Baby let me be your man
So I can love you
And if you let me be your man
Then I'll take care of you
For the rest of my life, for the rest of yours
For the rest of ours
Let Me - ZAYN
Enjoy Reading!!
Seokjin terbangun dari tidurnya. Ia melirik jam disebelahnya.
Jam 7 malam.
Ia bahkan tidak ingat kenapa Ia bisa tertidur seperti ini. Selain itu... Mana Namjoon??
Sebelum Ia ingin mengambil HP nya Ia melihat sepucuk sticky note. Apakah ini dari Namjoon? Semoga saja.
Dan benar saja. Ternyata ini memang dari Namjoon.
"Meet me at the Universe Cafe at 8 pm. Don't be late sweetheart.
-Your Daddy♡"
Ya Tuhan!! Kenapa Namjoon mengatakan nya tiba tiba? Ia bisa telat jika begini.
Seokjin buru buru bangun dari kasur Namjoon dan langsung memesan taksi untuk pulang kerumahnya. Setidaknya, jika ingin bertemu dengan pacar kau harus berdandan kan?
•
•
•
•
Sesampainya Ia di rumah, Ia langsung menuju lemarinya dan mengambil baju casual yang menurutnya cocok. Lalu langsung mengganti bajunya.
Ia tidak boleh telat. Jika telat kemungkinan Namjoon bisa marah, walaupun kemungkinan nya kecil tapi apa sih yang tidak mungkin?
•
•
•
•
Sesampainya Ia di Universe Cafe, Ia langsung mencari keberadaan Namjoon. Karena Ia tidak menemukannya, Ia pun berencana menanyakannya ke pelayan.
"Permisi, apa ada meja atas nama Kim Namjoon atau Kim Seokjin?" Tanya Seokjin sopan ke salah satu pelayan laki laki disana.
Pelayan tersebut pun memberi isyarat agar Seokjin menunggu sebentar dan langsung melihat data data pengunjung yang datang.
"Mohon maaf. Kami tidak menemukan meja atas nama Kim Namjoon ataupun Kim Seokjin. Apa anda ingin reservasi meja?" Tanya pelayan tersebut sopan.
"Y-Ya. Atas nama Kim Seokjin. Terima kasih." Seokjin masih dalam keadaan bingung. Ia tidak mungkin salah tempat. Atau Seokjin kena tipu? Ah, jika Ia benar benar ditipu oleh Namjoon. Jangan harap aset berharganya selamat.
"Baik. Silahkan ikut saya ke meja anda." Pelayan itu pun berjalan mendahului Seokjin. Seokjin pun hanya mengikuti perintah pelayan tersebut.
Letak meja Seokjin sedikit berbeda dari yang lain. Mejanya berada ditengah dan agak jauh dari yang lainnya. Mejanya juga lumayan jauh dari panggung yang biasa terdapat penyanyi, walaupun terletak lumayan jauh tetapi benar benar pas di depan panggung. Kalian bisa bayangkan bagaimana letaknya.
Karena merasa tidak nyaman, seakan Seokjin beda dari lainnya, Seokjin pun memanggil pelayan yang tadi melayaninya.
"Permisi, apa ini meja yang tersisa?" Tanya Seokjin sambil berharap. Lagipula, Ia lihat banyak meja yang tersisa.
Pelayan itu terlihat sedikit bingung untuk menjawabnya tapi Ia netralkan lalu menjawab Seokjin dengan sopan.
"Mohon maaf. Tapi yang lainnya sudah direservasi. Ada yang ingin dipesan?"
"Eum ya. Baiklah. Aku pesan hot chocolate nya satu, dan cheese cake nya satu."
"Baik. Mohon ditunggu pesanannya." Lalu pelayan tersebut pergi dari hadapan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You || NamJin ✓
Fiksi PenggemarNAMJIN FF | END "Namjoon camkan perkataan aku ini, aku akan mencintaimu. Apapun yang terjadi. Apapun. Entah itu nanti kau akan meninggalkan ku pada akhirnya atau kau sudah tidak mencintaiku. Cintaku untukmu tidak akan habis Namjoon. Selamanya." -Se...
