(´・ω・')
Jiyong
Jiyong
Dimana aku harus menjemputmu?
Me
Tidak perlu!
Jiyong
Kau marah? Karena aku membantu artismu untuk memenangkan misinya?
Me
Aku yang akan kerumahmu, tunggu saja
Jiyong
Haruskah aku menunggumu di depan rumah? Menunggumu menekan bel? Atau memberimu kode pintunya?
Me
Kau gila. Kwon Jiyong sudah gila. G Dragon sudah gila. Oppa gila.
Jiyong
Waeyo? Apa aku baru saja melakukan kesalahan? Rasanya tidak
Jiyong
Hei
Jiyong
Kau mengabaikanku?
Jiyong
Atau masih sibuk?
Jiyong
Masuk saja, kode pintunya angel.
(´・ω・')
Lisa menekan angka 1004 pada kunci pintu gerbang rumah itu. Sebelumnya ia menekan bel pintunya dua kali dan sebuah pesan baru masuk ke handponenya. Pintu terbuka dan ia langsung melangkah masuk ke dalam rumah Jiyong. Padahal Jiyong bisa menutup dan membuka pintu itu dari dalam, namun ia lebih memilih memberitahu Lisa kode pintu rumahnya dibanding membukakannya sendiri. Entah untuk alasan apa Jiyong ingin Lisa tahu kode pintunya.
"Iya, aku di rumah," ucap Jiyong ketika Lisa masuk kedalam rumahnya. Jiyong tengah menelpon seseorang yang Lisa yakini adalah Hyeri.
"Oppa tidak marah kan? Karena aku tidak datang ke pernikahan noonamu?" suara Hyeri yang masuk ketelinga Lisa membuat gadis itu membeku. Ia melangkah keruang tengah, perlahan-lahan melihat pada Jiyong, berfikir kalau Hyeri juga ada disana namun ternyata Jiyong hanya sedang melakukan panggilan video dengan kekasihnya.
"Tidak sayang, aku tahu kau sibuk, tidak perlu memaksakan diri untuk datang,"
"Gomawo oppa,"
"Hm... beristirahatlah, jangan sampai sakit," ucap Jiyong yang kemudian mematikan panggilan video itu dan melempar handphonenya ke sofa single di sebelahnya. "Apa-apaan itu! Ya! Kalau noona kekasihmu akan menikah, kau akan datang kan? Bagaimana bisa dia-"
"Aku tidak akan datang," potong Lisa yang sebelumnya ingin memprotes perlakuan Jiyong tadi, namun mengurungkan niatnya karena Jiyong yang tiba-tiba saja marah.
"Huh? Kenapa? Kau seharusnya menemani kekasihmu datang di acara pernikahan noonanya,"
"Kenapa aku harus datang? Apa aku di undang? Lagi pula aku tidak punya pakaian yang bisa ku pakai ke acara pernikahan. Ah! Dan siapa Kang in atau Sungmin yang kau bicarakan tadi?? Kau membuatku terlihat sangat bodoh tadi!" oceh Lisa sembari berjalan ke dapur kemudian mengambil sebotol air di dalam kulkas.
"Hei, bukankah tamu seharusnya meminta minum padaku? Kenapa kau masuk dan menerobos mengambilnya sendiri?"
"Apa oppa akan mengambilkanku minum kalau aku memintanya? Aku jamin oppa hanya akan menyuruhku mengambilnya sendiri," balas Lisa yang kembali dari dapur dan melihat Jiyong sedang berbaring di sofa ruang tengahnya. "Kenapa oppa menerima mereka sih tadi? Padahal aku sudah bilang kalau akan mengantar Ilhoon syuting,"
"Kau hanya bilang syutingnya di JTBC, dan mana aku tahu kalau tiba-tiba kalian datang kerumahku,"
"Rumah orangtuamu,"
