Ceklek.
Pintu kamar terbuka membuat Yoonji cemas, Jimin akan melakukan apa padanya.
Jimin masuk ke dalam kamar, lalu melangkah mendekat ke arah Yoonji berada.
Jimin memegang dengan kasar rahangnya.
"Kenapa kau bertemu dengannya." tanya Jimin penuh intimidasi.
Yoonji menatap Jimin dengan tatapan takut dan tanda tanya. Mengapa Jimin seperti ini? Tak biasanya Jimin berbuat kasar padanya. Jimin benar-benar marah pada Yoonji.
Sorot mata Jimin semakin tajam. Yoonji mencoba berani menatap Jimin.
Yoonji menyrengit kesakitan. Jimin menjauhkan tangannya dari rahang Yoonji, nampaknya Jimin mengetahui jika Yoonji kesakitan oleh ulahnya.
Rahang Jimin mengeras, entah kenapa melihat Yoonji bersama Taehyung dia tidak suka. Jimin takut jika Yoonji jatuh dalam pelukan Jimin.
Jimin terus bertanya kenapa Yoonji bertemu dengan pria brengsek itu. Namun, Yoonji tak mau menjawab.
Jimin kembali memegang rahang Yoonji dengan kasar. Kini kemarahan Jimin semakin menjadi-jadi.
"Sekali lagi aku tanya padamu kenapa kau bertemu dengan pria brengsek itu diam-diam. Hah.. Apa kau berselingkuh dengannya." marah Jimin tak lupa dengan sorot mata yang tajam.
Hasilnya nihil Yoonji tetap tak mau menjawab pertanyaan Jimin. Percuma Yoonji menjelaskan Jimin pasti tetap saja salah paham, Yoonji tau bagaimana Jimin.
Dengan memasang senyum smirknya. Tanpa melepas tangannya di rahang Yoonji, Jimin membawanya ke kamar mandi yang letaknya berada di kamar mereka.
Lalu Jimin menenggelamkan wajah Yoonji ke dalam bathtub yang sudah di isi dengan air.
Yoonji tersentak tiba-tiba wajahnya tenggelam ke dalam bathtub, lalu wajahnya diangkat dengan kasar oleh Jimin.
"Masih tak mau bicara kenapa kau bertemu dengannya, hem?" tanya Jimin sinis.
Yoonji mengangguk. Dia heran kenapa Jimin menjadi seperti ini, kemarahan Jimin diluar batas. Yoonji terisak tangis dengan perlakuan Jimin.
"Jimin..."
Di depan pintu berdiri pria dan wanita paruh baya.
Mereka berdua menatap Jimin dan Yoonji dengan shock. Apalagi dengan keadaan Yoonji yang terisak.
Jimin menelan saliva-nya dengab susah payah.
"Appa Eomma."
.
.
.
.
.
.Yoonji mengganti pakaiannya, karena bajunya terciprat dengan air.
Sedangkan Jimin sedang berada di ruang keluarga bersama Appa dan Eomma.
Kedatangan orang tuanya membuat Jimin resah. Karena mereka berdua menangkap basah Jimin berbuat kasar pada Yoonji.
Yoonji mendengar bentakan keras dari ruang tengah, dengan segera ia mengganti pakaiannya setelah itu ia turun ke bawah.
Saat di ruang tengah wajah Appa Jimin di penuhi dengan amarah. Beliau membentak Jimin hingga membuat suaminya tertunduk.
"Kau apakan istrimu itu hah?"
"Mianhae Appa, Jimin tidak sengaja menyakiti Yoonji."
Appa Jimin mendengus kesal, "Tidak sengaja kau bilang. Kau pikir Appa bodoh tidak tau apa yang kau perbuat pada Yoonji. Kau sudah menyiksa istrimu Jimin-ssi."
Yoonji berdiri mematung tak jauh dari letaknya ruang keluarga. Ini bukan salah Jimin, ini adalah salahku. Karena aku tidak memberitahu Jimin perihal kenapa aku bertemu dengan Taehyung. Gunam Yoonji dalam hati.
Saat Yoonji mau mendekati mereka, dari jauh eomma Jimin mengisaratkan jangan dulu. Karena suasana lagi tegang. Yoonji pun mengurungkan niatnya.
"Beritahu Appa apa alasanmu menyiksa Yoonji seperti itu."
Jimin diam menunduk tak berani menatap mata Appa nya.
"Jimin jawab pertanyaan Appa?" Bentak Appa nya.
"J-jimin kesal dengannya. Karena dia bertemu dengan Taehyung." ucap Jimin gugup.
Tak tahan dengan semua ini, Jimin yang terus menerus mendapatkan marahan dari Appa nya. Yoonji pun menghampiri mereka.
"Appa. Hentikan! Semua ini bukan salah Jimin." Ucap Yoonji berjalan ke arah mereka.
Seketika semua menoleh ke arah Yoonji.
"Ini salahku. Tidak seharusnya aku bertemu pria lain tanpa sepengetahuan Jimin." ucap Yoonji menundukan kepala.
"Apa alasanmu hingga harus bertemu Taehyung dengan diam-diam." tanya Eomma Jimin yang menghampiri Yoonji.
"Karena aku ingin membicarakan suatu hal bersama Taehyung. Aku ingin menyatukan mereka berdua lagi seperti dulu. Aku tak mau persahabatan mereka hancur hanya kerena aku. Aku tau jika aku bilang padanya jika akan bertemu dengan Taehyung, ia pasti tidak akan mengizinkan. Maka dari itu aku bertemu diam-diam." jelas Yoonji.
"Kau dengar itu Jimin. Seharusnya kau bertanya pada istrimu dengan baik-baik tidak dengan cara kasar." marah Eomma nya.
"Mianhae Appa Eomma aku tidak akan mengulanginya lagi." sesal Jimin.
"Jangan meminta maaf pada kami. Minta maaflah pada istrimu." umpat Appa Jimin.
Jimin melangkahkan kakinya ke hadapan Yoonji.
Jimin pun berlutut di hadapan Yoonji. Yoonji terkejut dengan yang dilakukan Jimin.
"Yoonji-ya maafkan aku. Aku menyesal aku sudah sangat marah padamu tanpa bertanya dulu apa alasanmu bertemu Taehyung." ucap Jimin.
"Jimin, jangan seperti ini. Aku tidak apa-apa. Aku sudah memaafkanmu, disini aku juga salah seharusnya aku meminta izinmu dulu." ucap Yoonji dengan membantu Jimib berdiri.
"Sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian dulu. Kami pulang dulu mengajak Yoomin sekalian." ucap Eomma jimin.
Setelah berpamitan kedua orang tua Jimin pergi bersama Yoomin.
Jimin dan Yoonji pun menyelesaikan masalah mereka dengan berbicara baik-baik.
Jimin dan Yoonji kini sedang berada di dalam kamar. Mereka duduk berdua diatas ranjang dengan tangan Jimin yang menggenggam tangan Yoonji.
TBC
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote setelah membaca.Baca terus sampe end nya. Karena aku berubah fikiran buat part NC biar semakin menarik ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Love [PJM 21+] END
FanfictionBernafas bersama dengan orang yang disayangi adalah salah satu anugerah terindah dari sang pencipta. sama halnya yang dirasakan Park jimin saat ini dia telah dibuat jatuh cinta dengan seseorang yang tak sengaja bertemu dengannya. Awalnya jimin menol...