Chapter 7

3.4K 305 4
                                    

Biasakan vote sebelum membaca
Gomawo.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading ♥♥


Hari pernikahan Jimin dan Yoonji sudah semakin dekat, persiapan pun sudah dilakukan dengan sesempurna mungkin. Namun tak ada sedikit pun raut wajah kegembiraan pada Jimin.

Dia merasa pernikahan ini bukanlah keinginannya, semua ia lakukan hanya demi Eomma nya. Bahkan Jimin tidak pernah sedikit pun menyukai Yoonji, apa lagi sampai mencintai Yoonji.

"Aku tak akan pernah sedikit pun menyukainya. Melihat wajahnya saja malas" gunam Jimin dalam hati.

Taehyung yang kini berjalan ke arah Jimin merasa bingung akan raut wajah Jimin yang terlihat kesal.

"Ada apa denganmu hyung" ucap Taehyung yang menyampingi Jimin.

"Tak apa, " jawab singkat Jimin mengalihkan pandangannya.

"Tapi kenapa dengan raut wajahmu" tak menjawab perkataan Taehyung, Jimin pun berhambur meninggalkan Taehyung yang duduk di sampingnya.

"Dasar namja aneh" ucap Taehyung sontak membuat Jimin membalikan badannya dengan tatapan tajam. Taehyung pun segera menggelengkan kepalanya melihat Jimin yang seperti itu.

Namun disisi lain Yoonji yang sedang duduk bersampingan dengan Yoongi merasa gelisah memikirkan apa yang akan terjadi setelah pernikahan nya terjadi.
Yoonji dan Yoongi sedang menuju rumah Jimin. Malam ini Yoonji akan menginap di rumah Jimin. Karena tempat pernikahannya tidak jauh dari rumah Jimin.

Skip

Seoul. 10.00 KST

Para tamu undangan satu persatu mulai memenuhi tempat pernikahan Jimin dan Yoonji. Banyak sekali tamu-tamu penting. Pernikah Jimin dan Yoonji sangatlah megah.
Teman-teman Jimin pun banyak yang datang termasuk ke lima teman tampannya itu, Mereka rela meninggalkan pekerjaan pentingnya karena tidak ingin melewatkan pernikahan ini.

Jimin sudah dia dengan setelan jas putih yang di hiasi bunga mawar kecil yang ada dalam saku jasnya.

Yoonji pun sudah siap dengan gaun putih indah yang mewah, dengan balutan make up yang cantik. Yoonji menatapkan dirinya di cermin seolah dia tidak percaya bahwa hari ini akan memikah. Perasaan Yoonji saat ini campur aduk, bahagia sekaligus sedih. Bahagia akan dirinya segera menikah, namun disisi lain dia sedih bahwa pernikahan ini bukan atas dasar cinta.

Yoongi yang datang dengan Hyura teman dekat Yoonji, melihat Yoonji di depan cermin dengan raut wajah sedih langsung menghampirinya.

"Yoonji-ya.. Apa kau sudah siap" ucapan Yoongi membuat lamunan Yoonji buyar.

"Oppa kau disini,, Hyuna kau juga ada disini?" tanya Yoonji sadar dari lumunannya.

"Tentu, chukkaeyo Yoonji-ya kau akan menikah" ucap Hyuna dibalas seyuman oleh Yoonji.

"Kalian lanjutkan nanti bicaranya pernikahan ajan segera dimulai, kajja Yoonji-ya appa dan eomma sudah menunggumu di luar" sahut Yoongi hanya dibalas anggukan oleh Yoonji.

Mereka pun ke luar dari ruangan make up.

"Aigo, anak eomma sangat cantik " ucap eomma Yoonji yang baru melihat Yoonji keluar dan segera memeluknya.

"Appa merindukanmu nak, appa bahagia kamu akan menikah pada jimin" ucap appa Yoonji sembari memeluk Yoonji.

"Yoonji juga merindukan appa" jawab Yoonji membalas pelukan appa nya.

"Kajja, kita harus pergi sekarang " ajak eomma Yoonji. Mereka pun pergi menuju tempat dimana akan berlangsung nya pernikahan.

Jimin yang sudah ada di atas altar melihat kedatangan Yoonji yang di dampingi oleh appa nya.
Jimin merasa kesal akan semua ini, ini hanya seperti drama dia harus berpura-pura bahagia atas pernikahan ini.

Kini telah sampai Yoonji di atas altar.

"Jimin , appa serahkan Yoonji padamu, semoga kamu bisa menjaganya" ucap appa Uoonji.

"Ne appa, Jimin pasti akan menjaganya" jawab Jimin

Pernikahan pun berlangsung dengan lancar, Jimin dan Yoonji pun sudah mengucapkan janji suci mereka di depan pendeta. Meraka kini sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Kini saatnya Jimin mencium Yoonji di depan semua orang. Malas rasanya bagi Jimin, namun ia tidak bisa menolak hal ini. Jimin pun mencium kening dan bibir Yoonji bergantian, Yoonji terkejut pasalnya ini pertama kalinya dia di cium oleh seorang lelaki di depan banyak orang. Jimin pun memeluk Yoonji, namun saat jimin memeluk Yoonji ia membisikan suatu hal pada Yoonji.

" kau jangan salah mengartikan ciuman ini, walau sampai kapan pun aku tidak akan pernah menyukaimu. Pernikahan ini hanyalah sandiwara" bisik Jimin sontak membuat Yoonji merinding.

Yoonji pun terkejut dengan perkataan jimin. Jimin pun melepaskan pelukannya dengan tersenyum licik pada Yoonji.

Suara teriakan dan tepuk tangan para tamu membuyarkan tatapan mereka berdua.

Kini Jimin menghampiri para tamu rekan bisnisnya.

"Selamat tuan park atas pernikahan mu" ucap salah satu rekan bisnis Jimin dengan menjabat tangan Jimin.

Yoonji lelah mengikuti Jimin kesana kemari menemui para tamunya, mengingat akan Jimin siapa? tidak heran jika tamu undangan sebegitu banyaknya.

Kini tiba saatnya Jimin menghampiri ke enam temannya yang diikuti Yoonji di belakangnya. Mengingat akan Yoongi ada disana Jimin segera menggandeng tangan Yoonji dan berjalan kearah mereka. "
Yoonji bingung akan perlakuan Jimin tiba-tiba, Yoonji pun menoleh kearah Jimin tersenyum ternyata pada teman-teman Jimin. Yoonji pun mengerti akan semuanya.

"wahhh Jimin, selamat kau sekarang sudah menjadi suami" ucap hoseok berhambur memeluk Jimin. Jimin pun tersenyum dan membalas pelukan Hoseok.

Ucapan selamat pun terucap satu persatu oleh mereka dan mereka memeluk Jimin bergantian.

Wajah kegembiraan terlihat pada mereka, namun tidak dengan Namjoon mengingat akan hal yang sebenarnya.

Acara demi acara sudah Jimin dan Yoonji lalui kini tiba saatnya Jimin pergi ke apartemen pemberian appa Jimin. Ya mereka berdua akan tinggal apartemen, bukan dirumah Jimin. Rasa lelah yang kini mereka rasakan, ingin rasanya menjatuhkan diri di tempat tidur dan istirahat.

Tbc
.
.
.
.
.
.
Haii chingu jangan lupa votment ya??

Because Of Your Love [PJM 21+] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang