chap-16

2.3K 189 28
                                        

*krystal pov.

"Nggggrr....."

Aku merasakan pancaran sinar matahari yg menembus jendela kamar, segera terbangun dan meraba-raba kearah sampingku dengan mata yg masih tertutup untuk mecari seseorang. Namun, aku tidak merasakannya dan akupun segera membuka mataku dan mengedarkan pandanganku kepenjuru kamar. Namun, aku tak kunjung menemukannya.

"Kemana perginya amber pagi-pagi begini." Ucapku seraya bangun dari tidurku dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku.

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian. Akupun keluar dari kamar untuk mencari keberadaan amber. Aku berjalan kearah ruang tengah namun tidak menemukannya. Kemudian, aku berjalan kearah dapur untuk menghampiri momy liu.

"Selamat pagi krystal." Ucap momy liu seraya tersenyum kearahku.

"Selamat pagi momy." Ucapku seraya membalas senyumannya.

"Biar kau bantu mom." Ucapku kembali seraya mengambil alih pisau ditangan momy liu dan melanjutkan memotong sayuran.

"Ahh...terima kasih krystal." Ucap momy liu seraya tersenyum. Akupun hanya membalasnya dengan senyuman.

"Mom, apa kau melihat amber. Aku tidak melihatnya pagi ini." Ucap ku tanpa menatap momy liu dan tetap fokus memotong sayuran.

"Dia sedang pergi mengunjungi dokter pribadinya." Ucap momy liu seraya berjalan mengambil mangkuk.

"Dokter? Ada apa dengan amber?" Ucapku kemudian menghentikan kegiatanku dan menoleh kearah momy liu.

"Dia tidak mengatakannya padamu." Ucap momy liu kemudian melirik kearahku. Aku hanya bisa menggeleng seraya mengerutkan keningku bingung.

"Amber..." ucap momy liu terpotong karena suara bel pintu yg terdengar.

Tingtong....tingtong....tingtong...

*Autor pov.

Tingtong....tingtong....tingtong...

"Siapa yg berkunjung pagi-pagi begini." Ucap momy liu dan hendak pergi untuk membuka pintu. Namun, dengan segera krystal menghentikannya.

"Biar aku saja yg buka." Ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian pergi untuk membuka pintu.

Ckelek.

"Vic eomma, sulli, luna unnie?" Ucap krystal saat membuka pintu.

"Wae? Kenapa kau terkejut." Ucap sulli seraya menatap kearah krystal.

"Anniya, ayo masuk." Ucap krystal seraya mempersilahkan untuk masuk.

"Dimana amber?" Ucap victoria seraya duduk disalah satu sofa.

"Amber sedang pergi untuk menemui dokter pribadinya." Ucap momy liu yg baru saja datang dengan membawa minum dan menghampiri mereka.

"Dokter? Ada apa dengan amber?" Ucap luna seraya melirik kearah victoria dan kemudian yg lainnya.

"Amber tidak memberitahukannya pada kalian?" Ucap dady liu yg baru saja datang dari arah taman belakang dan duduk di salah satu sofa.

"Memberitahukan tentang apa dady?" Ucap krystal seraya ikut duduk disalah satu sofa.

"Hahaha...Dasar, anak itu." Ucap dady liu seraya menggelengkan kepalanya.

"Kalian apa tidak melihat perubahan pada amber selama ini?" Ucap dady liu kembali seraya melirik kearah victoria,luna,krystal dan juga sulli.

"Sebenarnya, aku memang melihat ada beberapa perubahan pada amber." Ucap victoria menatap kearah dady liu. Krystal, luna, dan sulli yg mendengar itu hanya saliring melirik satu sama lain.

Life line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang