I wanna be more than friends
I wanna tell everyone you're taken
And take your hand until the end
I wanna be more than friendsMore Than Friends - Jason Mraz ft. Meghan Trainor
(A/N : Ini lanjutan dari short story, yang judulnya "Bulgogi?" yaaaa.)
Happy Reading!
'You got the best of me~'
"Ada apa Jim?" Jawab Seokjin santai saat ada panggilan masuk ke ponselnya. Ia masih berada di lokernya, bersandar santai di pintu lokernya.
"Ya! Bisa bisanya kau sesantai itu eoh? Apa kau tidak sadar bahwa aku sudah menunggu mu lebih dari 1 jam hanya untuk menemani mu makan di kantin?! Sekarang, siapa yang telat datang? Aish, menyebalkan sekali sih. Mana si Namjoon itu? Kenapa kau tidak pergi dengannya saja! Jika begini terus, aku bisa menjadi mayat kantin kampus saking bosannya!" Cerocos Jimin panjang lebar di telepon, Seokjin heran, apa Ia sekarang sudah memiliki kemampuan rap?
"Apa kau terlalu banyak berkencan dengan Yoongi? Kemampuan rap mu sepertinya mulai terlihat. Kau sih punya pacar seorang underground rapper." Seokjin malah membicarakan masalah cara ngomong Jimin, yang membuat Jimin semakin gemas menahan amarahnya untuk tidak mengumpat di kantin kampus.
"Terserah apa katamu saja. Yang jelas, 10 menit belum sampai di kantin. Jangan harap aku mau menemani mu lagi. Ke. Mana. Pun!" Omel Jimin lagi lalu mematikan telepon nya tanpa mengucapkan selamat tinggal atau yang lainnya.
Sepertinya Seokjin benar benar harus secepatnya datang kali ini. Sebelum Jimin, sahabat nya, akan 'ngambek' dan mendiamkan Seokjin selama 2-3 minggu.
•
•
•
•
•
•
•
•"Mana si Namjoon itu? Aku heran, bagaimana bisa namja itu bisa sabar menghadapi mu yang 'lelet dan lemot' ini?" Ujar Jimin kesal sambil menyuapkan ramyeon nya.
"Tentu saja. Ia kan sabar. Tidak seperti mu. Aku heran, bagaimana bisa Yoongi bisa menghadapi mu yang bawel dan cerewet ini?" Balas Seokjin.
"Aku cerewet tapi tidak lelet sepertimu!"
"Aku lelet tapi tidak bawel sepertimu!"
"Bawel, bawel gini, ada yang mau. Bagaimana denganmu? Masih friendzone kan dengan Namjoon? Kasihan~"
"Aku tidak menyukainya!"
"Bohong. Buktinya kau suka menceritakan tentang bagaimana baiknya Namjoon padamu, manisnya Namjoon padamu, dan lainnya yang membuatku semakin mual mengingat nya!"
"Aku tidak-"
"Ekhm... Permisi. Apa aku menganggu kalian?" Ujar seseorang sebelum Seokjin melanjutkan kalimatnya.
"Namjoon?" Seokjin menatap Namjoon dengan tatapan gugup. Mengapa Namjoon datang disaat tidak tepat.
"Kau dari mana?" Tanya Seokjin mengingat Ia tidak melihat Namjoon dikelas. Maka dari itu Seokjin meminta Jimin menemani nya makan siang.
"Oh! Aku habis pergi bersama teman teman lamaku semasa sekolah dasar." Jawab Namjoon santai.
"Apa ada yang perempuan?" Tanya Seokjin lagi tanpa ragu ragu.
"Tentu saja. Temanku kan bukan hanya laki laki saja." Namjoon terkekeh melihat Seokjin yang posesif. Membuat Namjoon gemas.
"Posesif sekali, padahal bukan siapa siapanya." Ujar Jimin pelan tapi masih terdengar oleh Seokjin maupun Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You || NamJin ✓
FanficNAMJIN FF | END "Namjoon camkan perkataan aku ini, aku akan mencintaimu. Apapun yang terjadi. Apapun. Entah itu nanti kau akan meninggalkan ku pada akhirnya atau kau sudah tidak mencintaiku. Cintaku untukmu tidak akan habis Namjoon. Selamanya." -Se...