Tekan bintang sebelum membaca
Gomawo chingu
.
.
.
.
.
.
.Happy Reading ♥♥
Hari sudah pagi kini Yoonji berada di dapur untuk menyiapkan sarapan.
Nyonya park yang baru saja turun dari tangga melihat Yoonji langsung menghampirinya."Kenapa kau repot-repot menyiapkan sarapan pagi" ucap Nyonya Park yang sudah ada di belakang Yoonji.
"Eomma kau mengagetiku saja, Ini sama sekali tidak merepotkan" jawab Yoonji sambil meletakan piring di meja makan.
"Eomma duduklah dan kita sarapan bersama, setelah itu aku harus pergi kekantor " ucap Yoonji lagi.
"Tapi nak, ini kan hari libur. Kenapa kamu tetap pergi ke kantor" tanya Nyonya Park bingung.
"Aku ke kantor tidak bekerja Eomma, aku hanya mengambil barangku yang lupa aku tinggalkan di kantor. Setelah dari kantor aku langsung kembali kesini menemani Eomma" jawab Yoonji.
"Baiklah nak jika nanti kau kembali lagi ke sini" ucap Nyonya Park sambil mengambil makanan.
"Ne Eomma. Lagian Jimin Oppa dan Appa kan baru kembali besok pagi jadi aku harus menemani Eomma disini" ucap Yoonji yang dibalas anggukan Nyonya Park.
"Cepat habiskan makanmu Eomma" ucap Yoonji lagi.
-
Minso crop.
"Astaga aku kan tidak bisa membuka ruangan ini. kunci ruangan ini pasti dibawa oleh Jimin" ucap Yoonji yang tidak bisa membuka pintu ruangan.
"Permisi ada yang bisa saya bantu" ucap salah satu OB di kantor ini.
"Ahh iya.. Apa kau mempunyai kunci cadangan ruangan ini" tanya Yoonji padanya.
"Mianhae jika kunci ruangan sajangmin hanya di bawa olehnya kalau tidak gitu dibawa Tuan Taehyung" ucap sang OB.
"Baiklah, aku akan meghubungi nya" jawab Yoonji
"Saya permisi dulu" ucap pegawai itu.
Yoonji mengeluarkan ponsel nya di dalam tas nya dan dengan segera ia menelepone Taehyung.
Setelah Yoonji menelepon taehyung, dan Yoonji sudah mengambil barang yang ditinggalkannya di meja kerja. Kini mereka berdua sedang ada di sebuah restaurant.
"Kau mau pesan apa Yoonji-ya" tanya taehyung pada Yoonji .
"Aku mau coffe latte saja " jawab Yoonji
"Baiklah berikan kami 2 coffe latte" ucap Taehyung pada pelayan restaurant itu. Pelayan pun pergi meninggalkan mereka.
"Yoonji-ya bagaimana kau dengan Jimin" tanya taehyung.
"Biasa saja tidak ada yang istimewa" jawab Yoonji datar.
"Wae.. Apa kau menyukainya" tanya Taehyung lagi
"Ku rasa tidak.. " jawab singkat Yoonji.
"Lalu kenapa kalian akan menikah bulan depan jika tidak saling menyukai" tanya Taehyung bingung.
"Kami menikah atas dasar Eomma Jimin, dia meresa bahagia jika aku menikah dengan anaknya. Maka dari itu aku menerima pernikahan ini, aku tidak ingin melihat Eomma Jimin kecewa. Aku sudah terlalu dekat dengannya akhir-akhir ini" jelas Yoonji dan Taehyung hanya mendengarkan.
Tiba-tiba ada seseorang yang mendengar perkataan mereka berdua yaitu Kim Namjoon.
"Apa... " ucap Namjoon yang membuat mereka berdua menengok ke arah sumber suara.
"Hyung kau disini" tanya Taehyung dan Namjoon segera menghampiri mereka.
"Oppa, kau..." ucap Yoonji terpotong oleh ucapan Namjoon.
"Apa yang kau katakan tadi" tanya Namjoon.
"Oppa aku bisa jelaskan dan tolong setelah ku jelaskan semua kau jangan bilang pada Yoongi Oppa, Ne.. " mohon Yoonji pada Namjoon.
" Arraseo.. Aku tidak akan bicara pada yoongi " jawab namjoon.
Saat mereka sedang berbicara, coffe latte yang taehyung tadi pesan akhirnya datang." Berikan 1 coffe latte lagi " ucap namjoon pada pelayan itu. Pelayan hanya menunduk dan pergi.
Setelah lama hampir 1 jam mereka berbicara, kini mereka harus pergi meninggalkan tempat ini.
Yoonji pun pergi ke kediaman park, untuk menemani Nyonya Park.
Park House.
Yoonji sedang duduk santai di depan televisi dengan Nyonya Park.
Saat mereka asik melihat televisi, suara pintu terbuka. Ternyata Jimin dan Appa nya sudah datang."Yeobo, kau sudah pulang katanya besok pagi" ucap Nyonya Park pada sang suami.
"Pekerjaan sudah selesai jadi kami cepat pulang" jawab Tuan Park. Nyonya park hanya menganggukan kepalanya.
"Yoonji-ya kau ada disini juga" tanya Tuan Park.
"Ne Appa, aku disini dari kemarin menemani eomma" jawab Yoonji.
"Baguslah kau ada disini. Kebetulan ada yang ingin aku bicarakan. Kajja kita duduk disana" mereka pun duduk dan di ikuti Jimin.
"Apa yang ingin kau katakan " tanya Yoonji pada Appa Jimin.
"3 hari lagi Appa akan mengadakan acara pernikahan kalian berdua " ucap Tuan Park sontak membuat semuanya terkejut. Begitun pun Jimin pasalnya Appa nya tidak membicarakan ini padanya.
"Maafkan Appa Jimin tidak memberi tahumu dulu.. Ini sudah rencana appa dan Eomma " ucap tuan park yang menjawab kebingungan jimin.
"Tapi Appa kenapa secepat ini" tanya Jimin.
"Tidak ada alasannya hanya saja kami tidak mau menunggu lama-lama kalian menikah" jawab Tuan Park enteng.
"Apa kami.. Kami siapa maksud Appa" tanya Jimin bingung.
"Tentu saja appa eomma dan orangtuan Yoonji" jawab Tuan Park yang melihat ke arah Yoonji
"Jadi appa sudah tau siapa orangtua Yoonji" ucap Yoonji pada Tuan Park.
"Tentu. Kan Appa tadi sudah bilang ini rencana Appa dan Eomma. Jadi tentu saja appa tahu siap kedua orangtuamu" jawab Tuan Park.
Yoonji dan jimin hanya saling menatap satu sama lain. Seolah berbicara apa semua ini.
Tbc
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote. Terimakasih buat kalian yang sudah setia dan memberikan vote untuk cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Love [PJM 21+] END
FanfictionBernafas bersama dengan orang yang disayangi adalah salah satu anugerah terindah dari sang pencipta. sama halnya yang dirasakan Park jimin saat ini dia telah dibuat jatuh cinta dengan seseorang yang tak sengaja bertemu dengannya. Awalnya jimin menol...