korban WGM, Tae-Bom couple
-Yoon Bo-mi
-Choi Tae-joon
memperkenalkan dua sweet twin kita
-Yoon Tae
-Yoon Joon
Kesalahan yang ingin diperbaiki Tae-joon apakah ia masih punya kesempatan?
"Mereka memang putramu, tapi aku adalah ibu dan ayah ba...
Dengan dibantu Nam joo, Bomi menggiring putra-putranya setelah keluar dari rumah sakit. Bila mengingat ia telah kehilangan tempat tinggal benar-benar membuat Bomi terpuruk. Rumah kecil itu ia dapatkan dari bantuan atasannya yang membantunya menjamin untuk bisa berhutang. Mendiang ibunya juga sudah menjual rumah mereka dulu, selain untuk biaya persalinannya, biaya pengobatan ibunya juga tidak sedikit. Ibunya sangat menderita saat kehilangan ayah Bomi sehingga sakit-sakitan. Setelah sekian lama mengontrak Bomi berhasil membeli rumah dengn mencicil tapi semuanya telah jadi debu sekarang.
Gempa yang terjadi tidak merusak tempat lain. Hanya sejurus rumah yang berada di tangga sekitar rumah Bomi. Tiang listrik besar roboh, bentuk bangunan yang tumpang tindih sehingga membuat yang lainnya ikut roboh. Dan malang bahwa rumah Bomi ada dibagian tengah yang membuat keadaannya mengenaskan. Bertambah buruk saat kebakaran karena arus listrik memperparah keadaan. Beruntung saat itu kedua putranya sedang menunggunya di dekat kerja paruh waktunya. Bomi memang bersedih saat ia kehilangan banyak barang dirumahnya tapi ia tak berani membayangkan bila kedua putranya menjadi korban seperti kebanyakan tetangganya yang lain. Ia bersyukur bahwa Tuhan masih melindungi keduanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eouma!! "lamunanya terhenti saat Tae menyentak pegangannya. Joon berada di punggungnya, digendongannya. Joon yang ceroboh berusaha mencari mobil kesayangannya. Pemberian dari Tae joon tali putranya terjatuh karena menghindari reruntuhan tembok dan harus di bawa kerumah sakit. Karena kakinya terkilir
Namjo memanggil taxy untuk mereka, ia juga sangat merasa bersalah saat tak bisa memberi tumpangan temoat tinggal untuk Bomi. Ia juga hanya tinggal di toko roti tempatnya bekerja karena baru putus dengan kekasihnya yang selama ini tinggal bersamanya.
"Kau serius ingin pergi ke Losmen? "tanya Namjo, ia tahu tempat penginapan seperti itu tak baik untuk putra-putra Bomi.
"Aku akan segera mencari tempat tinggal, tapi sebelumnya aku harus mengurus asuransi rumah terlebih dahulu. Tinggal di Losmen adalah satu-satunya pilihan, disana murah,"kata Bomi.
"Kau tidak ingin meminta bantuan Tae Joon, dia,,, "
"Tidak, ayo antar kami,"Bomi dengan cepat memotong kalimat Namjoo. Sekali lagi Bomi yang sangat keras kepala, ia tak ingin Tae joon melihatnya disaat menyedihkan seperti ini.
* ***** *
Mobil belum sepenuhnya berhenti saat Tae joon turun dari mobil yang dikendarai Tae hyun, bahkan pria itu lupa memakai masker dan topinya. Suasana masih ramai banyak dari mereka sedang menyingkirkan puning-puing bangunan. Pandangan Tae joon mengitari tempat tinggal Bomi tapi ia tak menemukan Bomi maupun kedua putranya.
"Ahjumma!!! "panggil Tae joon saat ia melihat salah satu tetangga Bomi yang mereka temui tempo hari.
"Kau melihat Yoon Bomi? "
Bibi itu terlihat terkejut, "Bukannya kau Choi Tae joon?"