5. Lucky Bastard

272 24 2
                                    

Minggu berikutnya Mayura menenteng koper berukuran sedang dan memencet bell apartement Kelvin pada pukul sepuluh malam, yang di buka oleh pria itu hampir dua puluh menit kemudian, setelah Mayura menelpon Adi.

"Gue kira gak ada orang." sindir Mayura ketika mendorong kopernya masuk ke dalam. Kelvin yang terlihat seperti selesai berolah raga dengan wajah penuh keringat hanya diam menatap Mayura.

"Gue ngantuk banget. Dimana gue bisa meletakkan barang gue?" tanya Mayura kepada Kelvin yang bahkan sudah hampir lima menit Mayura berdiri di hadapannya, pria itu tetap bungkam.

"Kelvin." panggil Mayura.

"Sana." tunjuk Kelvin disebelah kanan pria itu menggunakan dagunya.

Pandangan Mayura mengikuti arah yang ditunjuk oleh Kelvin, dan tanpa sepatah kata menuju ke pintu yang ditunjuk. Masuk ke kamar tersebut lalu mandi dan tidur.

Mayura tersadar ketika alarm ponselnya berbunyi dengan keras. Mematikan alarm tersebut dan kembali menutup matanya. Satu menit kemudian, Mayura bangkit dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi demi mengguyur tubuhnya.

Pukul enam pagi, Mayura keluar dari kamar mendapati apartement yang sangat luas dan sepi. Pemilik apartement pasti masih tidur, pikir Mayura. Wanita muda itu menuju ke dapur demi membuat secangkir kopi instant yang semalam dibelinya di minimarket. Mendapati sehelai kertas di pintu kulkas dengan tulisan yang membuat Mayura menggeleng kepala.

Aturan di apartemen Kelvin :

1. Keep quite

2. Stay away from me

3. Wake me up at 7

4. Ganti isi kulkas setiap minggu

5. Jangan naik ke lantai 2

Mayura tertawa. 'Stay away from me' dan 'wake me up at 7' benar-benar kalimat yang sangat kontras. Bagaimana cara pria itu berpikir?

Mayura kembali masuk ke dalam kamarnya menenteng secangkir kopi. Membuka laptop dan mulai membaca file yang diberikan Adi kepadanya. Minggu ini Adi tidak bisa menemani Kelvin karena istrinya sedang sakit. Beruntung bagi Mayura karena Kelvin tidak mempunyai jadwal hingga awal minggu depan. Jadi dia masih bisa menyesuaikan diri dengan ritme kegiatan Kelvin.

Setelah hampir setengah jam, Mayura membuka chanel Youtube dan mulai menonton pertandingan bulutangkis Malaysia Masters 2019 yang tidak sempat ditontonnya.

Tiga puluh menit berikutnya Mayura keluar dari kamarnya, mencuci cangkir kopinya, mengelap dan kembali meletakkannya di lemari gantung yang berada di dapur. Menuju ke kamar Kelvin dan mengetuk pintu kamar pria itu.

"What are you doing?" tanya suara dari arah belakangnya, Mayura berbalik mendapati Kelvin berdiri di bawah anak tangga ke lantai 2.

"Lo udah bangun?" tanya Mayura..

"Ngapain lo ngetuk pintu kamar gue?" Kelvin malah bertanya.

"Mau bangunin lo."

"Hari ini gue gak punya jadwal kan?"

"Iya, tapi di kulkas tertulis, bangunin lo jam 7. Gue kira tiap hari kayak gitu."

Kelvin melangkah melewati Mayura yang masih berdiri di depan pintu kamar Kelvin.

"Hm, gue bisa ijin gak?"

"Ijin apa?"

"Gue mau keluar siang ini."

"Oke." jawab Kelvin lalu mendorong pintu kamarnya. "Lo pake mobil gue yang item. Di luar hujan." Kelvin lalu menutup pintu kamarnya.

"Hah?" Mayura semakin bingung.

IDOL : The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang