C- 9

3.2K 193 0
                                    

"Lu mau gak jadi pacar gua?"

Mau dong please biar gua gak lama lagi kena hukuman TOD nya. Batin Kenran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

"Ini terlalu cepat, maaf" Alyn membalikkan badan dan langsung pergi begitu saja, tapi Kenran menahan tangan Alyn sehingga langkahnya terhenti

"Kenapa?"

"Alyn ragu"

"Lu bisa kok, Percaya deh"

"Gak bisa"

"Lyn, gua sayang sama lu"

"Iya"

"Gua mau jadi pacar lu"

"Alyn gak siap"

"Lyn please"

"Maaf Kenran"

Alyn langsung berlari meninggalkan tempat itu tanpa memperdulikan orang yang masih berada disana.

Bughh

Alyn menabrak bahu Dara didepan koridor XI IPS

"sor--" kata Dar

"Eh, Sorry Lyn sorry"

"Gak masalah"

"Lu dari mana?"

"Dari itu e-- aaa itu, dari Wc"

"Hah? Wc kan di deket Gudang, kok arah nya dari taman belakang sekolah?"

"e-- itu lohh Dar, Itu e-- kan disini belum lama jadinya gak hafal tempat-tempat yang ada disini, jadinya nyasar"

"Ohhh, kasian banget si lu. Yaudah yuk gua anter ke Wc"

***

"Gimana Ken misi ke dua?" Tanya Debo

"Gagal"

"Kamu ditolak?" Tanya Anesha

"Hmm"

"Dia buta apa gimana si?" lanjut Anesha

"Gila jual mahal banget , tampang pas-pas an juga" Ujar Gabriel

"Masih untung itu juga ada yang mau, walaupun TOD" Kata Anesha

"Ini tantangan TOD gak bisa diganti apa ya?" Tanya kenran sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal

"Gak bisa lah, namanya juga TOD" Ujar Gabriel sebagai pemberi tantangan

"Hihh belegug pisan, kasep kos kieu padahal mah" Debo mulai angkat bicara

'hihh oneng banget, ganteng begini padahal mah'

"Gua punya ide" Kenran menampilkan jari telunjuk nya dan terdapat lampu neon di atas kepala Kenran

"Whattt?" tanya ketiganya

"Nanti di Hong Kong gua bakal bikin dia baper, ajak dia main terus , sekiranya udah pasti diterima gua bakal nembak dia di jembatan tsing ma"

"We gela sehhhh" Sifat alay milik Gabriel mulai keluar

"Lay lu bang" Celetuk Debo

"E tapi keren gila"

"Yaudah gitu aja"

***

Alyn menyandarkan kepalanya di atas sofa. Seperti biasa, Alyn menonton Chanel kartun kesukaannya. Tiba-tiba saja si nenek sihir alyas Valen atau mama tiri Alyn membawa sapu ijuk yang hendak memberi hukuman pada Alyn.

"Eh anak Gatau diri! Cuman mau enak aja hidupnya! Beres-beres rumah kek , ini malah santai" Katanya sambil posisi kedua tangannya di pinggang

Alyn diam

"Jawab !" Valen memukul Alyn menggunakan sapu lidi secara kasar dibagian tubuh

"Aww"

Valen mulai menjambak kasar rambut Alyn

"Sakit? Mau lagi?" dengan cepat Valen langsung memukul Alyn dibagian tangan dan kaki

"Puasss?" Tanya Valen

Alyn menatap ke atas dan melihat di pojok kanan terdapat cctv, dan Alyn baru sadar itu. Jadi, semua kelakuan jahat si nenek sihir sudah terekam Cctv .

"Iya aku mau ambil sapu dulu"

"Gitu kek"

***

Sejak Pukul 18:25 Alyn terlelap di ranjang kasur miliknya. Caesar memasuki kamar anak kesayangannya itu sambil mengelus-elus rambut Alyn.

"Lyn" tegur nya

Sedikit demi sedikit Alyn membuka mata.

"Eh papah"

"Kamu udah makan ?"

"Udah pah"

Belum pah

"Oh kirain belum, papah bawain kamu Pizza"

"Buat mama aja, Alyn udah kenyang"

Kalau Alyn nerima nanti mama marah

"Iya deh, kalau kamu mau kemeja makan aja ya, nanti papah sisain"

"Iya pah"

Tatapan mata Caesar tiba-tiba pindah ke Arah lengan Alyn.

"Lyn ini kamu kenapa? Kok pada memar?"

"Nggak papa pah"

"Gak mungkin Lyn, Kalau gak papa gak mungkin sampai segininya"

"Beneran Pah, gak papa"

"Mata kamu juga sembab , papah baru sadar. Sebenernya ini ada apa?"

Alyn hanya menunduk

"Lyn, papah selalu mengajarkan kamu untuk jujur dan menatap orang saat sedang bicara"

Kini Alyn mulai mengangkat kepalanya.

"Maaf"

"Tapi ini kamu kenapa?"

"Gak papa"

"Beneran ?"

"Iya beneran"

"Yaudah kamu kalau ada apa-apa bilang ke papah ya"

"Iya pah"

"Papah keluar dulu, Good Night Sweety"

"Night to Daddy"

Diluar kamar Alyn, Caesar langsung membuka ponselnya dan mencari Nomer telephone wali kelas Alyn.

Nutttt nutttt

"halo"

"Selamat malam Bu Resi, Saya Caesar"

"Oh iya tuan Caesar, Ada perlu apa ya malam-malam seperti ini menelphone?"

"Apa tadi disekolah ada kejadian atau sesuatu yang menimpa Alyn anak saya?"

"Setau saya tidak pak, Alyn baik-baik saja dan tidak pernah kena kasus sampai ke BK ataupun kasus sekecil apapun"

"Oh kalau begitu, terimakasih"

"baik pak, sama-sama"

Nut nut nut nut

"Kalau hal yang menimpa Alyn kejadian nya bukan disekolah, lalu dimana?" Ujar Caesar dengan nada rendah








***

Charm After CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang