Sweet Past

Tae-Bom 7

          Saat ponselnya berdering Bo-mi sedang menyiapkan makan malam untuk ia dan dua putranya, juga Gong Ji Won anak tetangga mereka yang sedang bermain di taman bawah rumah.

"Halo!!! Anak-anak sedang pergi keluar, "jawab Bo-mi "Ahh..mereka sampai!! "Bo-mi berseru saat terdengar pintu depan terbuka. Kedua putranya muncul.

"Ji won tak jadi menginap eouma!! "Joon langsung menghampiri ibunya di dapur.

"Benarkah? Ini ayahmu menelepon!! "Bo-mi memberikan ponselnya pada Joon.

"Benarkah??? ,"Joon dengan semangat mulai berbicara dengan Tae joon di depan televisi.

      Joon terus mengatakan banyak hal pada Tae Joon, juga meminta banyak barang pada ayahnya itu. Anak bungsu Bo-mi itu benar-benar banyak bicara.

"Kau tak ingin bicara dengan ayahmu? "tanya Bo-mi pada Tae.

        Tae menggeleng "Aku tak tahu harus bicara apa! "

"Seperti Joon, kau juga bisa minta sesuatu padanya!"

"Eouma lupa! Aku bukan Joon! "

      Bo-mi menghela nafas, ia tahu maksut Tae. Putra sulungnya itu tak bisa cepat akrab dengan orang baru.

"Appa!! Hyung ingin bicara! "Joon yang mendengar percakapan keduanya segera berdiri dan memberikan ponsel ibunya pada Tae.

"Apa? "tanya Tae tanpa suara.

"Bicaralah Hyung, Appa bilang merindukanmu!! "

"Yeoboseyo!! " Tae bicara dengan nada rendah seolah tanpa niat.

"Kami baru akan makan malam! "Tae hanya berdiri disamping ibunya. Bo-mi tersenyum, putranya terlihat sangat gugup.

"Aku tak ingin apapun!! Jangan membohongi Joon dan belikan apa yang ia minta! "

"Kau dengar ayah!! "Joon ikut berteriak dari samping kakaknya. Bo-mi mengamati keduanya sambil terus menyiapkan makan malam.

"Makanan?" sepertinya Tae joon menanyakan tentang makanan favorit Tae.

"Kau kan tahu kami suka ayam, tapi bila kau bertanya tentang yang ingin aku makan, aku ingin jjajangmyun."

"Aku tutup telponnya!!! "Tae menutup sambungan telepon Tae joon.

"Hyung!! Aku masih ingin bicara dengan Ayah, apa boleh kita menceritakan tentang ayah pada teman-teman! "

"Kau bodoh atau apa? Dia selebrity kau tahu tidak artinya itu, karirnya akan hancur saat semua orang mengetahui tentang kita, "kata Tae.

"Tapi Hyung,,,,,"

"Ayo anak-anak kalian ganti baju dulu, makan malam sebentar lagi siap,"Bo-mi tak ingin Joon-a mengkhawatirkan banyak hal, ia segera menggiring keduanya kekamar mereka.

          
          *       *****       *

"Yeoboseyo!! "

    Tae joon tersenyum lebih lebar lagi saat mendengar suara Tae yang manjawab telponnya. Ia sudah banyak bicara dengan Joon, dan entah kenapa bicara pada anak sulungnya itu membuat ia bersemangat.

"Kau sudah makan? "tiba-tiba Tae joon gugup ia menanyakan hal tak penting. Tae menjawab bahwa mereka sedang menyiapkan makan malam.

"Kau ingin aku membelikan sesuatu! Joon meminta,,, "

     Tae joon tersedak ludahnya saat Tae memotong pertanyaannya, ia mengatakan dengan jelas bahwa ia tak ingin apapun. Ia hanya ingin Tae joon menepati janjinya untuk Joon, mengabulkan semua permintaan adiknya itu.