PROLOGUE

7.6K 419 17
                                    

Author POV

9.00 kst

Di suatu jalan raya di kota Seoul, terdapat seorang namja cantik bernama Kim Seokjin sedang menunggu "sahabatnya" menjeput dirinya.

15 menit kemudian, terdapat mobil hitam mewah dengan namja tampan didalamnya membunyikan klaksonnya untuk menyadarkan namja cantik yang fokus ke handphone nya tersebut.

"Ya! Seokjin-ah! Mau sampai kapan kau berdiri disitu eoh?" Namja bernama Namjoon itu pun membuka kaca jendelanya dan berteriak ke arah namja cantik yang bernama Seokjin itu.

Seokjin pun mendongakkan kepalanya dan mempoutkan bibirnya.

"Kau sih lama. Aku kan bilang kita akan sampai disana jam 9.30, sedangkan kau baru sampai sekarang, belum nanti macet di jalan. Kau mau kita ketinggalan film nya?" Oceh Seokjin panjang lebar.

Namjoon pun hanya tertawa sehingga dimple favorit Seokjin pun keluar.

"Oh astaga! Tampannya!!" Batin Seokjin berbicara dan muka Seokjin pun memerah.

"Hahaha! Mianhae! Aku telat bangun soalnya haha! Nah sekarang sampai kapan kau mau disitu? Masuklah!" Namjoon berkata dan memberi isyarat agar Seokjin masuk.

Saat Seokjin sudah membuka pintu penumpang di bagian depan dan ingin masuk, Namjoon tiba tiba berkata "Emm.. Kau keberatan jika kau duduk dibelakang? Pacar ku akan ikut dan dia sepertinya ingin duduk didepan.. mianhae hehe."

KRETEK!

Hati Seokjin pun seperti diremuk remuk dan dibuang begitu saja. Pacar katanya? Itu berarti mereka harus pergi bertiga bersama pacar Namjoon!

"Haha... Tidak apa apa Namjoon-ah. Aku tidak keberatan kok." Jawab Seokjin menahan air matanya sambil berpindah ke tempat duduk belakang dan duduk.

"Haha gomawo Seokjin-ah. Kau memang yang terbaik!! Nah sekarang kajja! Kita menjemput pacar ku dulu yaa?" Tanya Namjoon sambil fokus ke perjalanan.

"Iya" Jawab Seokjin singkat. Tanpa Namjoon sadari, Seokjin sudah mengeluarkan air mata sedari tadi. Ya. Menangis dalam diam, berusaha keras agar isakan nya tidak terdengar.

"Ya Tuhan, kuatkan lah aku seharian ini.." Doa Seokjin dalam hati.

"Bodoh! Kau tidak ada hak untuk menangisinya! Berhenti lah menangis bodoh!" Rutuk Seokjin dalam hati sambil tetap mengeluarkan air matanya.

Sepertinya Seokjin benar benar harus bertahan seharian ini.

TBC

Waaaaa!!! FF pertama quuu!!
Hope you like it.

Bakal lanjut kalo udh ada 10 readers yaaa.

Baru pemula jadi terima kritik dan saran.

Jangan lupa voment nya yaa readers qu tercintahhh.

Makasih bgt yg udh mau mampir baca.

LOVE YOU ALL ❤❤

Byeeee ✋

Byeeee ✋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuhhh.. Aku kasih Namjin sweet moment. Ehehe.

( Tenang aja, walaupun cerita ini kesannya kayak di friendzone in si Seokjin tapi bakal ada sweet moment nya Namjin kok :) emang sengaja ga buat ni cerita kayak "hurt" banget gitu. Biar Namjin shipper juga sukaaa. Kan kalo terlalu hurt, aku juga sedih :( soo yaaa ).

My Love For You || NamJin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang