Tae-Bom 9

248 31 2
                                    

     Pikiran Tae joon kacau saat mendengar perkataan tetangga Bomi ia berniat mengejar Bomi lagi saat tiba-tiba ponselnya berbunyi. Tae Hyun menghubunginya.

"Yeoboseyo, "jawab Tae joon pandangannya masih belum lepas dari Bomi yang sudah sampai di halte.

"Apa? "Tae joon terkejut saat mendengar Tae hyun menyebut nama presider dari agensinya. Sepertinya ada masalah karena dia membatalkan acara "We Got Married"

"Kau tak bisa tangani ini aku,,,, "Tae joon enggan untuk pergi tapi Tae hyun mengatakan keadaannya kacau. "Baiklah aku akan segera kesana!! "

    Akhirnya Tae joon menutup telepon ia melambai pada Bomi yang sekarang sedang masuk bus. Mungkin ini kesempatan untuknya bicara pada Tuan Kang.

              *      ****      *

      Mood Tae joon langsung memburuk saat ia memasuki lift untuk naik ke kantor presidernya karena bertemu Kim Juwon. Pria yang lebih muda dua tahun darinya itu juga mendengus tak suka saat bertemu dengannya.

     Juwon dan Tae joon menjadi Trainee di agensi ini di waktu yang sama. Tapi Juwon selalu menjadi yang nomer dua karena itu ia kesal. Tae joon debut lebih dulu, saat Tae joon mendapatkan tawaran sebagai lead male, mereka selalu menawari Juwon menjadi second male, kebanyakan produser menganggap mereka akrab. Bahkan bukan sekali dua kali para gadis yang disukai Juwon mengejar-ngejar Tae joon dan itu semakin membuat Juwon marah.

"Tak bisakah kau berhenti membuat masalah. Kali ini kau berniat membatalkan pernikahan palsumu? "Juwon berbicara pada Tae joon tapi menghadap kearah Seo Bok son, managernya.

    Sekarang hanya ada mereka bertiga di lift.

"Bukannya kau harusnya menyapaku, aku Sunbae! "

Juwon tertawa, "Selesaikan dulu masalahmu baru kau bisa bersikap sombong lagi, setelah kerugian yang kau buat untuk perusahaan kau kira presider akan diam saja!"

"Juwon-a, "Tae joon memandang lekat-lekat pada Kim juwon. Masalah hidupnya sedang banyak ia mudah terpancing dengan hal kecil sekarang.

"Apa masalahmu denganku? Kau selalu ikut campur. Apa karena kekasihmu lebih memilih berteriak kenikmatan diranjangku!! "

"Choi Tae Joon!!" Jowon berteriak marah, managernya berusaha menenangkannya. Tae joon tahu sekali kelemahannya.

"Mungkin itu karena tengah selakanganmu itu perlu diperbesar, Chae ri sangat longgar, kau perlu sesuatu yang besar agar ia berteriak kenikmatan, "Tae joon berbisik didekat telinga Jowon.

   Jowon mengerang berniat memukul Tae joon tapi lift telah terbuka, "pikirkanlah saranku, kau harus memperbaiki milikmu, "Tae joon keluar setelah sekali lagi mengejek Juwon yang sekarang mukanya berubah merah padam.

     Tae joon mendapati Tae hyun yang menunggunya dengan gelisah didekat pintu masuk ruangan Tuan kang.

"Hyung, kau dari mana saja?"

"Ada apa? "

"Pihak WGM baru saja pulang, sepertinya mereka meminta ganti rugi pada presider, "kata Tae Hyun.

"Ayo masuk."

   Tae hyun mengetuk pintu sebelum membukanya dan mempersilahkan Tae joon masuk.

"Tae Joon Hyung telah sampai presider! "kata Tae Hyun ia hanya berdiri disebelah meja Tuan Kang.

    Tae joon membungkuk untuk memberi salam. Presider Kang berdiri dari duduknya. Ia mengajak Tae joon duduk berhadapan di sofa.

"Apa yang kau inginkan? Bukannya kau yang memilih model wanita itu! "

"Mereka serakah, aku tidak suka dengan gadis itu!! "Tae joon bicara tenang membuat Presider Kang menggeram marah.

"Lalu apa yang akan kau lakukan dengan uang ganti rugimu!! "teriak Tuan Kang.

"Bukankah depositoku diperusahan lebih dari cukup!! "

"Tae Joon-a!!! "mendenagr itu Tuan Kang bertambah marah "Berhentilah membuat masalah! "lanjutnya

"Aku tidak membuat masalah, aku memang tak menyukai gadis itu. Aku tidak bisa bekerja dengan baik bila diteruskan, kalau begitu aku permisi!! ,"Tae joon berdiri.

