C- 13

3.4K 188 1
                                    

Hari ini, Para karyawan seluruh Perusahaan Tuan Caesar yang berada di kota kembang sibuk untuk mencari pakaian yang pas untuk acara pesta esok.

Termasuk Kenran, Debo, Gabriel dan Dara yang sudah berada di Indonesia, mereka langsung ke pusat perbelanjaan untuk mencari pakaian serba baru ditemani orang tuanya masing-masing.

Keluarga Kenran dan Gabriel pergi ke pusat perbelanjaan bersama-sama, saat ini mereka tengah berada di tempat pakaian yang konon katanya pakaian di tempat tersebut sangat mahal.

"Kenapa si pah harus ke tempat pakaian yang mahal?" -Gabriel

"Ya kan kita mau ke acara Tuan Caesar masa pake yang murahan" -Papah Gabriel

"Iya Gab, kali-kali napa jangan kaya orang susah" -Kenran

"Eh tapi kayaknya Debo gak pernah susah" -Gabriel

"Tolong ya Gab, kamu kalau mau ngebandingin yang bener, masa iya kita ngebandingin sama Debo dari keluarga Marchellino?" -Mama Gabriel

"Tetep aja Tajiran Keluarga Caesar sih" -Papah Kenran

"Iya kalau keluarga kita dibandingin sama keluarga Marcellino aja kalah apa lagi sama keluarga Caesar? Ih si papah" -Mamah Kenran

"Tapi tuh Debo anaknya kaya yang Tuplo gitu, Mau aja disuruh-suruh, kalau di ledekin malah receh. Gak keliatan tajir nya itu anak, masih mau berbaur sama yang ada dibawah dia" -Kenran

"Iya berarti dia gak sombong, Bagus lah" -Gabriel

"Yaudah cepetan pilih baju, malah ngobrolin orang" -Mamah Gabriel

Dan akhirnya, Keluarga Kenran memilih untuk memakai baju berwarna Biru muda sedangkan keluarga Gabriel memilih untuk memakai warna Hijau Tosca.

Setelah Belanja baju selesai, Kenran dan Gabriel memisahkan diri dari rombongan keluarga nya dan memilih untuk pergi ke Cafe yang berada di dekat jalan Calivornia IV .

"Mau mesen apa lu Nyuk?" -Kenran

"Vanilla Latte aja sama blue cake" -Gabriel

"Yaudah Mas, samain aja" -Kenran

"Mohon ditunggu ya mas" -Pelayan

"Ekhemmm udah mau 2 minggu nih, kayaknya sebentar lagi ada yang mau nraktir gua dimanapun deh" sindir Gabriel

"Sekali lagi juga pasti kena, Selow aja Mas bro!"

"Aelah bullshit! Kemaren bilangnya sekali liat langsung jadi, nyatanya apa? Ditolak sampe 2 kali"

"liat aja nih kalau gua ketemu si Cupu langsung gua samperin, gua tadi sempet beli cincin soalnya di pusat perbelanjaan"

"Anesha aja belum pernah lu kasih cincin, ini yang cuman TOD dikasih beneran"

"Dari pada gua disuruh nraktir lu pada"

"Yaudah terserah"

Saat Gabriel menghadap keluar Cafe, ia melihat Alyn sedang berjalan menuju arah Barat, Tangan Gabriel reflek menyentuh Kepala Kenran.

"Ken ken itu si Cupu diluar lagi jalan Ken"

"Mana mana"

"Itu buta"

"Gua kesana dulu"

"GC!"

Kenran langsung keluar dari cafe dan berlari menghampiri Alyn .

"ALYNNNN"

Alyn menoleh ke sumber suara, dan ia menghentikan langkahnya.

"Kenapa lari?" Tanya Alyn dengan wajah polos

Beruntung sebelum keluar rumah tadi Valen menyuruh Alyn untuk menggunakan kacamata tebal , kalau biasanya Alyn mengepang dua rambunya, tapi kini ia hanya di ikat kuda.

"Ngejar lu lah"

"Cape ya?"

"Iyalah, apalagi yang dikejarnya gak peka"

Deggg

Jantung Alyn berdegup kencang.

"Gak ke Hong kong?" Tanya Alyn

"Tadi pagi baru nyampe sini, Harusnya belum balik tapi dapet undangan acara pesta Tuan Caesar"

Berarti, nanti bakalan ada Kenran ? Batin Alyn

"Ohh gitu"

"Lu mau kemana?"

"Mau beli makan di depan Jalan sana"

"Btw kok penampilan lu lebih fresh yak?"

"Biasa aja"

Kenran menatap lekat bola mata indah milik Alyn yang juga menatapnya.

Kok diliat-liat si cupu cantik ya ? Batin Kenran

"Cafe yuk, gua yang bayarin"

"Gak usah, makasih"

"Kalau gitu, taman aja yuk. Gua mau ngomong"

Alyn mengangguk.

Sesampainya ditaman mereka duduk di bawah pohon besar, Kenran dan Alyn saling berhadapan dan seketika Jantung Kenran yang biasanya Biasa saja tapi kini tidak bisa dikondisikan.

Kenran masih menatap Mata Alyn, dan mungkin hal ini yang membuat Kenran grogi, karna sebelumnya Kenran tidak pernah menatap mata Alyn.

"Kemaren kenapa gak masuk sekolah?" Tanya Kenran

"Kemaren kan pada Tour"

"Maksudnya sebelum Tour"

"Oma sakit jadi harus jenguk"

Kenran mengangguk-angguk mengerti.

"Lyn, lu tau kan gua itu sayang sama lu dan 2 kali gua nembak lu 2 kali juga gua di tolak sama lu, gua mohon untuk kali ini lu terima gua. Lu udah liat kan seberapa sayang gua ke elu sampai-sampai gua masih ngejar lu sampai detik ini"

Alyn diam.

"Mungkin orang lain bakal nyerah saat udah di tolak, beda sama gua yang masih mau berjuang sampai lu bisa nerima gua. Lyn, gua mohon . Lu mau kan jadi Pacar gua?" Kenran mengeluarkan kotak berbentuk hati yang berisikan cincin

1

2

3

4

5

6

7

"Iya Alyn mau jadi Pacar Kenran"

Kenran reflek berdiri dan loncat girang, ia senang bukan karna Bisa bersama Alyn tapi ia senang karna hukuman TOD nya sebentar lagi berakhir.

"Makasih banyak Sayang, Makasih"

Alyn hanya mengangguk dan tersenyum sumringah.

"Berarti kita sekarang resmi pacaran Yak?"

"Iya"

Kenran langsung mengeluarkan ponsel dan mengajak Alyn untuk foto bersama, setelah itu foto tersebut langsung di share ke Grupnya yang berisikan Kenran, Gabriel, Debo dan Anesha.

Seketika Anggota grup langsung membalas dengan cepat.




***

Charm After CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang