dean terbangun dari tidurnya tepat pukul 5 pagi.ia tidak melihat jeno lagi. yang dilihatnya hanya lampu emergency yang semalam ia bawa dengan keadaan yang masih menyala.
itu berarti semalam jeno pindah ke kamarnya gelap-gelapan? tidak mungkin kan kalau ia ke kamarnya saat keadaan listrik sudah menyala dan ia tidak mematikan lampu emergencynya?
ah, dean tidak mau memusingkan itu.
ia segera beranjak dari tempat tidurnya, merapikannya lalu turun ke lantai bawah. dean pun menuju dapur, berencana untuk memasak nasi goreng.
dengan lihai tangan dean menaruh bahan bahan alami di dapur untuk membuat nasi goreng. ia tidak terlalu suka menggunakan bumbu racik, tidak sesedap rasa yang alami katanya.
20 menit kemudian, nasi goreng ala dean sudah jadi. ia menaruh 2 porsi nasi goreng itu di atas meja makan dan menutupnya dengan penutup makanan rotan (gatau namanya!!!:().
setelah itu ia langsung pergi ke kamar mandi.
sedangkan jeno yang baru bangun, langsung turun ke bawah dan menuju dapur.
"anjir, wangi banget. apaan nih?" tanyanya pada dirinya sendiri.
jeno segera mengangkat penutupnya untuk melihat ada apa didalamnya. ternyata itu adalah 2 piring nasi goreng yang tadi dean buat.
"oh dia masak?" gumamnya. lalu tangannya menyentuh nasi dibagian pinggir. "masih anget juga."
tak perlu lama lagi ia langsung duduk di hadapan nasi itu, tangannya sudah siap dengan sendok dan garpu. ia pun segera menyantap.
saat suapan pertama, matanya membulat karena makanan yang baru saja ia suap benar benar enak.
ia langsung mengunyah ya dengan cepat, menyuapnya juga dengan cepat. begitu terus secara berulang ulang.
fyi, karena kamar mandi terletak di sebelah dapur, jadi kalau ia menengok sedikit ke kiri akan langsung melihat kamar mandi. mengingat di lantai atas hanya ada 1 kamar mandi, dan itu hanya terletak di kamar jeno.
suara pintu kamar mandi mengalihkan perhatiannya dari nasi goreng.
ia bisa melihat disana ada dean dengan bathrobe hitam pendek yang melapisi tubuhnya.
"apa lo liat liat?!" ucap dean agak ngegas karena takut dengan mata jeno yang jelalatan.
jeno hanya menaikkan sebelah alisnya lalu kembali fokus pada sarapannya.
dean juga naik ke kamarnya untuk memakai seragam.
***
selesai memakai seragam dan memoles sedikit bedak dan lipbalm, dean turun ke bawah.
ia tidak melihat jeno di meja makan, itu berarti lelaki itu sudah selesai dengan sarapannya.
sekarang giliran untuk dean yang sarapan.
ia menikmati sarapannya dengan hikmat—sampai ponselnya berbunyi yang merusak acara makannya.
tertera nama sahabatnya disana.
"kenape?"
"lo dimana?"
dean menepuk dahinya. ia lupa memberi tahu haechan kalau sekarang ia tinggal di rumah jeno, pasti sekarang lelaki itu sudah berada di depan pintu rumahnya.
"di rumah jeno chan, kesini aja."
"E LU NGAPAIN BEGO?"
"tar gue ceritain di jalan, sini cepet."
"oke oke!"
dean segera menghabiskan sarapannya lalu ke dapur untuk mencuci piring, tak lupa ia juga mencuci piring bekas makan ia dan jeno.
sembari menunggu haechan menjemput, dean menyapu lantai bawah. bagian ruang tamu, ruang tengah sampai dapur. mengingat alasan ia berada disini adalah, kasarnya sebagai pembokat.
jeno turun dan berjalan menuju ruang tamu, menunggu dean yang sedang menyapu bagian dapur.
dean pun kembali ke ruang tamu lalu matanya bertemu dengan mata jeno.
"kenapa jen?"
jeno tidak menjawab, tetap sibuk dengan tali sepatunya. sampai dean duduk di depannya, bersamaan dengan bunyi klakson motor dari luar rumah.
dean segera menggendong ranselnya dan membawa kotak bekal di tangan kanannya. jeno hanya memperhatikan pergerakan gadis di depannya ini.
"gue duluan ya jen, lo hati hati ntar."
"sama siapa?"
"haechan."
jeno manggut manggut mengerti lalu juga bangkit dari duduknya, ia keluar dari rumah lalu mengunci pintu rumahnya dan menaruh kuncinya di saku seragamnya.
dean sudah duduk di atas motor haechan, lalu pergi meninggalkan rumah jeno.
jeno menaiki mobilnya.
ia melamun sebentar lalu menghela napasnya, setelah itu menyalakan mobilnya dan berangkat menuju sekolah.
***
yey aku update.
yey.
yey.
hehe.
tbc😋
KAMU SEDANG MEMBACA
pembokat × lee jeno
Fanfic❝emang lo siapa ngatur-ngatur gue?❝ -jeno. [semi-baku] started° may 2018. ©petitejar.