chap-9

2.3K 200 13
                                    

*krystal pov

Aku mulai membuka mataku perlahan dan melihat kesekeliling ruangan tempatku dirawat. Aku terus melihat kesekeliling untuk mencari keberadaan seseorang yg kucari yg tak lain adalah amber. Tapi aku tidak menemukannya sama sekali. Apa tadi itu aku bermimpi. Tapi mengapa rasanya seperti sungguhan. Akupun mencoba untuk bangun dari tempat tidurku dan mulai berjalan keluar dari ruangan ini untuk mencari seseorang. Aku mulai melangkahkan kakiku secara perlahan karena keadaanku yg masih sedikit lemah.

"Vic eomma.." ucapku saat melihat vic eomma yg sedang duduk di bangku pengunjung yg tidak jauh dari ruangku di rawat.

"Kenapa kau ada disini soojung. Kau seharusnya beristirahat di ruanganmu." Ucap vic eomma seraya menghampiriku.

"Aku baik-baik saja vic eomma. Apa amber sudah pulang dari LA?" Ucapku seraya melihat kesekeliling lorong ini.

"Ne. Amber sudah pulang. Ada apa, apa kau perlu sesuatu?" Ucap vic eomma seraya mengajakku untuk duduk di salah satu bangku.

"Tidak. Lalu dimana amber?" Ucapku seraya menatap vic eomma yg berada disebelahku.

"Amber sedang kembali ke dorm. Mungkin sebentar lagi dia akan kembali." Ucap vic eomma seraya tersenyum kearahku. Akupun hanya membalasnya dengan senyuman dan kembali melihat kesekeliling lorong rumah sakit ini.

Tak lama kemudian aku melihat amber yg tengah berjalan mendekatiku dengan tersenyum kearahku. Akupun membalasnya dengan senyuman dan segera menyuruhnya untuk duduk disampingku.

"Kenapa kau berada disini prinsses. Bukannya seharusnya kau beristirahat." Ucap amber padaku saat ia sudah duduk disampingku.

"Aku bosan." Ucapku dingin.

"aigoo..apa kau ingin jalan-jalan?"ucap amber seraya tersenyum kearahku. Aku yg mendengar itu segera menganggukkan kepalaku seraya tersenyum kearahnya.

"Hey..hey...amber. krystal belum pulih benar. Jadi jangan bawa dia pergi kemana-mana." Ucap vic eomma dari arah samping kananku.

"Tapi..vic eomma." Ucapku melirik kearah vic eomma.

"Tidak ada tapi-tapian." Ucap vic eomma menatap kearahku dan Akupun hanya bisa menurutinya.

"Haha..tidak apa prinsses. Vic eomma benar." Ucap amber seraya tertawa. Akupun hanya mendengus kesal kearah amber dengan mempoutkan bibirku.

Autor pov

"Maaf, permisi. Bisa bicara dengan keluarga dari nona krystal." Ucap seorang perawat yg menghampiri amber, krystal dan juga victoria.

"Kau saja amber." Ucap victoria melirik kearah amber. Amberpun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kearah krystal.

"Saya." Ucap amber seraya berdiri dan mulai melirik kearah perawat tersebut.

"Baik bisa tolong ikut saya. Dokter ingin berbicara dengan anda." Ucap perawat itu kemudian mulai mengarahkan amber untuk mengikutinya. Amberpun mengangguk dan mulai mengikuti perawat itu dari arah belakang.

Ruang dokter

"Ada apa dok?" Ucap amber seraya menarik kursi lalu duduk dihadapan dokter tersebut.

"Begini, kita langsung saja. Nona krystal memiliki riwayat penyakit anemia." Ucap dokter itu. Amberpun membelalakan matanya terkejut saat mendengar perkataan dokter itu.

"Lalu, apakah ini berbahaya dok?" Ucap amber dengan nada khawatir.

"Itu bisa saja terjadi. Tolong jaga dia dan jangan biarkan dia kelelahan itu aku membuatnya fatal bahkan bisa berakibat kematian." Ucap dokter itu yg semakin membuat amber terkejut mendengarnya.

Life line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang