Krystal yg sudah terbangun dari tidurnya kemudian melirik kearah sampingnya. Dan nampaklah amber masih terpejam seraya tangannya yg melingkar pada pinggangnya. Krystal tersenyum seraya menatap lekat wajah amber.
Krystal mengangkat tangannya dan mulai menselusuri setiap lekuk wajah amber. Amber yg merasa terganggu akan itu mulai memebuka matanya perlahan dan kemudian mata mereka saling bertemu satu sama lain.
"Yeopputa." Ucap amber seraya menyingkirkan poni krystal yg menutupi wajahnya.
"Stupid!" Ucap krystal tersenyum.
"Apa kau ada jadwal syouting hari ini?" Ucap amber mulai duduk dan bersandar.
"Nde. Hari ini hari terakhir syuting drama." Ucap krystal seraya mendekat kearah amber dan meletakkan kepalanya diatas dada bidang amber.
"Mian, Aku tidak bisa mengantarmu hari ini. Aku harus segera menyelesaikan laguku." Ucap amber seraya mendekap krystal kedalam pelukannya.
"Arraso. Tidak apa, aku akan berangkat bersama manager oppa." Ucap krystal mendongakkan kepalanya agar ia dapat mellihat wajah amber.
Chu.
Amber mengecup bibir krystal singkat saat ia mendongakkan kepalanya menghadap kearah amber.
"Aku ingin kau datang ke cheonggyecheon stream jam 8 malam nanti." Ucap amber seraya mengelus lembut rambut kepala krystal.
"Untuk apa?" Ucap krystal
"Ada yg ingin aku bicarakan padamu. Sudah jangan banyak bertanya, jangan terlambat eoh..." Ucap amber seraya tersenyum.
"Arraso." Ucap krystal seraya tersenyum.
*krystal pov.
"Hufh~hari ini banyak dialog yg harus aku hafal." Ucapku seraya membolak-balik naskah dramaku.
Aku kemudian melirik kearah jam tanganku dan melihat waktu yg menunjukkan pukul 6.30 malam.
"Aku harus segera menyelesaikan syutingku hari ini." Ucapku seraya berjalan mendekati sutradara.
"Ahjjushi, berapa take lagi yg harus aku lakukan?"
"Tinggal dua take lagi krystal-ssi. Ada apa?"
"Ania. Karena aku ada janji dengan seseorang malam ini." Ucapku seraya tersenyum dan kembali duduk dibangku ku dan kembali membaca naskahku.
"Ayo krystal-ssi kita akan melakukan dua take sekaligus dan setelah itu selesai." Ucap sutradara menghampiriku.
"Nde." Ucapku kemudian bangun dan mulai melakukan dialogku dengan lawan mainku. Aku melakukannya dengan fokus agar aku tidak mengulang dialogku lagi.
"Cut!" Ucap sutradara dan kamipun selesai. Aku kemudian segera berlari menuju bangku ku seraya melirik kearah jam tangan yg sudah menunjukkan pukul 8.00.
Aku segera memasukkan barang-barangku kedalam tas dan berlari menghampiri manager oppa yg sedang berbicara dengan salah satu staff.
"Oppa, kajja amber pasti sudah menungguku." Ucapku seraya menepuk pundak manager oppa.
"Arraso. Sampai bertemu lagi." Ucap manager oppa pamit pada staff itu. Aku hanya tersenyum kearah staff itu dan kemudian berjalan mendahului manager oppa dan segera masuk kedalam mobil.
Manager oppa kemudian mulai melajukan mobilnya menuju tempat yg sudah aku tunjukkan. Aku sesekali melirik kearah jam tanganku untuk hanya sekedar mengecek waktu.
"Sepertinya kita terjebak macet krystal."
"Apa tidak ada jalan lain oppa?"
"Ada, hanya saja itu cukup jauh." Setelah mendengar itu aku mulai berpikir dan melirik kearah jam tanganku yg menunjukkan pukul 8.20.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life line✔
Randomkisah cinta seorang yeoja tampan amber j liu dengan yeoja dingin krystal jung soojung.