Berikan vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.Happy Reading ♥♥
Suara kicau burung mulai terdengar di pagi hari ini. Sinar matahari pun terpancarkan di celah kamar Jimin yang membuat sang empu yang sedang dibalik selimut itu pun terbangun dalam tidurnya.
Jimin segera bangkit dalam ranjangnya dan menuju kamar mandi. Sedangkan di kamar lain Soya masih saja tertidur pulas dibalik selimutnya.
Nyonya Park yang sudah selesai menyiapkan sarapan pagi segera saja kini membangunkan kedua anaknya itu. Dengan cepat Nyonya Park berjalan ke lantai atas memastikan apakah mereka sudah bangun.
"Jiminie bangun dan cepat turunlah ke bawah, eomma sudah selesai menyiapkan sarapan nya" ucap nyonya park yang berdiri di balik pintu kamar Jimin.
" Ne eomma, 5 menit lagi aku akan turun ke bawah" sahut Jimin dari dalam kamar
" Baiklah, kau cepatlah turun dan eomma akan membangunkan adikmu" kata Nyonya Park
" Ne eomma " jawab Jimin.
Nyonya Park berjalan dengan cepat menuju kamar Soya.
" Soya bangun nak,... Ini sudah siang" ucap nyonya park sambil menggoyangkan lengan Soya
Nyonya Park sudah berkali-kali membangunkan Soya namun nihil soya tak kunjung bangun.
" Soya-si Apakah aku harus memanggilkan oppa mu agar kau cepat bangun" Ucap nyonya park lagi. Soya memang takut jika Jimin yang akan membangunkan nya pasalnya setiap jimin membangunkannya dia pasti akan meneriaki Soya, jika pun dia tidak bangun pasti akan disiram air.
"Eughhh... Aniya eomma jangan panggilkan oppa, aku sudah bangun" jawab Soya sembari menempatkan posisinya yang sekarang duduk.
" Bagus, cepatlah mandi dan turun ke bawah eomma sudah menyiapkan sarapan nya " ucap Nyonya Park sambil mengacak surai coklat milik Soya dan pergi meninggalkan kamarnya.
Kini mereka sudah berada di meja makan dan menyantap makanan mereka.
" Soya, aku berangkat duluan. Mianhae oppa tidak bisa mengantarkanmu karena oppa ada rapat di kantor hari ini" kata jimin yang berdiri bersiap untuk meninggalkan meja makan.
" arraseo oppa, aku bisa berangkat sendiri menggunakan taksi" jawab soya.
" baiklah, Eomma dan Appa aku berangkat dulu ne" pamit Jimin.
" Ne jiminie, hati-hati dijalan" ucap Nyonya Park.
" Eomma appa aku juga berangkat, sampai jumpa nanti" ucap Soya sambil mencium mereka bergantian.
" Baiklah nak hati-hati, apakah perlu appa antar" kata Tuan Park
" Tidak appa aku bisa berangkat sendiri...bye appa eomma " jawab Soya sambil belari kecil meninggalkan ruangan.
-
Minso Crop.
Jimin baru saja sampai dikantor sudah disambut banyak para pegawainya.
" Selamat pagi Sajangnim" sapa salah satu pegawai yang berpapas dengan Jimin.
Jimin hanya melihat nya tidak berkata satu katapun dan bergegas pergi ke ruangnya.
"Taehyung~ssi berikan berkas yang harus ku tanda tangani dan cepat kita pergi keruang rapat" kata Jimin yang baru sampai di ruangnya.
" Ne sajangnim, ini berkasnya" jawab Taehyung sambil menyerahkan berkas yang Jimin minta.
"Ohh...ya Tae hari ini bukankah sekertaris baruku akan datang"
"Ne Sajangnim, hari ini dia akan mulai bekerja disini" jawab Taehyung.
"Baiklah kau pergi temui dia nanti dan urusi semuanya. Aku akan pergi rapat sendiri. " ucap Jimin sambil berjalan keluar.
"Satu lagi setelah kau memberitahu nya, suruh dia tunggu di ruanganku" ucap Jimin dan meneruskan jalannya.
"Baiklah Sajangnim" jawab Taehyung.
Jimin pun langsung pergi meninggalkan ruangannya.
-
Sedangkan disisi lain kini Yoonji sedang bersiap-siap pasalnya hari ini adalah hari pertama nya bekerja di perusahaan yang telah menerimanya bekerja. Yoonji tidak tahu bahwa itu adalah perusahaan Jimin.
Yoonji berjalan menuju Ruang Resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu" ucap Resepsionis itu
"Ahh.. Ne, aku pegawai baru disini" jawab Yoonji.
"Yoonji .." tiba-tiba ada yang memanggil nama Yoonji dengan sigap Yoonji menoleh.
"Apakah kau Min Yoonji" ucap pria itu.
"Annyeonghaseyo, iya benar saya Min Yoonji " jawab Yoonji dengan membungkukkan badannya memberi salam.
"Aku Kim Taehyung. Kau bisa memanggilku Taehyung ku rasa kita tidak beda jauh. Kajja, ikut aku sekarang" kata taehyung dan berjalan menuju ruangan Jimin yang diikuti oleh Yoonji.
"Duduklah disini. Aku akan menjelaskan apa pekerjaanmu" ucap Taehyung sambil menyuruh duduk Yoonji.
"Arraseo" jawab Yoonji.
"Kau disini bekerja sebagai sekretaris Sajangnim, kau harus siap mematuhi semua perintahnya dan berkerjalah dengan bagus" jelas Taehyung.
"Dan satu lagi kau jangan sampai membuat kesalahan ataupun membuatnya marah,dia juga tidak suka dibantah" jelas Taehyung lagi.
"Baiklah aku mengerti aku akan bekerja bagus disini dan tidak akan mengecewakan " jawab Yoonji.
"Itu bagus, kau tunggu disini sampai sajangnim datang dia masih rapat. Jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa memanggilku. Ruanganku ada di depan ruangan Sajangnim" ucap Taehyung
Yoonji hanya mengangguk mengerti apa yang dikatakan oleh Taehyung. Taehyung pun pergi meninggalkan nya.
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Love [PJM 21+] END
FanfictionBernafas bersama dengan orang yang disayangi adalah salah satu anugerah terindah dari sang pencipta. sama halnya yang dirasakan Park jimin saat ini dia telah dibuat jatuh cinta dengan seseorang yang tak sengaja bertemu dengannya. Awalnya jimin menol...