This love story, it's to sweet for my real life. Even maybe this was only a dream, if it's with you, I rather sleep forever.
Enjoy Reading!!
"Jadi.... Siapa yang ingin mulai dulu? Sepertinya ini akan menarik.." Tanya namja tampan tersebut ke kedua namja yang berhadapan dengannya sekarang.
"Jadi seperti ini--" Saat Seokjin ingin menjelaskan, tiba tiba Seongwu mengangkat tangannya. Seakan memberi isyarat untuk Seokjin agar berhenti berbicara.
"Ambilkan aku minum dulu. Aku haus. Kau sebagai tuan rumah seharusnya menjadi tuan rumah yang baik dong, kau harus menjamu tamu terlebih dahulu!" Hyung nya malah memberikan 'pidato dadakan' yang membuat Seokjin gemas menghadapi hyung nya sendiri.
"Banyak maunya banget sih.." Gerutu Seokjin pelan tapi masih bisa terdengar oleh Seongwu.
"Ne?" Tanya Seongwu pura pura tidak tahu.
"Tidakkkk. Akan aku ambilkan soju dulu yaaa untuk hyung ku tercinta ini." Ujar Seokjin ironi lalu mendengus.
Karena ruang tamu dengan dapur letaknya lumayan jauh, Seongwu menggunakan kesempatan nya untuk berbicara berdua dengan Namjoon.
"Kim Namjoon."
"N-Ne?" Namjoon yang sedari tadi menunduk langsung mengangkat kepalanya dan menjawab dengan tergagap.
"Jangan sampai Seokjin kenapa napa. Kau tahu apa akibatnya kan?" Seongwu berbicara dengan pelan namun tegas.
Namjoon mengangguk anggukan kepalanya takut. Lalu, Seokjin datang dengan sebotol soju dan 3 gelas kecil untuk alkohol (yaa kalian tau lah ya yang gimana).
"Nah sekarang soju sudah ada, silahkan bicara hyung." Ujar Seokjin sembari tersenyum manis.
"Sudah berapa lama hubungan kalian?" Tanya Seongwu tanpa basa basi dan membuka botol soju tersebut dan langsung meminumnya dari botol tersebut tanpa ada niatan untuk berbagi.
Bukannya menjawab, Seokjin sudah menatap Seongwu marah dan terkejut dalam waktu yang sama.
"Ya! Itu untuk kita! Bukan hanya untukmu saja." Ujar Seokjin marah membuat Seongwu hanya menaikkan satu alisnya.
"Lalu? Memang aku peduli?" Ujar Seongwu membuat Seokjin gemas ingin menumpahkan semua isi soju ke kakaknya itu.
"Hahhh... sabar..." Seokjin mengelus elus dada nya lalu menghembuskan napasnya.
"Jadi, apa tujuanmu datang kesini?" Tanya Seokjin menatap tajam netra hyungnya itu.
"Kau? Kau bertanya tujuanku kesini? Seharusnya aku yang bertanya padamu. Sudah berapa lama kalian berhubungan?" Seongwu menaruh botol wine yang isinya tinggal setengah.
"Fine.. aku dan Namjoon baru saja berhubungan 2 hari yang lalu. Sudah kan? Hanya itu saja yang ingin kau tanyakan? Sekarang kau boleh pulang." Seokjin menjelaskan sekaligus mengusir hyungnya itu.
"Haish.. kalian ini." Seongwu memijit pelipis nya. Ia benar benar bingung dengan dongsaeng nya tersebut. Seongwu seperti merasa Seokjin menyembunyikan sesuatu.
Lalu, mata Seongwu tertuju pada sesuatu berwarna biru dan ungu di sekitar leher Seokjin. Tanpa basa basi, Ia berjalan menuju Seokjin dan mengangkat kepala Seokjin untuk melihat apa ada sesuatu yang berwarna biru keunguan tersebut.
"Apa ini?" Tanya Seongwu sambil mengelus bagian leher Seokjin yang berwarna biru keunguan tersebut.
Shit! Ia lupa dengan hickey yang Namjoon buat semalam. Ia juga tidak menutup lehernya dengan apapun karena Ia pikir tidak akan ada yang datang kerumahnya.
