anda, baru saya periksa darah anda" ucap dokter itu.

******

Chen menatap sehun yang terlihat lemas,

"coba aja ara ada di sini, dia pasti udah marah marah sama lo hun " ucap chen
Sehun tersenyum dengan lemah

"iya lo bener chen, makanya lo jangan kasih tau ara soal ini" peringat sehun sambil terkekeh, chen hanya mengangguk pasrah

Posesif Brother(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang