I love you, even if you don't feel the same.
Enjoy Reading!!
"Ada apa kau datang kerumah ku Chaeyoung?" Seokjin mencoba menahan amarah nya, sekarang yang Ia harus lakukan adalah mengusir Chaeyoung dengan perlahan supaya tidak membuat keributan dirumah orang tuanya sendiri.
"Yaahhh, aku hanya ingin bermain saja ke rumah sahabat ku yang tercinta ini. Kau tahu, semenjak adanya Namjoon di sekolah kita. Entah itu aku ataupun kau, kita sudah lama tidak hangout bersama. Apa yang aku ucapkan benar? Kurasa jawabannya ya."
"Tidak Chaeyoung. Kumohon jangan ganggu kehidupan ku lagi. Aku sedang memiliki acara keluarga disini, dan ini sangat privasi. Aku akan sangat menghargai jika kau bisa pergi dari sini." Seokjin berkata dengan sangat lembut.
"Tidak mau! Aku mau masuk!" Ujar Chaeyoung tidak tahu dirinya. Apakah Ia tidak sadar bahwa ini bukan rumahnya?
"Haish Chaeyoung! Mengerti lah sedikit! Ini acara keluarga. Apa mau mu hah?!" Seokjin mulai frustasi. Ini acara keluarga! Keluarga Seokjin! Dan tidak ada hubungan nya dengan Chaeyoung sama sekali.
Tiba tiba satu pemikiran melintas di otak Seokjin, Chaeyoung datang untuk mengagalkan acara tunangannya dengan Namjoon.
"Kau datang untuk menghancurkan acara pertunangan ku bukan?" Tanya Seokjin sambil melipatkan tangannya di dada.
"Apa? Kau memiliki pemikiran seperti itu kepadaku? Tega sekali kau.. ckckck." Chaeyoung memasang muka sedih yang tidak membuat Seokjin merasa tersentuh sama sekali.
"Sudahlah Chaeyoung, relakan Namjoon. Dari awal, hubungan kalian berawal dari sebuah PERJODOHAN. Sekarang Namjoon sudah bersama ku, dan lulus kelas 12 nanti, yang artinya sekitar 3 minggu lagi, sehari sesudah acara graduasi kita, kita akan menikah." Ujar Seokjin dengan menekan kata "perjodohan".
"Oh wow, kau sangat yakin Seokjin. Kau tahu apa tentang hubungan ku dengannya? Memang menurutmu, Namjoon sudah memberitahu kedua orang tuanya?" Chaeyoung mulai melipat tangannya di dada juga.
Benar juga. Setau Seokjin, Namjoon hanya memutuskan hubungan nya dengan Chaeyoung. Apakah Namjoon sudah memberi tau kedua orang tuanya?
"Sudahlah Seokjin. Jangan berharap terlalu banyak. Aku miris melihatnya. Dengar ya, aku dan dia memang sebatas perjodohan bisnis, tapi aku direstui oleh kedua pihak. Sedangkan kau? Hubungan karena cinta, tapi apa kau yakin orang tua Namjoon akan merestui mu dengan anak sulung tercintanya? Apalagi dengan seorang namja?"
Seokjin yang sedari tadi diam, berkutat dengan pikirannya sendiri, mulai menatap Chaeyoung nyalang.
"Baiklah, aku lebih baik pulang. Selamat menjalankan pertunanganmu. Byeeee." Chaeyoung memberikan senyum palsu yang Seokjin yakin itu lebih seperti senyum meremehkan.
Seokjin lebih memilih kembali masuk kerumahnya dan bertemu dengan kedua orang tuanya yang sekarang masih berada di meja makan bersama Seongwu dan Namjoon.
"Jin-ah. Kenapa lama sekali?" Tanya Jong In ke Seokjin saat melihat Seokjin masuk.
"Maafkan aku. Chaeyoung benar benar keras kepala. Tapi dia sudah pulang jadi kalian tenang saja."
"Siapa sebenarnya Chaeyoung itu? Dia terlihat menyebalkan." Tanya Krystal seperti mengintrogasi Namjoon, Seokjin, dan entah kenapa Seongwu juga merasa diintrogasi.
"Dia sahabatku. Lebih tepatnya, DULU sahabatku. Sekarang.. aku bahkan tidak tahu harus menganggap nya apa." Seokjin menghela napasnya.
"It's okay sweetheart. We're understand. I'm sorry, I think there's something you hide from me." Krystal mulai bangun dari duduknya, dan memeluk Seokjin lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You || NamJin ✓
FanficNAMJIN FF | END "Namjoon camkan perkataan aku ini, aku akan mencintaimu. Apapun yang terjadi. Apapun. Entah itu nanti kau akan meninggalkan ku pada akhirnya atau kau sudah tidak mencintaiku. Cintaku untukmu tidak akan habis Namjoon. Selamanya." -Se...