Sekarang, Seokjin hanya tergagap bingung mencari jawaban, sedangkan Namjoon sudah mulai mengeluarkan keringat dingin. Sepertinya riwayat mereka berdua akan berakhir saat ini juga.
"Apa kalian melakukan seks?"
"Ya."
"Tidak."
Jawaban yang berbeda itu membuat Seongwu bingung. Mana yang benar, mana yang salah? Seokjin menjawab tidak, sedangkan Namjoon menjawab ya.
"Sekali lagi kutanya, apa kalian melakukan seks?" Tanya Seongwu yang mencoba untuk sabar menghadapi kedua namja tersebut.
"Ya." Jawab mereka kompak dengan lemas dan sedikit terdapat nada takut.
"Sudah kuduga." Ujar Seongwu tapi anehnya Seongwu terdengar santai bahkan terkesan biasa saja.
"Apa kau tidak marah?" Tanya Seokjin takut takut. Sedangkan, Namjoon hanya menatap Seongwu takut sambil berdoa dalam hati semoga tidak terjadi apapun yang tidak Ia inginkan.
"Pertama, aku marah pun sudah tidak ada guna, sudah terlanjur mau bagaimana lagi kan? Kedua, aku juga pernah muda, aku tau bagaimana rasanya. Ketiga, kau sudah cukup dewasa untuk melakukan hal hal seperti itu. Yaahhh, walaupun kau baru kelas 12. Jadi aku hanya berharap hubungan kalian terus berjalan sampai jenjang pernikahan nanti." Ujar Seongwu santai.
"Uhhh, hyungie." Seokjin langsung memeluk hyungnya itu. Sungguh. Walaupun terkadang Seokjin sebal dan kesal dengan hyungnya yang kadang seenaknya. Tapi jauh di hati Seokjin, Ia sangat beruntung memiliki hyung yang dewasa dan pengertian.
Seongwu hanya tersenyum tipis sambil membalas pelukan Seokjin dan menambahkan sedikit tepukan pelan pada bahu Seokjin. Sepertinya, pelukan ketiga paling nyaman menurut Seokjin adalah pelukan dari hyung nya. Karena yang pertama untuk orang tua nya, sedangkan yang kedua untuk Namjoon tentunya.
"Namjoon." Panggil Seongwu ke Namjoon setelah melepas pelukannya dengan Seokjin.
"Ne?" Balas Namjoon sambil menatap hyung pacarnya itu dan berdiri dari duduknya.
"Siap siap."
"Siap siap kemana hyung?" Tanya Namjoon bingung.
"Kerumah orang tua ku dan Seokjin lah tentunya." Ujar Seongwu santai membuat Namjoon dan Seokjin terkejut.
"Jangan bilang untuk..." Seokjin memotong kalimatnya.
"Ya. Untuk minta restu tentunya."
Seokjin dan Namjoon rasanya ingin mati saja sekarang.
TBC
HAII! BACK WITH ANOTHER CHAPTER. PENDEK YA? SORRY YAAAA. AKU USAHAKAN CHAPTER SELANJUTNYA BAKAL LEBIH PANJANG OK?
OIYA, MAAF AKU GA TEPATIN JANJI AKU. KEMARIN AKU JANJINYA BAKAL UPLOAD KEMARIN, TAPI GA JADI 😭😭
UDAH JANJI BAKAL UPLOAD DULUAN, CERITANYA PENDEK. MAAFIN BGT YAAAA.
OH YA. YOROBUN SUKA TYDACK COVER BARU NYA??? SEMOGA SUKA YEUUU 😙😙
BUT HOPE YOU LIKE IT YAAAA. LOVE YOU ALL!! ❤💕💚💝💜💜💛💙💞💖
Jangan lupa vomentnya yorobun.
SEEE YOUUU NEXT CHAPTERRRR!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You || NamJin ✓
FanficNAMJIN FF | END "Namjoon camkan perkataan aku ini, aku akan mencintaimu. Apapun yang terjadi. Apapun. Entah itu nanti kau akan meninggalkan ku pada akhirnya atau kau sudah tidak mencintaiku. Cintaku untukmu tidak akan habis Namjoon. Selamanya." -Se...