Enjoy Reading!!
Inilah saatnya.
Malam yang ditunggu tunggu oleh Namjoon dan Seokjin.
Malam pertemuan Seokjin dengan orang tua Namjoon.
Disini Namjoon dan Seokjin sekarang berada.
Di restoran bintang lima, di ruang VIP yang sudah di booking oleh orang tua Namjoon beberapa hari yang lalu.
Jangan tanya kenapa orang tua Namjoon tiba tiba menyuruh Namjoon dan Seokjin untuk bertemu bersama mereka.
Seokjin takut bahwa ternyata Ia dipanggil untuk dicaci maki, dikatai, dan hal hal lainnya.
Maka dari itu, sekarang Seokjin sedang menggengam erat tangan Namjoon yang berada di bawah meja.
Tatapan orang tua Namjoon kepadanya sangat tidak bisa diprediksi, Seokjin sendiri bahkan tidak pernah mendapatkan tatapan seperti itu.
"Bagaimana kalian berdua bisa bertemu?"
Pertanyaan yang dilontarkan oleh eomma Namjoon, Kim Yoonha, membuat mereka berdua tersadar dan tubuh mereka mendadak menegang.
"Eum, itu.. disekolah." jawab Seokjin
Yoonha mengangkat alisnya, "Benarkah? Bukan di bar atau semacamnya?"
Namyoung, adik Namjoon, mengusap bahu eomma nya pelan, "Eomma, sudahlah."
"Ah tidak sayang. Eomma hanya memastikan. Kan mungkin saja si Seokjin ini adalah pelacur atau semacamnya." ujar Yoonha dengan nada merendahkan didalamnya.
Namjoon menggertakan giginya, "Hentikan."
Seokjin yang melihat Namjoon sudah mulai emosi mencoba untuk mengusap tangan Namjoon untuk meredakan emosi yang ada didalam dirinya.
"Joon... sabar..." ujar Seokjin pelan sambil menangkup kedua tangan Namjoon.
Namjoon menghela napasnya, "Eomma, aku kesini supaya eomma tahu bahwa pilihan ku adalah pilihan terbaik. Bukan untuk merendahkan nya."
Yoonha mengangkat alisnya, "Aku tidak melihat sesuatu darinya."
Namjoon kembali menghela napasnya. Eomma nya benar benar sedang memancing emosinya.
"Eomma, apa maumu?" tanya Namjoon pelan.
"Aku mau Chaeyoung yang menjadi menantu ku! Bukan Seokjin!" bentak Yoonha ke Namjoon membuat suaranya menggema ke seluruh ruangan VIP itu.
Sekarang Seokjin sudah benar benar ketakutan. Sial! Bukan seperti ini ekspetasi Seokjin, rasa rasanya Ia bisa menumpahkan air matanya kapan saja.
Namjoon yang menyadari muka Seokjin sudah pucat, langsung mengusap pelan bahu Seokjin dan menatap tajam eomma nya.
"Eomma, disini, aku yang menentukan kepada siapa aku akan jatuh cinta." ujar Namjoon pedas membuat Yoonha tersinggung.
"Aku eomma mu Joon!"
"Justru karena kau eomma ku, seharusnya eomma mendukung ku. Bukannya seperti ini."
"Beraninya kau-"
"Berhenti!" suara teriakan itu mampu memotong kalimat yang akan dilontarkan Yoonha. Sontak kelima orang tersebut menatap ke arah pintu.
Chaeyoung.
Ya. Chaeyoung yang 'itu'.
"Sayang, untuk apa kau disini?" tanya Yoonha sambil menghampiri Chaeyoung yang matanya sudah berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You || NamJin ✓
FanficNAMJIN FF | END "Namjoon camkan perkataan aku ini, aku akan mencintaimu. Apapun yang terjadi. Apapun. Entah itu nanti kau akan meninggalkan ku pada akhirnya atau kau sudah tidak mencintaiku. Cintaku untukmu tidak akan habis Namjoon. Selamanya." -Se...