"Kau tidak bekerja sendiri, pikirkan rekanmu. Bagaimana dengan Tae hyun yang bekerja untukmu selama ini!!"

    Tae joon mengalihkan pandangan pada Tae hyun yang sekarang menunduk.

"Lalu pengatur fashionmu, para sopir dan pekerja rumahmu. Kau mungkin ingin berhenti lalu bagaiman dengan mereka. Kau marah padaku karena kejadian sepuluh tahun yang lalu?, "kata presider Kang.

"Benar, akulah yang menghapus jejak tentang wanita bernama Yoon Bomi itu, aku bahkan berpesan langsung pada keamanan agar selalu menerima semua paket untukmu, tapi semua demi kebaikanmu, "lanjut Tuan Kang.

    Tae joon akhirmya mendengarnya, jadi memang benar Tuan Kang yang menyebabkan Bomi tak bertemu dengannya selama ini. Kedua putranya menderita karena itu, Tae joon mengepalkan tangan menahan amarah.

"Berhentilah menemui wanita itu, gosip besar akan muncul saat mereka tahu kau punya anak."

"Apakah aku hanya sebuah mesin pencetak uang untukmu, Presider!! "

"Apa? "

"Apa yang kau pikirkan hanya bagaimana aku menghasilkan keuntungan untuk perusahaanmu?? "Tae joon mengeraskan suaranya, amarahnya benar-benar meluap.

"Hyung!! "Tae Hyun berusaha menenangkan Tae joon.

"Apa yang kau perbuat sepuluh tahun lalu membuat seorang pria berpisah dengan kekasihnya, dua orang anak lahir tanpa ayah. Bomi kehilangan semuanya. Lalu bagaimana dengan kematian orang tua Bomi, apa kau tak merasa bersalah!! "kata Tae joon.

"Tae joon-a."

"Aku akan tetap menemui mereka. Sama dengan kau yang menemui keluargamu. Bahkan bila orang-orang melempariku dengan kotoran aku akan tetap menemui mereka. Aku mungkin seorang berengsek, tapi aku tak ingin anak-anakku mengetahui itu, "Tae joon benar-benar berbalik ia meninggalkan ruangan Tuan Kang.

"Urus dia, jangan biarkan dia membuat masalah, "kata presider Kang.

"Ya presider!! "Tae hyun membungkuk sebelum keluar untuk mengejar Tae joon.

   
          *       ******       *

     Pikiran Tae joon benar-benar kacau. Ia berjalan menuju ruang tunggu, ia memasuki ruangan yang bertuliskan namanya. Beberapa orang yang biasa bekerja untuknya segera berdiri menyapanya. Raut wajah mereka khawatir. Tae joon berusaha tersenyum.

"Seperti sebelumnya, gosipnya akan segera berakhir kalian jangan khawatir, "kata Tae jon. Mereka bernafas lega lalu saling melempar senyum.

"Syukurlah, aku tak akan sanggup bila harus pindah ke bagian artis wanita, "kata salah satu penata rambut.

"Aku sudah menyuruh kalian tenang, aktor Choi selalu bisa diandalkan!! "

      Tae joon tetsenyum tipis sebelum memilih untuk keluar. Banyak orang bergantung pada Tae joon. Bagaimana bila Tae joon mengungkap keberadaan Bomi dan kedua putranya, itu akan jadi skandal besar.Tae joon akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

"Hyung!!! "Tae joon berbalik dan mendapati Tae hyun yang menghampirinya.

"Ada apa? "

"Aku sedang membaca kolom komentar di banyak media. Tidak ada yang protes dengan penghentian syutingmu!! "kq
Ata Tae hyun.

"Benarkah? "Tae joon berusaha merebut tab yang dibawa Tae Hyun.

"Bahkan mereka membenarkan keputusanmu, banyak yang mengatakan akan melakukan hal yang sama bila dipasangkan dengan Lee Miran. Pihak produksi meminta maaf, bahkan mereka menawarkan aktris pengganti bila kau ingin bergabung lagi, "kata Tae hyun, managernya itu tak bisa menutupi wajah bahagianya.

"Lihat Tae Hyun-a!! Penggemarku itu sangat baik dan pengertian mereka sangat tahu apa yang aku lakukan, ayo kita pulang, aku akan traktir kau minum hari ini! "



Jang Nara

Sweet PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang