chap-29

2.2K 167 42
                                    

"Hah..hah..hah..." amber yg mulai lelah karena mengejar jackie. Kemudian berhenti seraya sedikit mengatur nafasnya. Amber terlihat tengah meringis menahan sakit serayaa memegang perutnya. Tepatnya bagian perut yg terkena bekas tusukan. Krystal yg melihat itu kemudian segera berlari menghampiri amber dengan khawatir.

"Amber gwencana?" Ucap krystal memegang kedua pundak amber dan menatapnya dengana khawatir. Amber kemudian melirik kearah krystal dan tersenyum dengan wajah pucatnya. Sedetik kemudian ia terjatuh dan tidak sadarkan diri dipelukan krystal.

"Amber! Amber!" Semua orang yg berada dipanggung tersebut berteriak mamanggil nama amber saat melihat amber pingsan. Jackie kemudian segera memanggil manager fx dan menyuruhnya untuk membawa amber kembali merumah sakit.

Seoul hospital.

Semua orang saat ini sudah berada dirumah sakit dan sedang menunggu kabar dari dokter yg menangani amber. Tak terkecuali krystal yg terlihat mondar-mandir menunggu kabar tentang amber dengan cemas. Tak lama kemudian dokterpun keluar dan krystal yg melihat itupun segera berjalan menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dok?" Ucap krystal.

"Tenang saja, Amber hanya perlu beristirahat. Itu karena tubuhnya mengalami syok akibat ia yg baru saja bangun dari komanya setelah 1 bulan. Dan juga lukanya masih dalam masa penyembuhan, amber akan merasakan nyeri secara tiba-tiba pada bekas lukanya." Ucap dokter itu menjelaskan dan kemudian tersenyum. Krystal dan semua orang yg mendengar itupun akhirnya bisa bernafas lega.

"Lalu, bagaimana bisa amber pergi begitu saja setelah ia bangun dari komanya?" Ucap krystal dengan bingung.

"Maafkan kami, itu karena kelalaian kami yg tidak mengetahui bahwa amber kabur dari rumah sakit dan juga, aku sempat terkejut karena ia yg bisa begitu cepat pulih setelah bangun dari komanya." Ucap dokter.

"Kamsamhamida dok, apakah kami boleh menemui amber?" Ucap krystal seraya tersenyum.

"Silahkan krystal-shi. Kalian boleh mengunjungi amber secara bergantian." Ucap dokter itu seraya tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi dulu. Masih ada pasien yg harus kami tangani." Ucap dokter itu kembali dan pergi untuk menangani pasien lainnya.

"Krystal, Kau saja yg pergi menemui amber. Aku akan pergi mengantarkan dady dan momy kembali ke hotel." Ucap jackie pada krystal.

"Eonnie, juga akan mengantarkan appa dan eomma kembali pulang." Ucap jessica seraya tersenyum kearah krystal.

"Nde. Aku yg akan menjaga amber, kalian semua pulanglah. Jika ada apa-apa pada amber aku akan segera menghubungi kalian." Ucap krystal seraya tersenyum. Setelah semuanya pergi, krystal kemudian masuk kedalam ruang rawat amber dan melihat amber yg masih terbaring dengan memejamkan matanya. Krystal kemudian berjalan mendekati ranjang amber dan duduk disamping ranjang amber. Krystal menatap lekat kearah wajah damai amber dan kemudian tersenyum.

"Kau selalu saja membuatku khawatir stupid" ucap krystal seraya tersenyum. Krystal kemudian diam, tidak ada lagi ucapan yg keluar dari dalam mulutnya. Ia hanya tersenyum seraya menatap kearah cincin yg melingkar dijari tengahnya itu.

"Kau suka cincin itu?"

Krystal yg mendengar suara yg tak asing lagi baginya itu kemudian segera melirik kearah amber yg menatap kearahnya seraya tersenyum.

"Kau sudah sadar?" Ucap krystal seraya menggenggam tangan amber.
Amber kemudian mengangguk seraya tersenyum menatap kearah krystal.

"Sudah sejak tadi." Ucap amber. Krystal yg mendengar itu hanya bisa tersenyum menatap kearah amber. Amber kemudian sedikit bergeser kearah sisi kanan ranjang dan kemudian menyuruh krystal untuk berbaring disebelah kirinya dengan tangannya yg digunakan sebagai bantalan untuk krystal.

Life line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang