Special Part ( V )

2.1K 109 0
                                    

Saat Debo sudah mengantarkan Alyn sampai kedepan rumahnya dengan keadaan selamat 100% , ia langsung berpamitan untuk pulang dan langsung memarkirkan mobil kesayangannya itu.

"Hati-hati" Ujar Alyn

Debo hanya membunyikan klakson mobilnya.

Suasana yang sudah gelap membuat Alyn ingin segera masuk kedalam rumahnya.

"Hufttt jam 8 lewat" Kata Alyn sambil membanting badannya ke kasur.

"Mandi, baru tidur deh" lanjutnya.

---

3 days later

Pagi-pagi sekali, tepatnya pukul 6:15 tuan Caesar mengunjungi rumah Lia atau mantan istrinya, yang sekarang tinggal bersama Alyn.

Caesar sudah berada di ruang tamu dengan suguhan secangkir kopi dan beberapa koran.

"Apa tujuan mu kesini?" ujar Lia

Lia dan Caesar masih berhubungan baik, namun keduanya sama-sama tidak ingin rujuk. Yaaaa, mungkin belum di buka kan pintu hidayah .

"Jadi giniiiii............."

"Mahhhhh, ak-" Ucapan Anes terhenti saat melihat Papah nya duduk di ruang tamu bersama Mamah nya.

"Papah?" -Anes

"Hai Anes"

Anes langsung memeluk Papah nya dan tetesan air bening mengalir satu tetes dari mata nya.

"Papah ngapain kesini? Aku kangen banget sama Papah"

"Anak papah, Papah juga kangen sama anak papah yang satu ini. Oia kamu bangunin Alyn terus suruh dia langsung mandi dan pakai Gaun yang udah papah beliin ini" Caesar memberikan gaun berwarna putih yang ia beli di spanyol kemarin.

"Buat apa pah?"

"Udah nanti kamu juga tau, tapi kamu jangan bilang ke Alyn kalau ada Papah disini"

"Yaudah oke pah"

Anes berjalan dengan semangat 45 menuju kamar Alyn yang berada di lantai 2.

"Lyn bangun" ucap Anes sambil membuka jendela kamar Alyn yang membuat cahaya matahari masuk kekamarnya.

"Eummm kak, silau"

"Yaudah bangun"

"Ada apa si? Tumben banget"

"Ayo mandi, kita mau ada acara"

"Acara apa?"

"Gatau mamah, yaudah yuk mandi aja"

"Mandi bareng?"

"Nggak lah, kakak udah mandi. Kamu sana mandi, kaka tunggu disini . Cepetan"

"Iya iya"

20 menit waktu yang diperlukan untuk Alyn membersihkan badan.

"Lama banget si kamu, putri solo emang?"

"Berisik nih kak Anes, yaudah aku pake baju dulu"

"Eh pake baju ini, kata Mamah suruh pake baju ini" ujar Anes berbohong. Padahal Papah nya yang menyuruh.

"Harus banget?"

"Iya"

"Yaudah, bentar ya"

Setelah Alyn selesai ganti baju, langsung Anes sibuk meng aplikasi kan make-up diwajah Alyn.

20 menit selesai sudah kedua Kaka Adik ini untuk mempercantik diri. Keduanya sama-sama turun ke lantai bawah dan sesampainya disana. Sudah ada keluarga Marchellino termasuk Debo.

Alyn duduk di sofa sebelah Mamah Papah nya dan sekaligus bingung.

"Jadi, tujuan kami kesini untuk membawa Debo agar bisa bertunangan dengan Alyn. Apakah Alyn mau?" Kata Tuan Marchellino

Blushhh

Alyn tak menyangka, pipinya langsung merah dan senyumannya langsung terukir indah.

Alyn bingung harus jawab apa, padahal kita semua tau jawabannya apa.

"Iya"

Debo ikut tersenyum dan keduanya saling bertatapan.

Kini Debo yang menghampiri Alyn dan membawa Cincin pertunangan mereka.

"Do you want to be my fiancee, Alyn?" kata Debo sambil setengah jongkok dihadapan Alyn.

"Yes, i will"

Debo langsung memasangkan cicin di jari manis Alyn dan sebaliknya.

---

PERCAYA LAH, ITU TUNANGAN DADAKAN.

YAUDAH MAKASI BUAT SEMUA YANG UDAH MAU MELUANGKAN WAKTUNYA BUAT BACA TULISAN GAJELAS INI. SEMOGA TERHIBUR DAN BISA MEMILAH MEMILIH SISI POSITIF NYA. JANGAN CUMAN DOI YANG DI PILIH PILIH, TAPI UNSUR DALAM SEBUAH CERITA JUGA. MHEHEEEEEEE EMANG DISKON KALI YA DI PILIH-PILIH.

INTINYA THANK U SO MUCH FOR READERS ❤

Charm After CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang