Tae-Bom 23

222 25 2
                                    

Anyeong!!!!! Kembali lagi ..malam ini rilis dua part.. Baik kan author nya.. Maksih yang udah sempetin baca cerita gace ini dan juga mencet tanda bintang yang ada di pojok kiri halaman ini. Ada cerita baru d work baru aku ya.. Bisa di cek... Ff juga.... Cast naya Choi Jin Hyuk ajussi loo.. Pada mau ya ... Beri masukan juga ya man teman..... Sekarang giliran pasangan ter,,,,, hits kita.... Happy reading...

* **** *

"Jangan sakiti ibuku!!! "Tae merangsek melindungi ibunya bersamaan dengan Joon yang mnangis mengikuti dari belakang.

"Tae-ya!! Bawa adikmu masuk, "Bomi khawatir karena ia melihat wajah para penggemar Tae joon t. Yang terlihat marah memandang kearah kedua putranya yang baru keluar rumah. Sekuat tenaga ia berlari kearah Tae dan Joon wartawan dan orang-oramg jahat itu mengikuti mereka.

Bomi sudah tak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, ia hanya memikirkan keselamatan kedua putranya hingga ia merasa sebuah tangan besar melindunginya. Telur-telur yang dilemparkan ke mereka tak mengenainya juga Tae maupun Joon. Mereka ada di dekapan seseorang saat ia mendongak ia mendapati Tae joon menjadi tameng untuk mereka bertiga.

"Berhenti !!"Tae joon berteriak marah.

"Kalian melukai keluargaku! "katanya lagi dan teriakannya membuat tindakan anarkis dari orang-orang yang mengaku penggemarnya itu berhenti.

"Aku mencintai Yoon Bomi jadi pergilah dan bila kenyataan ini mengganggu kalian, berhentilah menyukaiku, "kata Tae joon.

Tae Hyun dibantu oleh beberapa pengawal menghalau para wartawan untuk keluar dari rumah Tae Joon. Tae joon membawa Tae di gendongannya karena putra pertamanya itu terlihat sangat marah, sementara Bomi mengurus Joon.

Tae segera meronta untuk turun dari gendongan ayahnya.
"Dasar pembohong!! Ayah bilang akan melindungi eouma, Ayah bohong!! "Tae berlari menuju kamarnya.

"Tae-ya!!"Tae joon hendak mengejar Tae.

"Mandilah, dan tenangkan Joon aku akan bicara pada Tae, "Bomi memberikan Joon yang masih menangis pada Tae joon sebelum menyusul Tae ke kamar.

Hati Bomi juga sesak saat melihat Tae tengkurap di ranjang, Bomi tahu Tae sedang menangis tapi anak itu selalu seperti ini, ia tak ingin tangisannya terdengar dan bersembunyi dibawah bantal.

"Tae-ya, "Bomi ikut duduk di ranjang dan mengelus kepala Tae.
"Eouma!!! "Tae bangun dan berbalik untuk memeluk ibunya erat, ia menangis sesenggukan, "Maaf eouma!! "

Bomi membiarkan Tae menangis dipelukannya, ia mengelus dengan lembut kepala Tae. "Gwencana, eouma baik-baik saja."

"Tae tahu, Ayahmu tidak berbohong, "kata Bomi setelah Tae jauh lebih tenang.

"Ayah tidak ada sejak kemaren, Eouma! Orang-orang itu mengerikan, "kata Tae.

"Lihat, eouma baik-baik saja, Tae dan Joon juga baik, itu karena pelukan ayahmu, "kata Bomi

"Dia datang terlambat, harusnya ia tak membiarkan orang-orang itu mendekati kita, "kata Tae.

Bomi mengurai pelukan mereka dan mengambil ponsel di sakunya. Lalu memutar sebuah video yang sekarang telah ramai dibicarakan di internet oleh seluruh warga Korea Selatan.
"Lihat ini! "Bomi memperlihatkan vidio itu pada Tae.

Tae terlihat terkejut saat sudah menonton bagian awal ada video wawancara ayahnya didepan banyak orang itu. T ae joon mengakui bahwa Tae dan Joon adalah putranya dan ayahnya juga mengatakan sangat mencintai ibunya. Diakhir kalimat Tae joon memperingati mereka untuk tidak menyakiti keluarganya. Tae mengusap air matanya ia terharu tapi ia malu.

Sweet PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang