C- 26

2.8K 142 0
                                    

1 Minggu kemudian.

"Jadi tujuan saya mengumpulkan kalian disini yaitu untuk menyampaikan amanat dari Pemilik yayasan, bahwasannya kita semua lagi dan lagi akan liburan ke Dubaiii"

Teriak sorak sorai gembira menghiasi satu sekolah. Tawa riang dan senyum bahagia terukir manis diwajah semua siswa.

"Tapi dikarenakan minggu depan kakak kelas kalian akan melaksanakan ujian, jadi untuk kelas 12 tidak diizinkan untuk mengikuti acara ini"

Yaaahhhhh

Banyak kekecewaan yang hadir di wajah kelas 12, ekspetasi mereka musnah. Semua harapan nya untuk ke Dubai hilang.

"Jangan kecewa, karna saat kelas 10 dan 11 UKK nanti, kelas 12 akan liburan ke Jerman"

Teriak yang lebih meriah keluar dari suara siswa kelas 12.

Bahagia sekali bagi mereka yang bisa diterima di SMA PERMATA ini . Sering liburan gratis ataupun hanya bayar ½ dari jumlah aslinya.

"Untuk kalian yang ke Dubai disana kalian 3 hari dan yang ke Jerman pun 3 hari. Biar adil yah? Satu lagi, Yang bernama Bella Putri Herista dan Keyla Ayu Ravita kelas XI IPA 1 angkat tangan kalian"

Keyla dan Bela pun mengangkat tangan.

"Kalian masih mau sekolah disini?"

Keduanya mengangguk, seketika Bela ingat dengan tantangan dari Alyn minggu lalu.

"Oke, besok kalian semua harus sudah ada di Bandara jam 2 siang dan untuk Bela serta Keyla kalian dilarang untuk mengikuti liburan apapun sampai kalian lulus nanti, itu amanat dari Anak Tuan Caesar"

Semuanya langsung teringat kejadian yang mengundang perhatian se-antero sekolah saat Bela dan Alyn bertengkar ditengah lapangan.

Alyn senyum merdeka. Sedangkan Bela dan Keyla hanya menunduk malu.

"Yasudah kalian semua silahkan kekelas masing-masing dan belajar seperti biasa"

"Tanpa penghormatan, balik kanan bubar jalan"

Semua siswa berhamburan pergi kekelasnya masing-masing. Lain hal nya dengan Alyn dan Dara yang malah berbelok ke kantin.

"Lu mau ikut ke Dubai?" Tanya Alyn

"Ikut lah, masa nggak. Gratis kan"

"Gua gak ikut, Dar"

"Why? Bukannya lu yang ngajuin ini semua?"

"Iya, cuman mau ngebuktiin aja sam Bela kalau duit itu gak sebanding sama attitude"

"Terus gua sama siapa?"

"Kan ada Nova, putri, aufa ?"

"Gak seru kalau gak ada lu"

"Yaudah ikut gua aja yuk"

"Kemana?"

"Barcelona, tapi sama Debo"

"Ekhemm ada apa ini? Udah jadian ya?"

Alyn mengangguk sambil tersenyum kecil

"Oh ceritanya ngasih pajak, kalau dibayarin 80% gua mau deh"

"100% gua bayarin Dar"

"Serius Lyn? Ahhh thank banget Lyn"

"Nanti lu sama Kak Anes ya, dia baik kok. Udah gak se geng lagi kan sama Bela dan Keyla"

"Oke deh, dulu gua juga akrab sama Kak Anes sebelum dia sama Bela, tapi semenjak dia main nya sama Bela akhirnya gua menghindar"

"Oh kalau gitu bagus dong? Soalnya Nyokap gua juga ikut"

"Nyokap tiri?"

"Kagak lah, Nyokap Kak Anes maksud gua. Nyokap kandung"

"Oh seru banget deh kayaknya, dulu pas Kak Anes suka pulang malem karna pengaruh Bela gua yang suka nemenin nyokap lu dirumahnya. Kasian banget dulu kak Anes nakal, dan untungnya sekarang dia udah misah sama Bela"

"Serius dulu kak Anes nakal?"

"Iya, lu jangan bilang ke dia ya, nanti gua kena semprot"

"Aman sama gua mah Dar"

Dara dan Alyn melanjutkan makannya, dan ternyata Debo yang baru saja memasuki kantin langsung duduk di sebelah Alyn.

"Heii" sapa Debo

"Heiiiii" jawab Alyn

"Besok pesawat kita berangkat jam 10 pagi"

"Oia Dara juga ikut, langsung pesen tiket online aja"

"Oh yaudah sekarang juga dipesenin nih"

"Thanks banget kalian, baik banget sumpah ." Kata Dara sambil Tersenyum lebar sehingga membuat matanya menyipit

"Kalau Dara ketawa enaknya ditinggal kabur" -Debo

"Jahat banget ih, gak jadi baik nya nih" -Dara

"Yaudah gak jadi dipesenin tiket" -Debo

"Eh iya baik deh baik nggak jahat" -Dara

"Nah gitu dong"

"Lyn, pacar lu ngeselin" cetus Dara

"Gapapa, yang penting gua sayang"

"Alah bucyn"

Tiba-tiba saja Kenran yang baru datang langsung menggebrak meja mereka.

"Ngapain lu Deb deket-deket sama Alyn? Gak tau kalau gua juga sayang sama dia ? Hah!" -Kenran

"Maaf maaf aja nih, Alyn udah jadi milik gua" -Debo

"BOHONG! dasar penipu!" -Kenran

"Yang diomongin Debo bener kok, kita udah jadian 1 minggu yang lalu. Pesan dari gua buat lu, jangan jadiin cewe bahan permainan sebelum akhirnya menyesal, Camkan!" -Alyn

"Yuk kita kekelas aja, gak usah dengerin omongan orang gak jelas kayak dia" Lanjut Alyn

"Yuk"

Aarrrrggghhhhh dengus Kenran.

Dara, Alyn dan Debo berjalan menuju kelas XI IPA 1 , mereka akan membicarakan liburannya nanti di Barcelona.

"Lyn, Dar tiket nya udah gua pesenin, jangan lupa besok jam 10 kita berangkat" -Debo

"Siap Bosss" Ucap keduanya

"Lyn, pulang sekolah kita pergi dulu ya"

"Kemana?"

"Kita naik sepedah terbang"

"Serius? Bakal seru dong?"

"Seru banget pastinya. Nanti gua tunggu di Parkiran. Gua duluan ya, jangan genit. Byeeee" Debo melambaikan tangan nya dan Alyn membalas lambaian tangan Debo.

"Seneng banget si jadi lu Lyn?"

"Gua ngerasa beruntung bisa milikin Debo"






***

Charm After CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang