-15-

1.5K 150 16
                                    


Aku melamun di tengah-tengah jam pelajaran berlangsung. Pikiranku berkecamuk saat ini. Entahlah apa yang kupikirkan sekarang, hanya saja hatiku sedang merasa tak nyaman sekarang. Kim bum terus saja memasuki pikiranku. Wajah laki-laki itu terus terbayang di benakku. Aku merasa tak fokus sekarang. Aku tersadar saat lisa menepuk lenganku pelan.

"Kau melamun?" gadis itu berbicara sedikit berbisik padaku.

Aku hanya tersenyum masam padanya sebagai tanda jawabanku. Terdengar helaan nafas dari mulutnya.

"Setelah pelajaran berakhir, berjanjilah padaku untuk menceritakannya" ucapnya seakan memerintahku.

Aku sangat tahu betul watak lisa sahabatku ini. Dia akan sangat over protectiv saat sudah melihatku seperti ini. Gadis thailad itu sangat tidak bisa jika melihatku seperti ini. Dia sudah seperti ibu bagiku.

Terlihat guru choi membawa peralatan mengajarnya keluar dari kelas. Aku menghela nafas lega. Jam-jam membosankan sudah berakhir. Sedetik kemudian lisa langsung menyambarku dengan berbagai macam pertanyaan.

"Ada apa denganmu? Ceritakan padaku. Apa saat bulan madumu ada masalah? Apa kau dan kim bum bertengkar? Apa ini tentang orang tuamu lagi?"

Aku berdecak sebentar sembari meliriknya. Gadis thailand ini, bahkan dia terus melontarkan pertanyaann tanpa menjedanya terlebih dahulu. Bahkan aku juga bingung harus menjawab pertanyaan yang mana duluan.

"Ini tentang kim bum" ucapku kemudian. Lisa langsung menatapku dengan tatapan serius. Sepertinya gadis ini sudah siap untuk mendengarkan curhatan dariku.

"Saat di paris kemarin, aku begitu terluka saat melihat kim bum bersama wanita lain" ujarku memulai ceritaku.

Lisa mengerutkan dahinya bingung "maksudmu? Berarti kau dan kim bum tidak pergi bersama saat jalan-jalan?"

Aku mendesah sebentar sebelum melanjutkan ceritaku pada lisa.

"Aku pergi kepantai bersamanya saat itu, tetapi saat di pantai aku meninggalkannya begitu saja sendiri. Saat itu bagiku kim bum sangat menyebalkan" aku menjeda ucapanku sebentar lalu melanjutkan kembali ucapanku.

"Aku begitu khawatir padanya setelah meninggalkannya begitu saja. Kemudian aku kembali untuk menyusulnya. Aku begitu terkejut saat kembali dan melihat kim bum begitu mesra pada seorang wanita. Saat itu, air mataku jatuh begitu saja"

Can You Hear Me?[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang