Special Part ( I )

2.9K 110 0
                                    

6 tahun kemudian

Alyn sibuk dengan urusan kantor, begitu juga dengan Anes. Mereka sama-sama memimpin perusahaan pemberian dari Papah nya, karena kondisi mereka yang sama-sama sibuk hal itu membuat keduanya jarang bertatap muka. Selain karna kantor yang mereka tempati itu berbeda lokasi, Anes lebih memilih tinggal di Apartement yang letaknya tak jauh dari kantornya saat ini. Sedangkan Alyn tetap tinggal bersama Mamah nya dan Tuan Caesar kini sibuk dengan bisnisnya di Spanyol.

"huftt, mah kayanya besok aku harus segera terbang deh ke Indonesia" ujar Alyn

"kebetulan banget, lusa mamah juga mau ketemu sama client mamah di Indonesia bareng aja berangkatnya besok" saut mamah dengan senyum yang terukir manis di bibirnya

"terus kak Anes gimana ?"

"dia sibuk dengan urusan kerjanya, tapi gak salah kalau kita ngajak dulu kan?"

"iya mah, aku telfon yah. Siapa tau kak Anes mau ikut"

Mamah hanya mengangguk menyetujui.

Dengan segara Alyn mengeluarkan ponsel dan mencari nomer telfon kakaknya tersebut.

Nutt nutt

"Halo ka?"

"..."

"Besok aku sama mamah mau ke Indonesia ada urusan, kaka mau ikut ga ?"

"..."

"Oh, yaudah deh bagus. Ditunggu ya"

"..."

"Oke ka, take care"

Alyn menaruh ponsel dan langsung mulai bicara dengan mamahnya.

"Kak Anes ikut mah, katanya mau refreshing sekalian. Pulang dari kantor langsung kesini katanya" Ucap Alyn

"Bagus deh, jadi kita bisa ngumpul bareng lagi sekian lama ga ketemu Anes"

"Iya mah, akhirnya ngumpul lagi. Yaudah sekarang kita packing dulu aja biar besok kita udah ga repot lagi"

"Yaudah yuk"

---

"Deb, besok malem jangan lupa ada urusan bisnis kan?" Kata tuan Marchellino

"Iya pah, kali ini kan dengan perusahaan besar masa iya lupa"

"Yaudah bagus, jangan sampai kamu kehabisan kata ataupun mogok pas ditanya"

"Siap pah"

Debo yang sekarang menjadi pemimpin perusahaan papahnya juga sangat amat sibuk dengan urusan-urusan kantor. Bahkan sampai saat ini Debo belum mempunyai pasangan dan masih berharap Alyn akan kembali.

Setelah berbincang-bincang oleh Papahnya, Debo langsung memasuki ruang kerja nya dan menyiapkan beberapa file yang harus dibawa besok.

Disisi lain, Kenran dan keluarganya yang belum lama mengalami kebangkrutan kini hidup seadanya, rumah, kendaraan dan barang mewah lainnya di lelang dan sekarang mereka tinggal dirumah sederhana dengan biaya hidup pas-pasan. Kenran masih sibuk mencari kerja untuk biaya hidup kedepan begitu juga dengan papahnya.

---

Pagi yang cerah ini, 3 wanita manis sudah duduk di bangku pesawat dengan kesibukannya masing-masing. Alyn sibuk dengan Novelnya, Anes sibuk dengan Komiknya dan Mamah sibuk dengan buku panduan memasak.

Perkiraan jam 1 siang mereka sudah sampai ketempat tujuannya, itupun jika tidak ada kendala sama sekali.

Alyn yang merasa suntuk dengan Novelnya dan Anes yang merasa jenuh dengan Komiknya, ke-dua gadis itu saling bersandar dan perlahan memejamkan matanya.

Charm After CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang