Life line✔

chap-17

Setelah sampai di airport, luna,victoria dan sulli memilih untuk pulang ke dorm. Sementara, krystal dan amber memilih untuk pergi kesebuah restauran untuk makan siang.

"Kau ingin memesan apa prinsses?" Ucap amber seraya membolak-balik buku menu.

"Samakan saja denganmu." Ucap krystal seraya tersenyum.Amberpun hanya mengangguk dan mulai memesan beberapa makanan.

Ting..

Suara notifikasi pesan dari ponsel krystal berbunyi. Krystalpun langsung merogoh ponselnya didalam tas dan mengambilnya.

Setelah melihat siapa yg mengirim pesan dan membalasnya. Krystal kemudian kembali memasukkan ponselnya kedalam tas.

"Siapa?" Tanya amber menatap kearah krystal.

"Unnie." Ucap krystal seraya tersenyum.

"Ada apa?" Ucap amber seraya tersenyum kearah pelayan yg telah mengantarkan pesanan mereka.

"Unnie bilang akan datang kesini." Ucap krystal seraya mengambil jus mangga yg berada didepannya dan kemudian meminumnya.

"Hai, soojungie." Ucap jessica yg baru saja datang dan berjalan menuju meja krystal.

"Uhukkk....uhukkk...."

"Yak! Pelan-pelan." Ucap krystal seraya menyodorkan air putih pada amber. Amber segera menyambar air yg diberikan oleh krystal dan meminumnya hingga habis.

"Kenapa cepat sekali?" Ucap amber seraya melirik kearah jessica.

"Wae? Kau tidak suka aku datang kesini?" Ucap jessica seraya memberikan tatapan dinginnya.

"A-anniya, ma-maksudku." Amber tidak melanjutkan perkataannya lagi karena takut akan tatapan jessica dan langsung tertunduk.

Krystal yg melihat itupun hanya bisa terkekeh seraya melanjutkan meminum jus mangganya.

"Unnie kenapa cepat sekali kau sampai disini?" Ucap krystal seraya melirik kearah jessica.

"Cepat apanya, dari tadi aku sudah berada disini bersama dengan yuri. Kau tidak melihatnya?" Ucap jessica seraya menatap kearah krystal.

"Benarkah, lalu dimana yuri unnie?" Ucap krystal seraya melirik kearah sekitar.

"Yuri sudah kembali ke dorm." Ucap jessica seraya merampas jus mangga milik amber dan meminumnya. Namun, amber tidak memperdulikannya dan tetap tertunduk.

"kau akan tetap tertunduk seperti itu amber?Aisshh...jinjja, tenang saja aku tidak akan menggigit." Ucap jessica memutar bola matanya malas.

Amber yg mendengar itupun segera mengangkat kepalanya. Krystal yg melihat hanya bisa menahan tawanya.

"Ekhm..Jessica unnie." Ucap amber seraya melirik kearah jessica.

"Hmmm...." ucap jessica berdehem tanpa menatap kearah amber dan asik dengan ponselnya.

"A-aku dan krystal, ma-maksudku ka-kami su-sudah...." ucap amber terpotong oleh jessica.

"Kenapa kau jadi gagap seperti itu, cepatlah bicara." Ucap jessica dengan dingin tanpa menatap kearah amber.

"Hufhhh...."

"Aku dan krystal sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Apa unnie setuju dengan hubungan kami?" Ucap amber seraya menatap kearah jessica.

Jessica yg mendengar itupun seketika menjadi beku dan menghentikan kegiatannya. Amber dan krystal yg melihat perubahan pada jessica hanya bisa menatap satu sama lain.

"Hufhhh...." jessica menghela nafas panjang seraya menaruh ponselnya diatas meja.

"Kau sudah yakin dengan perasaanmu itu soojungie?" Ucap jessica melirik kearah krystal.